Anda di halaman 1dari 13

INI

ITU

Talkshow
Nama : Rara Alifia N.W
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 27 desember 1999
Alamat : Jl. Jajaway no.36/162c rt02/rw 01
Biografi No. HP : 085797559985
Moderator Media Sosial : Instagram @raraalifianw
Prestasi : Putri Bumi Siliwangi tahun 2019
Nama : Prof. Dr. H. Dani Ismail, M.Ed.
Tempat, Tanggal Lahir : ciamis, 06 juni 1998
Alamat : Jl. A.H. Nasution, Cipadung, Cibiru
Biografi No. HP : 08987654321
Pemateri 1 Media Sosial : Intagram @Danimaill
Profesi : Rektor UCI
Nama : Amatulloh Lathifah, S.Psi.
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 30 Maret 1999
Alamat : Jl. KH. Wahid Hasyim, Margasuka,
Biografi Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa
Barat 40225
Pemateri 2 No. HP : 081321456777
Media Sosial : Intagram @lathifahii
Profesi : Guru Psikologi Berprestasi
Nama : Dra. Hj. Sekar Ariani Moer Satya
Paramecwari, M.Pd.
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 26 Maret 1999
Biografi Alamat : Perum. Antabaru II Blok G.09
Cisarantenkulon, Bandung
Pemateri 3 No. HP : 0818989768
Media Sosial : Intagram @sekayp
Profesi : Dosen Landasan Pendidikan
1. Manusia adalah Mahluk TuhanYME
Asal Usul Alam Semesta ?
(J.D Butler, 1968) Evolusionisme dan Kresionisme.
Evolusionisme, manusiaa ada dengan sendirinya tanpa ada nya
pencipta. Sebaliknya, Kresionisme Manusia ada karna diciptakan
oleh TuhanYME.

Hakikat
Filosofis penolakan terhadap orang yang menyatakan manusia tidak
Manusia memiliki pencipta, didasarkan 4 argument yaitu :
a. Argumen Ontologis
b. Argumen Kosmologis
c. Argumen Teleologis
d. Argumen Moral
1. Penganut Materialisme, segala hal yang bersifat kejiwaan dipandang
hanya sebagai resonansi dari berfungsinya badan tubuh. Tubuhlah yang
mempengaruhi jiwa. Epiphenomenalisme
Manusia 2. Penganut Idealisme, Jiwa mempunyai kedudukan lebih tinggi daripada
Sebagai badan, jiwalah yang mempengaruhi badan. Spiritualisme

Kesatuan 3. Penganut Dualistik, manusia terdiri atas 2 substansi yang berbeda,


keduanya tidak terdapat hubungan saling mempengaruhi. Setiap
Badani-Rohani peristiwa kejiwaan selalu parallel dengan peristiwa badaniah, atau
sebaliknya. Paralelisme
Manusia Memiliki perbedaan dengan lainnya, tiap manusia
memiliki sifat dan keunikannya masing-masing.

Individualitas /
 Cita-cita
personalitas
 Hobi
 Cara berfikir
 Sosialitas, dunia dan tujuan hidup bersama
 Keberbudayaan, kebudayaan bukan sesuatu yang ada diluar manusia melainkan meliputi
perbuatan manusia itu sendiri
 Moralitas, manusia diberi kebebasan untuk melakukan sesuatu namun juga harus kembali
lagi dengan tuntutan pertanggungjawaban dari apa yang telah diperbuat
 Keberagaman, dalam keberagaman manusia dapat merasakan hidupnya menjadi
bermakna
 Historisitas, manusia telah melampaui masalalu nya, keberadannya sekarang adalah
perjalanan hidupnya,dalam perkembangan, dan pengembangan diri
 Komunikasi, interaksi/komunikasi bersifat multi dimensi
 Dinamika, manusia tidak pernah berhenti, selalu dalam keaktifan, baik dalam
aspek fisiologik maupun spiritual
 Eksistensi manusia adalah untuk menjadi manusia, Tegasnya ia harus
menjadi manusia ideal
1. Prinsip Historis, eksistensi manusia terpaut dengan
Prinsip-prinsip masalalu nya sekaligus mengarah kemasa depannya untuk
Antropologis : mencapai tujuan hidupnya

Manusia sebagai 2. Prinsip Idealitas, manusia yang dicita-citakan


Mahluk yang 3. Prinsip Aktualitas, manusia mungkin berkembang
Perlu Dididik dan sesuai kodrat dan martabat kemanusiannya, sebaliknya mungkin
pula ia berkembang kearah yang tidak sesuai.
Mendidik Diri.
Prinsip-prinsip 1. Prinsip Potensialitas
kemungkinan
2. Prinsip Dinamika
pendidikan :
Manusia 3. Prinsip Individualitas
sebagai 4. Prinsip Sosialitas
Mahluk yang 5. Prinsip Sosialitas
Dapat Dididik
1. Upaya memanusiakan manusia
2. Sasaran Pendidikan
Pendidikan
sebagai 3. Tujuan dan Fungsi Pendidikan
Humanisasi 4. Sifat atau karakteristik pendidikan
5. Humanisasi
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai