S1 Profesi Bidan
• Saluran (Channel)
Dalam model komunikasi Tubbs, saluran komunikasi atau media komunikasi
merujuk pada berbagai jenis alat atau metode atau macam-macam media
komunikasi yang digunakan oleh komunikator untuk mengirimkan pesan.
• Masukan (Input)
Yang dimaksud dengan input dalam model komunikasi Tubbs adalah stimuli yang
terdiri dari seluruh stimuli masa lalu atau stimuli masa kini yang menyuguhkan
berbagai informasi mengenai lingkungan. Dengan kata lain, latar belakang yang
dimiliki oleh masing-masing komunikator seperti nilai-nilai atau pengalaman atau
kepercayaan berkontribusi terhadap pemahaman mereka mengenai komunikasi
itu sendiri. Masukan atau input akan mempengaruhi gaya berkomunikasi, cara
memproduksi pesan atau cara menerima pesan yang dilakukan oleh masing-
masing komunikator.
• Rangsangan (Stimulus)
Maksudnya, dalam model komunikasi Tubbs adalah segala sesuatu yang
menyentuh indera atau kegiatan mental. Stimuli dapat berupa verbal atau
nonverbal.
• Penyaringan (Filters)
Seluruh masukan (input) dan sensasi proses komunikasi dikendalikan oleh
terbatasnya kemampuan manusia dalam memahami pesan-pesan yang
diterima. Keterbatasan ini dibagi ke dalam dua kelompok yaitu penyaringan
persepsi atau batasan biologis tubuh manusia dalam berkomunikasi
dan set yang merujuk pada batasan psikologis. Filter psikologis menyaring apa
yang dilihat oleh manusia karena pada dasarnya manusia cenderung untuk
menyaring segala sesuatu yang tidak ingin ia terima.
• Waktu (Time)
Waktu yang merujuk pada sifat komunikasi manusia yang
berlangsung secara terus menerus. Tubbs menyatakan bahwa
komunikasi adalah sebuah proses yang berlangsung secara
berkelanjutan serta memiliki kemampuan untuk berevolusi dan
berubah seiring berjalannya waktu.
Diagram Model Tubbs
KESIMPULAN
Komunikasi manusia adalah proses yang sangat rumit dan kompleks
karena banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi manusia.
Oleh para ahli, model komunikasi Tubbs dipandang sebagai model
komunikasi yang paling efektif dalam mengekspresikan sifat maupun
kompleksitas proses pengiriman dan penerimaan pesan. Untuk
mencapai komunikasi yang efektif, komunikator perlu memahami
berbagai stimuli komunikatif yang masuk serta menyaringnya, mengemas
pesan dengan baik, memilih saluran atau media komunikasi yang tepat
untuk menyampaikan pesan serta mencoba untuk menghindari efek
negatif yang diakibatkan oleh berbagai gangguan atau hambatan-
hambatan komunikasi saat mengirimkan pesan.