Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 11

MODEL KOMUNIKASI TUBBS

S1 Profesi Bidan

 MELA KURNIA AGUSTIN (19341022)

 NANDA ERLY SAVIRANISSA (19341023)

 NAZATUL SHIMA C.D (19341024)


Model Komunikasi Tubbs
Model komunikasi Tubbs atau disebut juga dengan model
komunikasi Tubbs oleh Stewart L. Tubbs. Model ini
menggambarkan komunikasi paling mendasar, yaitu komunikasi
dua-orang (diadik). Model komunikasi ini sesuai dengan konsep
komunikasi sebagai transaksi, yang mengasumsikan kedua
pelaku komunikasi sebagai pengirim dan sekaligus juga penerima
pesan. Ketika kita berbicara (mengirimkan pesan), sebenarnya
kita juga mengamati perilaku mitra bicara kita dan kita bereaksi
terhadap perilakunya yang kita lihat tersebut
Pesan dalam model Tubbs dapat berupa pesan verbal, juga
nonverbal, bisa disengaja ataupun tidak disengaja.
Penyalurannya adalah alat indra, terutama pendengaran,
penglihatan dan perabaan.
Elemen-Elemen Komunikasi
Menurut Tubbs, terdapat beberapa faktor internal
maupun eksternal yang mempengaruhi proses
pengiriman dan penerimaan pesan. Dalam model ini
Tubbs hanya menekankan pada lima elemen-elemen
komunikasi penting dalam komunikasi manusia. Di
tahun 1986, J.C Huebsch melengkapi dengan
beberapa elemen dari bukunya berjudul
Communication 2000 . Jadi, model komunikasi Tubbs
memiliki beberapa elemen penting, yaitu :
• Komunikator (Communicators)
Komunikator dalam model komunikasi Tubbs merujuk pada seluruh partisipan
komunikasi yaitu pengirim pesan dan penerima pesan. Seluruh partisipan dalam
model komunikasi Tubbs dipandang sebagai sumber komunikasi dalam artian
masing-masing partisipan komunikasi berperan sebagai pengirim dan penerima
pesan sekaligus.

• Saluran (Channel)
Dalam model komunikasi Tubbs, saluran komunikasi atau media komunikasi
merujuk pada berbagai jenis alat atau metode atau macam-macam media
komunikasi yang digunakan oleh komunikator untuk mengirimkan pesan.

• Masukan (Input)
Yang dimaksud dengan input dalam model komunikasi Tubbs adalah stimuli yang
terdiri dari seluruh stimuli masa lalu atau stimuli masa kini yang menyuguhkan
berbagai informasi mengenai lingkungan. Dengan kata lain, latar belakang yang
dimiliki oleh masing-masing komunikator seperti nilai-nilai atau pengalaman atau
kepercayaan berkontribusi terhadap pemahaman mereka mengenai komunikasi
itu sendiri. Masukan atau input akan mempengaruhi gaya berkomunikasi, cara
memproduksi pesan atau cara menerima pesan yang dilakukan oleh masing-
masing komunikator.
• Rangsangan (Stimulus)
Maksudnya, dalam model komunikasi Tubbs adalah segala sesuatu yang
menyentuh indera atau kegiatan mental. Stimuli dapat berupa verbal atau
nonverbal.

• Penyaringan (Filters)
Seluruh masukan (input) dan sensasi proses komunikasi dikendalikan oleh
terbatasnya kemampuan manusia dalam memahami pesan-pesan yang
diterima. Keterbatasan ini dibagi ke dalam dua kelompok yaitu penyaringan
persepsi atau batasan biologis tubuh manusia dalam berkomunikasi
dan set yang merujuk pada batasan psikologis. Filter psikologis menyaring apa
yang dilihat oleh manusia karena pada dasarnya manusia cenderung untuk
menyaring segala sesuatu yang tidak ingin ia terima.

• Perhatian selektif (Selective attention)


Manusia cenderung akan memberikan perhatian tertentu yang dianggap
penting olehnya atau segala sesuatu yang dapat memberikan kesenangan
atau kebahagiaan kepada dirinya.
• Gangguan (Noise atau interference)
Gangguan adalah segala sesuatu yang mendistorsi informasi
yang ditransmisikan kepada penerima pesan atau menghalangi
penerima pesan untuk menerima pesan. Tubbs menekankan
bahwa gangguan komponen-komponen komunikasi termasuk
yang ada dalam diri komunikator, saluran, dan konteks dimana
komunikasi terjadi.

• Waktu (Time)
Waktu yang merujuk pada sifat komunikasi manusia yang
berlangsung secara terus menerus. Tubbs menyatakan bahwa
komunikasi adalah sebuah proses yang berlangsung secara
berkelanjutan serta memiliki kemampuan untuk berevolusi dan
berubah seiring berjalannya waktu.
Diagram Model Tubbs
KESIMPULAN
Komunikasi manusia adalah proses yang sangat rumit dan kompleks
karena banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi manusia.
Oleh para ahli, model komunikasi Tubbs dipandang sebagai model
komunikasi yang paling efektif dalam mengekspresikan sifat maupun
kompleksitas proses pengiriman dan penerimaan pesan. Untuk
mencapai komunikasi yang efektif, komunikator perlu memahami
berbagai stimuli komunikatif yang masuk serta menyaringnya, mengemas
pesan dengan baik, memilih saluran atau media komunikasi yang tepat
untuk menyampaikan pesan serta mencoba untuk menghindari efek
negatif yang diakibatkan oleh berbagai gangguan atau hambatan-
hambatan komunikasi saat mengirimkan pesan.

Anda mungkin juga menyukai