Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA KONSEPTUAL

Kelompok 5
Leka Rosinta Marpaung
Putri Delima Manalu
Nia Ramadhani Koto

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Agenda Style
Pengertian Kerangka
01 Konseptual & Konflik
Kepentingan

02 Menuju Kearah Kerangka


Konseptual

03 Peran Kerangka Konseptual

04 Manfaat & Keterbatasan


Kerangka konseptual
Pengertian Karangka Konseptual

N
O
Kerangka konseptual Adalah hasil suatu proses penalaran dan pemikiran
akuntansi yang diharapkan berlaku dalam lingkungan dan kondisi tertentu yang merupakan

I
hasil pemilihan factor-faktor dan konsep-konsep yang dianggap relevan, terpadu dan saling

T
ketergantungan.

A
- Menurut FASB, conceptual framework adalah suatu system yang koheren tentang tujuan

T
dan konsep dasar yang saling keterkaitan, yang diharapkan dapat menghasilkan

N
standar-standar yang konsisten dan memberi pedoman tentang jenis dan
keterbatasan akuntansi keuangan dan pelaporan keuangan.

E
- Belkoui memandang rerangka konseptual sebagai teori akuntansi yang terstruktur. Hal ini

S
disebabkan karena struktur rerangka konseptual sama dengan struktur akuntansi
yang didasarkan pada proses penalaran yang logis. Jadi rerangka acuan konseptual

E
mendasari penyusunan SAK.

R
P
Konflik Kepentingan

PERUSAHAAN

Perumusan tujuan akuntansi


syarat dengan kepentingan-
kepentingan yang ada . Untuk itu PENGGUNA
perumusan tujuan akuntansi
tergantung pada penyelesaian
konflik kepentingan yang
terdapat dipasar informasi antara
lain :
PROFESI AKUNTANSI
Menuju Kearah Kerangka Konseptual

Mengapa Kerangka Konseptual Penting? Hakikat Kerangka Konseptual

Menurut FASB, kerangka konseptual


Kerangka konseptual ini dibutuhkan merupakan suatu sistem yang
untuk menciptakan koherensi dan koheren tentang tujuan dan konsep
konsistensi dari standar-standar yan dasar yang saling berkaitan, yang
telah dikeluarkan dan diharapkan dapat menghasilkan
menyelesaikan permasalahan- standar-standar yang konsisten dan
permasalahan baru dalam praktik memberi pedoman tentang jenis,
perlakuan akuntansi secara lebih fungsi da keterbatasan akuntansi.
cepat.
Peran Kerangka Konseptual

Financial reporting requirements dapat Meminimalisasi resiko dari over


lebih konsisten dan logis, oleh karena regulation.
berasal dari sebuah konsep yang jelas, 01 02
konsisten dan terstruktur

Adanya regulations yang dijelaskan Baik prepares maupun auditors dapat lebih
didalam kerangka konseptual memaksa
pihak-pihak bertangungjawab harus 03 04 memahami persyaratan pelaporan keuangan
yang mereka buat.
membuat laporan yang sesuai dengan
framework.
Pengaturan persyaratan pelaporan
Pihak-pihak yang menyusun pelaporan 05 06 keuangan dapat leih ekonomis,
keuangan dapat lebih bertangung jawab
terhadap apa yang dibuatnya, karena karena tiap issues yang muncul tidak
seluruh persyaratan dalam membuat perlu diperdebatkan kembali dari
pelaporan keuangan telah jelas tertera berbagai sudut pandang
didalam framework.
Pengembangan Kerangka Konseptual

Pengaturan berbasis prinsip dan Informasi untuk pengambilan


pengaturan berbasis standar. keputusan dan teori pengambilan
keputusan.

IASB bertujuan untuk menciptakan standar


yang bersifat principle based yang akan • Informasi untuk mengambil keputusan
mengacu pada kerangka konseptual untuk secara tidak langsung mencakup informasi
lebih lanjut. Maka, konten yang terdapat di lebih luas mengenai stewardship terutama
kerangka konseptual akan bersifat ide standar karena pengguna dari informasi keuangan
yang menjadi penyokong pengembangan luas dan mencakup seluruh penyedia
standar dan membantu user untuk sumber daya.
menginterpretasikan standar tersebut. • Informasi dilihat sebagai input data untuk
Namun, IASB memiliki beberapa peraturan memprediksi model bagi pengguna.
yang cenderung bersifat rule base. Dan ini deccision theory sangat bermanfaat untuk
bertentangan dengan tujuan awalnya salah mengecek apakah akuntansi mencapai
satunya IAS 39. tujuannya atau tidak.
Perumusan
Kerangka SFAC No 1
Konseptual
.
Tujuan pelaporan SFAC No 4
keuangan oleh 01 Tujuan-tujuan
perusahaan bisnis pelaporan keuangan
Model Kerangka Konseptual oleh organisasi non-
FASB 02
bisnis
SFAC No 2
Fungsi utama dari FASB
Karakteristik kualitatif
adalah mempelajari masalah
dari informasi 03 SFAC No 5
akuntansi terkini dan
akuntansi Pengakuan dan
menetapkan standar
pengukuran
akuntansi . FASB juga 04
SFAC No 3 Dalam laporan
menerbitkan statement of
Elemen-elemen dari keuangan
financial accounting concept
laporan keuangan 05 Perusahaan bisnis
(SFAC) yang memberikan
perusahaan bisnis
kerangka kerja konseptual
SFAC No 6
yang memungkinkan untuk 06 Elemen-elemen dari
dikembangkannya standar
laporan keuangan
akuntansi khusus.
Kerangka konseptual terdiri
dari 6 bagian yang berbeda
Manfaat Kerangka
Konseptual

N
Menurut FASB

O
Persepsi terhadap peranan kerangka konseptual dalam kebijakan

I
akuntansi adalah karena terlibat dalam pembuatan kebijakan yang

T
dapat didefinisikan sebagai proses dimana individu atau kelompok

A
yang punya kekuasaan menentukan pedoman umum tindakan
mempengaruhi anggota lain dalam suatu organisasi atau keseluruhan

T
masyarakat.

N
Pembuatan kebijakan adalah proses ‘memilih yang mana’

E
Ketika pilihan merupakan masalah opiniatau selera atau beberapa

S
kriteria personal atau organisasi dan bukan sekedar menyangkut

E
permasalahan teknologi, maka kerangka konseptual adalah :
- Membawa ke arah konsistensi standar

R
- Merekomendasikan sifat, fungsi dan keterbatasan akuntansi

P
keuangan dan pelaporan
- Penggunaan kerangka konseptual yang diterima umum akan
menjadikan penyusunan standar lebih efisien, efektif, lebih cepat,
lebih konsistn dan meyediakan jawaban-jawaban QualityyangProfessional
bisa
dipertahankan
Keterbatasan Kerangka Konseptual

Penyusunan kerangka konseptual sangat Ketika dihadapkan pada suatu set


membantu asalkan saling mendukung keadaan, maka dalam penggunaan
dan tidak akan berguna pada saat terjadi kerangka konseptual cenderung
pertentangan menaruh perhatian pada sikap yang
berkembang

Kerangka konseptual yang diterima umum dapat membantu


jika ia menggunakan bahasa, metode analisis dan batasan
Kerangka konseptual dipandang beberapa
yang dimengerti umum, namun sejauh mana bantuan
pihak hanyalah merupakan suatu bagian dari
disediakan oleh kerangka itu akan bervariasi tergantung dari
proses pembuatan kebijakan yang mana
situasi dihadapi. Artinya kerangka konseptual berurusan
bagian ini berubah-ubah dari suau standar ke
dengan teknologi akuntansi dapat berguna dalam situasi
standar berikutnya
besar dan dapat juga terbatas kegunaan pada situasi lainnya
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai