102016191
Seorang laki-laki,53 tahun, datang ke klinik dengan keluhan sering sulit tidur sejak 1
tahun terakhir dan makin sering sejak 1 bulan terakhir. Pekerjaannya sebagai
seorang manajer marketing sebuah perusahaan garmen di Kerawang, sejak satu
tahun. Dia tinggal di Bogor, sehingga setiap hari dia harus berangkat sebelum pukul
6.00, untuk menghindari kemacetan. Kira-kira 1 bulan yang lalu istrinya meninggal
dunia karena Ca paru
Pencegahan
RM
Prognosis
Tatalaksana Anamnesis
7 langkah PF
PP
diagnosis
Diagnosis klinik Pemeriksaan tempat kerja
Pajanan yang dialami
Hubungan pajanan dengan penyakit
Besarnya pajanan
Peranan faktor individu
Faktor lain diluar pekerjaan
Diagnosis okupasi
Anamnesis
Diketahui 1 bulan yang lalu istrinya meninggal dunia karena karsinoma paru
STRES
Faktor-faktor penyebab stress
Stress adalah bentuk ketegangan dari fisik,
psikis, emosi maupun mental. Bentuk Sumber-sumber stress didalam diri seseorang
ketegangan ini mempengaruhi kinerja Sumber-sumber stress di dalam keluarga
keseharian seseorang
Sumber-sumber stress didalam komunitas dan
Stress menurut Hans Selye, Merupakan respon lingkungan
tubuh yang bersifat tidak spesifik terhadap
Pekerjaan dan stress
setiap tuntutan atau beban atasnya.
Gejala stress akibat kerja:
• Gejala Fisiologis Menurut Sarafino, stress kerja dapat disebabkan karena
• Gejala Psikologis Lingkungan fisik yang terlalu menekan
• Gejala Psikosomatik
Kurangnya kontrol yang dirasakan
• Jika Reaksi Badan tidak cukup, berlebihan, atau salah, maka reaksi badan itu sendiri dapat menimbulkan penyakit.
(Menurut Dr. Hans Selye)
• Stres yang menimbulkan MOTIVASI / membuat kinerja mencapai TITIK OPTIMAL = Stres yang baik / EUSTRESS
• Stres yang menimbulkan ANCAMAN yang MENCEMASKAN = Stres yang buruk / DISTRESS
Psikofarmaka Perorangan Olah raga ringan yang teratur
dan terukur, Cari kesempatan untuk Baik,apabila
Anti depresan bersantai, Kendalikan berat badan dengan
gizi yang seimbang, Rekreasi / hobby yang pencegahan maupun
Konseling dan psikoterapi sehat, Hindari ketergantungan terhadap penatalaksanaan dapat
Pada kasus ringan NARKOBA, kopi dan rokok dilakukan dengan baik
psikoterapi yang suportif Kelompok Rekreasi atau olahraga
Pada kasus berat/kronis bersama, rotasi kerja atau pengaturan kerja,
pemberian pelatihan basic mentality,
rujuk ke dokter spesialis menyesuaikan beban kerja fisik maupun
jiwa untuk psikoterapi mental dengan kapasitas dan kemampuan
psikoanalisis masing-masing., enyesuaikan jam kerja
Terapi kelompok
dengan tuntutan tugas maupun tanggung
jawab di luar pekerjaan, memberi
menghilangkan distress, kesempatan pengembangan karir atau
memperbaiki relasi social promosi menurut kemampuan dan keahlian
dan perilaku seseorang tertentu, mengupayakan lingkungan sosial
yang sehat di tempat kerja, melakukan
penilaian risiko stress, menciptakan
lingkungan kerja yang nyaman, melakukan
meditasi dan relaksasi
Stress dapat dialami oleh setiap orang dan dapat diakibatkan berbagai faktor. Dalam
kasus ini laki-laki yang berprofresi sebagai manajer marketing, mengalami stress
yang diperberat oleh karena pekerjaan yang dimaksukkan ke dalam kategori
pengaruh psikologis. Dampak yang terjadi dapat mempengaruhi diri sendiri dan
juga karirnya. Perlu penaganan yang tepat baik untuk individu dan pajanan
disekitarnya.