Anda di halaman 1dari 9

DIAGRAM ALIR PROSES TEKNOLOGI

KONVERSI BATUBARA
KELOMPOK 4
• ANGGOTA :
1. DANES PRASTAYUDHA
2. FRANSETO WIBISONO
3. DESTA RAHMADIA
4. M ARI WIJAYA
5. M ADAM JORDANSYAH
6. DICKY RAHMANSYAH
PENGERTIAN KARBONISASI
Karbonisasi adalah istilah untuk konversi
dari zat organik menjadi karbon atau residu yang mengandung
karbon melalui pirolisis atau destilasi destruktif. Hal ini sering
digunakan dalam kimia organik dengan mengacu pada generasi
gas batubara serta aspal batubara dari batubara mentah. Bahan
bakar fosil umumnya merupakan produk dari karbonisasi
sayuran. Istilah karbonisasi juga diterapkan pada pirolisis
batubara untuk memproduksi kokas. Karbonisasi juga merupakan
suatu tahap dalam proses pembuatan arang, dan dianggap sebagai
langkah yang paling penting dari semuanya karena memiliki
kekuatan untuk mempengaruhi seluruh proses mulai dari pohon
yang tumbuh hingga distribusi akhir arang ke berbagai sumber.
PROSES KARBONISASI
Proses karboniasimerupakan reaksi endotermik atau eksotermik tergantung
pada suhu dan proses reaksi kimia yang sedang terjadi. Secara umum hal
ini dipengaruhi oleh hubungan suhu karbonisasi, sifat reaksi, dan
perubahan fisik/kimiawi yang terjadi. Proses karbonisasi dilakukan melalui
dua cara, pertama dengan pemanasan secara langsung dalam tungku yang
berbentuk kubah. Pemanasan menggunakan tungku merupakan cara yang
paling tua dimana batubara dibakar pada kondisi udara terbatas, sehingga
hanya zat terbang saja yang akan terbakar. Jika zat terbang terbakar habis,
proses pemanasan dihentikan. Kelemahannya antara lain terdapat produk
samping berupa gas dan cairan yang tidak dapat dimanfaatkan atau habis
terbakar, disamping itu produktivitas sangat rendah.
Cara kedua adalah karbonisasi batubara dengan pemanasan tak
langsung atau sistem distilasi kering. Dalam hal ini batubara
ditempatkan pada ruang tegak sempit dan dipanaskan dari luar
(pemanasan tak langsung). Melalui dinding baja, panas disalurkan ke
dalam tanur bakar yang berisi batubara. Pada suhu sekitar 375 °C -
475 °C, batubara mengalami dekomposisi membentuk lapisan plastis di
sekitar dinding. Ketika suhu mencapai 475 °C - 600 °C, terlihat
munculnya cairan tar (aspal) dan senyawa hidrokarbon (minyak),
dilanjutkan dengan pemadatan massa plastis menjadi semi-kokas. Pada
suhu 600 °C - 1100 °C, proses stabilitas kokas dimulai.
Cara ini selain menghasilkan kokas juga diperoleh produk
samping berupa aspal, amonia, gas metana, gas hidrogen dan gas
lainnya. Gas-gas tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar.
sedangkan produk cair berupa aspal, amonia dan lain-lain dapat
diproses lebih lanjut untuk menghasilkan bahan-bahan kimia,
umumnya berupa senyawa aromatik.
DIAGRAM ALIR KARBONISASI
PENGUJIAN
Beberapa pengujian untuk karbonisasi adalah sebagai berikut:
1. Free Swelling Index
Tes ini dilakukan untuk menentukan angka peleburan dengan
cara memanaskan sejumlah sampel pada temperatur peleburan normal
(kira-kira 800 °C). Lalu setelah pemanasan atau sampai volatil
dikeluarkan, sejumlah kokas tersisa dari peleburan. Swelling
number dipengaruhi oleh distribusi ukuran partikel dan kecepatan
pemanasan.
2. Tes karbonisasi Gray-king
Tes Gray-king menentukan jumlah padatan, larutan
dan gas yang diproduksikan akibat karbonisasi. Tes dilakukan dengan
memanaskan sampel di dalam tabung tertutup dari temperatur 300 °C
menjadi 600 °C selama 1 jam untuk karbonisasi. Temperatur rendah
dan dari 300 °C menjadi 900 °C selama 2 jam untuk karbonisasi
temperatur tinggi.
3. Tes Karbonisasi Fischer
Prinsipnya sama dengan metode Gray-king, perbedaan terletak pada
peralatan dan kecepatan pemanasan. Pemanasan dilakukan di dalam tabung
alumanium selama 80 menit. Aspal dan liquor dikondensasikan kedalam air
dingin. Akhirnya didapatkan persentase kokas, aspal, dan air. Sedangkan
jumlah gas didapat dengan cara mengurangkannya. Tes fischer umum
digunakan untuk batubara dengan rentang rendah (Brown coal lignite) untuk
karbonisasi temperatur rendah.
4. Plastometer gieseler
Plastometer gieseler adalah viskometer yang
memantau viskositas sampel batubara yang lebih telah dileburkan. Briket
batubara yang dikarbonisasi lebih sehat, higienis dan mudah digunakan. Selain
itu, harganya relatif murah. Keuntungan dari briket terletak pada penggunaan
batubaranya. Batubara yang digunakan untuk briket justru batubara yang
berkualitas rendah. Proses karbonisasi akan memengaruhi karakteristik
pembakaran.
PENGERTIAN GASIFIKASI
Gasifikasi adalah proses konversi bahan bakar padat menjadi
gas melalui reaksi dengan satu atau campuran reaktan udara, oksigen,
uap air, karbon dioksida. Proses Gasifikasi bertujuan untuk
menghasilkan produk gas yang sesuai dengan penggunaannya baik
sebagai sumber energi atau sebagai bahan baku industri kimia. Gas
gasifikasi biasa dikenal sebagai Produser Gas.
Proses gassifikasi batubara merupakan proses konversi secara
kimia dari batubara yang berbentuk partikel atau Padatan menjadi gas
yang bernilai bakar atau combustible. Pada dasarnya gasifikasi batubara
adalah reaksi oksidasi parsial dari batubara dengan oksigen atau udara.
Proses gasifikasi dilakukan dalam suatu reaktor yang disebut dengan
gasifier.
Combustible gas yang dapat dihasilkan dari proses gasifikasi
adalah CO, H2, CH4 dan sebagainya. Gas produk gasifikasi ini dapat
digunakan langsung sebagai bahan bakar, bahan baku proses sintesa
atau bahan kimia lainnya.

Anda mungkin juga menyukai

  • Laporan Kimia Analitik
    Laporan Kimia Analitik
    Dokumen52 halaman
    Laporan Kimia Analitik
    Fatin Atikah
    Belum ada peringkat
  • Laporan Akhir Proyeksi Stereogarfi
    Laporan Akhir Proyeksi Stereogarfi
    Dokumen13 halaman
    Laporan Akhir Proyeksi Stereogarfi
    Faisal Burhanudin
    Belum ada peringkat
  • Ideology Berasal Dari Kata
    Ideology Berasal Dari Kata
    Dokumen2 halaman
    Ideology Berasal Dari Kata
    Danes
    Belum ada peringkat
  • Jabatan Pekerjaan Dalam Perusahaan Perta
    Jabatan Pekerjaan Dalam Perusahaan Perta
    Dokumen4 halaman
    Jabatan Pekerjaan Dalam Perusahaan Perta
    Mega Indra Permana
    Belum ada peringkat
  • Komposisi Magma
    Komposisi Magma
    Dokumen17 halaman
    Komposisi Magma
    Rafael Danendra Garuda
    Belum ada peringkat
  • 2020-03-15 - Siaran Pers Covid-19-V3 PDF
    2020-03-15 - Siaran Pers Covid-19-V3 PDF
    Dokumen1 halaman
    2020-03-15 - Siaran Pers Covid-19-V3 PDF
    Danes
    Belum ada peringkat
  • Untuk Memperoleh Hasil Penelitian Yang Cukup Akurat, Diperlukan 3 (Tiga)
    Untuk Memperoleh Hasil Penelitian Yang Cukup Akurat, Diperlukan 3 (Tiga)
    Dokumen34 halaman
    Untuk Memperoleh Hasil Penelitian Yang Cukup Akurat, Diperlukan 3 (Tiga)
    Danes
    Belum ada peringkat
  • Naaa
    Naaa
    Dokumen29 halaman
    Naaa
    Danes
    Belum ada peringkat
  • Naaa
    Naaa
    Dokumen29 halaman
    Naaa
    Danes
    Belum ada peringkat
  • Naaa
    Naaa
    Dokumen29 halaman
    Naaa
    Danes
    Belum ada peringkat
  • SEDIMENT LAPORAN
    SEDIMENT LAPORAN
    Dokumen30 halaman
    SEDIMENT LAPORAN
    Danes
    Belum ada peringkat
  • Naaa
    Naaa
    Dokumen29 halaman
    Naaa
    Danes
    Belum ada peringkat
  • Ideology Berasal Dari Kata
    Ideology Berasal Dari Kata
    Dokumen2 halaman
    Ideology Berasal Dari Kata
    Danes
    Belum ada peringkat
  • Soal
    Soal
    Dokumen4 halaman
    Soal
    Danes
    Belum ada peringkat
  • 1234
    1234
    Dokumen32 halaman
    1234
    Danes
    Belum ada peringkat
  • GG
    GG
    Dokumen31 halaman
    GG
    Danes
    Belum ada peringkat
  • Naaa
    Naaa
    Dokumen29 halaman
    Naaa
    Danes
    Belum ada peringkat
  • 12345
    12345
    Dokumen31 halaman
    12345
    Danes
    Belum ada peringkat
  • 1718
    1718
    Dokumen33 halaman
    1718
    Danes
    Belum ada peringkat
  • 12345
    12345
    Dokumen31 halaman
    12345
    Danes
    Belum ada peringkat
  • Q1
    Q1
    Dokumen32 halaman
    Q1
    Danes
    Belum ada peringkat
  • Baruu
    Baruu
    Dokumen35 halaman
    Baruu
    Danes
    Belum ada peringkat
  • Ahaha
    Ahaha
    Dokumen35 halaman
    Ahaha
    Danes
    Belum ada peringkat
  • Hahq
    Hahq
    Dokumen36 halaman
    Hahq
    Danes
    Belum ada peringkat
  • 8181
    8181
    Dokumen36 halaman
    8181
    Danes
    Belum ada peringkat
  • SEDIMENTASI BATUAN
    SEDIMENTASI BATUAN
    Dokumen35 halaman
    SEDIMENTASI BATUAN
    Danes
    Belum ada peringkat
  • Bahharuu
    Bahharuu
    Dokumen35 halaman
    Bahharuu
    Danes
    Belum ada peringkat
  • 8181
    8181
    Dokumen36 halaman
    8181
    Danes
    Belum ada peringkat
  • 777
    777
    Dokumen37 halaman
    777
    Danes
    Belum ada peringkat
  • 8 QH
    8 QH
    Dokumen36 halaman
    8 QH
    Danes
    Belum ada peringkat