SR.

DEVY

1
 Nama : Dr. Hermansyah, SKM, MPH
 TTL : Banda Aceh, 18 Februari 1972
 Status : Kawin; 1 Istri & 3 Anak
 No. HP : 0813 60 219871
 Email : herman_mph@yahoo.com
 Alamat : Komplek Asoka Piramid No.144 Dusun Alue
Desa Lamgapang Kec. Krueng Barona Jaya
Kab. Aceh Besar
 Pendidikan:
 Akademi Keperawatan Depkes RI Banda Aceh (1993)
 S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKM Unmuha (1998)
 S2 Healthy City, Faculty of Public Health Mahidol
University Thailand (2001)
 S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKM UI (2012)
 Pekerjaan:
 Dosen Tetap Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh
 Dosen Tidak Tetap Pada:
• Magister Ilmu Keperawatan Unsyiah Banda Aceh
• Magister Ilmu Kebencanaan Unsyiah Banda Aceh
• Magister Kesehatan Masyarakat Unmuha Aceh
• Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam
Negeri Banda Aceh
 Co-Advisor of Ph.D Program in School for Graduate
Studies Management and Science University Shah
Alam, Selangor Malaysia
 Pengalaman:
 Technical Assistant Penanggulangan Keperawatan Bencana-
AUSAID, IFRC dan PMI Aceh (2005)
 Master of Trainer on Community Health Nursing (2005)
 Disaster Coordinator of Nursing Development Center (2006)
 Short Course in Kyushu International College of Nursing,
Fukuoka Jepang (2006):
 Health Emergency in Large Population (H.E.L.P-1)
 Health, Ethics, Law & Policy (H.E.L.P-2)
 Joint Meeting Committe of Internasional Nursing Research
Conference; Clinical Nursing Facing the Future Hedmark
University College, Norwegia (2010)
 Pro-Devis Research Group Meeting in Karstald University,
Swedia (2015)
 Preliminary Program for Hospitality Week in Hedmark
University College, Norwegia (2015)
 T.I.U :
Mahasiswa memahami konsep tentang antropologi
kesehatan
 T.I.K :
Mahasiswa dapat menjabarkan dalam kehidupan
sehari-hari terkait dgn sehat sakit, serta pendalaman
materi.
 SUMBER BACAAN :
Foster,George M dan Anderson,Barbara Gallatin,
“Medical Anthropology”, diterjemahkan oleh Priyanti
Pakan Suryadarma, dan Meutia F Hatta Swasono,
“Antropologi Kesehatan”, 1986, Universitas Indonesia
(UI-PRESS), Jakarta. 5
 Suatu ilmu yg berusaha mencapai pengertian
tentang makhluk manusia dgn mempelajari
aneka bentuk fisik, kepribadian, masyarakat,
serta kebudayaannya (Aryono Suyono,1985)
 Ilmu yg mempelajari manusia dari sudut cara
berpikir dan pola perilaku (I Gede Wiranata,
2002)
• Budaya (buddayah = budi dan akal)
• Budaya adalah keseluruhan sistem ga-
gasan, tindakan, dan hasil karya manusia
dalam rangka kehidupan masyarakat yg
dijadikan milik diri manusia dgn belajar
(Koentjaraningrat,1990)
Health is state of complete physical, mental,
and social well-being and not merely the
absence of diseases or infirmity

Suatu keadaan kondisi fisik, mental, dan

kesejahteraan sosial yang merupakan satu
kesatuan dan bukan hanya bebas dari
penyakit atau kecacatan
No. 23 Tahun 1992:
Keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial
yg memungkinkan setiap orang hidup produktif
secara sosial dan ekonomis

No. 36 Tahun 2009:

Keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiri-
tual maupun sosial yang memungkinkan sese-
orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomi
Hasan & Prasad (1959):
Cabang ilmu mengenai manusia yang
mempelajari aspek-aspek biologi dan
kebudayaan manusia dari titik tolak
pandangan untuk memahami kedokteran,
aspek sosial kedokteran dan masalah-
masalah kesehatan manusia
Fabrega (1972):
1. Menjelaskan berbagai faktor, mekanisme
dan proses yang memainkan peranan
didalam atau mempengaruhi cara saat
individu dan kelompok terkena oleh atau
berespon terhadap sakit dan penyakit.
2. Mempelajari masalah-masalah ini dgn
penekanan thd pola-pola tingkah laku.
Koentjaraningrat (1990):
Antropologi kesehatan membicarakan ma-
salah konsep sakit, sehat, pengobatan tra-
disional, serta kebiasaan atau perilaku dan
pantangan suatu kelompok masyarakat
terhadap makanan tertentu.
Antropologi Kesehatan mempelajari gejala:
 Biobudaya  aspek biologis
 Sosiobudaya  tingkah laku manusia

Interaksi kesehatan dan penyakit dari

berbagai segi terutama terkait dengan budaya

Ruang lingkup Antropologi Kesehatan:

 Segi biologi (biomedis)
 Segi nonbiologi (sosiobudaya & psikobudaya)
Dokter dan perawat
membutuhkan informasi
mengenai adat istiadat suatu
masyarakat. Misalnya:
 Sikap masyarakat thd
teknologi kesehatan
 Munculnya penyakit yg
berkaitan dgn kebiasaan
masyarakat
 Perhatian ahli antropologi fisik: evolusi
adaptasi, anatomi komparatif, tipe ras
genetika dan serologi.
 Etnografi tradisional dalam bentuk
terapi primitif.
 Gerakan kebudayaan dan kepribadian
 Gerakan kesehatan masyarakat
internasional

22
 First, can help to know the community perception
about health and sickness
 Second, suggest “how to get closer to the community”
 Third, help the providers to understand that their
attitude and behaviour affect the community
 Fourth, help the community to increase their
knowledge about health program
 Fifth, bring information for health provider about
disease and how to treat it