Anda di halaman 1dari 53

BADAN PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH


PEMPROV SULUT
LATSAR GOLONGAN III

AKUNTABILITAS

Oleh : TATANG ADIWIDJAJA


LAMA PEMBELAJARAN
( 12 JP )

 Konsep Akuntabilitas
 Mekanisme Akuntabilitas

 Akuntabilitas dalam Konteks

 Menjadi PNS yang Akuntabel

 Studi Kasus Akuntabilitas


TUJUAN PEMBELAJARAN
Hasil Belajar :
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas
jabatannya.
Indikator Hasil Belajar :
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat:
1. Memahami akuntabilitas secara konseptual-teoritis sebagai landasan untuk
mempraktikkan perilaku akuntabel;
2. Memahami mekanisme, logika, dan operasionalisasi akuntabilitas dalam
menciptakan sistem dan lingkungan organisasi yang akuntabel;
3. Memahami penerapan akuntabilitas secara menyeluruh dalam organisasi;
4. Berperilaku akuntabel untuk penegakan akuntabilitas.
5. menganalisis dan menilai penerapan akuntabilitas secara tepat.
KONSEP AKUNTABILITAS
AKUNTABILITAS

Akuntabilitas vs Responsibility

Akuntabilitas adalah Kewajiban


pertanggungjawaban yang harus dicapai.
Responsibilitas adalah kewajiban untuk
bertanggungjawab.
AMANAH SEORANG PNS : MENJAMIN
TERWUJUDNYA NILAI-NILAI PUBLIK.

1. Nilai-Nilai Publik tsb antara lain :


2. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika
terjadi konflik kepentingan, antara kepentingan publik dengan
kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi.
3. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan
mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis.
4. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
5. Menunjukkan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat
diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan.
ASPEK – ASPEK AKUNTABILITAS
1. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan (Accountability is a
relationship)
2. Akuntabilitas berorientasi pada hasil (Accountability is
results-oriented)
3. Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan ( Accountability
requiers reporting )
4. Akuntabilitas memerlukan konsekuensi (accountability is
meaningless without consequences )
5. Akuntabilitas memperbaiki kinerja ( Accountability improves
performance )
Apakah Akuntabilitas
Itu Penting….???
3 FUNGSI UTAMA AKUNTABILITAS PUBLIK

1. Untuk menyediakan kontrol demokratis.


2. Untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan
kekuasaan.
3. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
DUA MACAM AKUNTABILITAS PUBLIK

Akuntabilitas Akuntabilitas
vertikal horisontal
TINGKATAN AKUNTABILITAS
Akuntabilitas
Stakeholder

Akuntabilitas
Organisasi

Akuntabilitas Kelompok

Akuntabilitas Individu

Akuntabilitas Personal
MEKANISME AKUNTABILITAS
MEKANISME AKUNTABILITAS SEKTOR PUBLIK
MENGANDUNG DIMENSI :

Akuntabilitas kejujuran dan hukum

Akuntabilitas proses

Akuntabilitas program

Akuntabilitas kebijakan
ALAT AKUNTABILITAS DI INDONESIA :

1. Perencanaan Strategis
2. Kontrak Kinerja
3. Laporan Kinerja
DISKUSI

Diskusikan dalam kelompok masing-masing


tentang lingkungan kerja yang akuntabel.
DISKUSI
Menciptakan Lingkungan kerja yang akuntabel:
a. Kepemimpinan
b. Tranparansi
c. Integritas
d. Tanggungjawab (institusi dan perorangan)
e. Keadilan
f. Kepercayaan
g. KeseimbanganKejelasan
h. Konsistensi
5 LANGKAH MEMBUAT FRAMEWORK
AKUNTABILITAS
1. Menentukan tujuan yang ingin dicapai dan
tanggungjawab yang harus dilakukan.
2. Melakukan perencanaan atas apa yang perlu
dilakukan untuk mencapai tujuan.
3. Melakukan implementasi dan memantau kemajuan
yang sudah dicapai.
4. Memberikan laporan hasil secara lengkap, mudah
dipahami dan tepat waktu.
5. Melakukan evaluasi hasil dan menyediakan masukan
(feedback) untuk memperbaiki kinerja yang telah
dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat
korektif.
AKUNTABILITAS DALAM KONTEKS
Mengapa transparansi dan akses informasi
dianggap sangat penting?
KATEGORI INFORMASI PUBLIK

1. Informasi yang wajib disediakan dan


diumumkan.
2. Informasi yang dikecualikan (informasi publik
yang perlu dikecualikan).
PENYEBAB TERJADINYA FRAUD

1. Adanya peluang
2. Insentif atau tekanan untuk melakukan fraud.
3. Sikap atau rasionalisasi untuk membenarkan
fraud.
PENGGUNAAN SUMBER DAYA MILIK NEGARA

•Penggunaannya sesuai
dengan prosedur yang
Setiap PNS berlaku.
harus •Penggunaannya secara
bertanggungjawab dan
memastikan efisien.
bahwa: •Pemeliharaan fasilitas
secara benar dan
bertanggungjawab.
KASUS

Seorang PNS mendapat fasilitas laptop. Suatu


hari, anaknya meminjam laptop PNS tersebut
untuk mengetik tugas sekolahnya dikarenakan
laptop miliknya rusak. Bolehkah PNS tersebut
meminjamkan laptopnya?
Tuesday, November 12, 2019

DATA

INFORMASI
Tuesday, November 12, 2019

DATA
Data adalah representasi fakta dunia nyata
yang mewakili suatu objek seperti
manusia (pegawai, siswa, pembeli,
pelanggan), barang, hewan, peristiwa,
konsep, keadaan, dan sebagainya, yang
direkam dalam bentuk angka, huruf,
simbol, teks, gambar, bunyi, atau
kombinasinya. (Fathansyah 2007)
PRINSIP PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN
DATA DAN INFORMASI
1. Relevant information
2. Reliable information
3. Understanable information
4. Comparable information.

Contoh pelanggaran terhadap penyimpanan dan


penggunaan data dan informasi pemerintah?
CONTOH

Sekolah memiliki hub yg sangat penting untk


berkewajiban akuntabel pada pemerintah, masy,
guru dan murid. Jadi informasi ttg perkembangan
sekolah, kegiatan-kegiatan dan kebijakannya
adalah bagian dari akuntabilitas. Informasi dan
data tersebut meliputi keuangan, pelayanan,
efisiensi dan efektifitas.
KONFLIK KEPENTINGAN

Adalah situasi yang timbul di mana tugas publik


dan kepentingan pribadi bertentangan.

Tipe Konflik Kepentingan:


1. Keuangan

2. Non Keuangan
CONTOH
@ Menggunakan peralatan lembaga untuk
memproduksi barang yg akan digunakan atau
di jual secara pribadi.
@ menerima hadiah pemasok atau materi promosi
tanpa otoritas yg tepat.

# Penggunaan posisi yg tidak tepat untuk


memasarkan atau mempromosikan nilai-nilai atau
keyakinan pribadi
MENJADI PNS YANG AKUNTABEL
PENYELENGGARAAN KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN
ASN BERDASAR PADA ASAS:
a. Kepastian Hukum
b. Profesionalitas
c. Proporsionalitas
d. Keterpaduan
e. Delegasi
f. Netralitas
g. Akuntabilitas
h. Efektif dan Efisien
i. Keterbukaan
j. Nondiskriminatif
k. Persatuan dan Kesatuan
l. Keadilan dan Kesetaraan
m. Kesejahteraan
PNS AKUNTABEL
Pasal 3:
ASN sebagai profesi berlandaskan pada prinsip sebagai
berikut:
a. Nilai dasar;
b. Kode etik dan kode perilaku
c. Komitmen, integritas moral, dan tanggungjawab pada
pelayanan publik;
d. Kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas;
e. Kualifikasi akademik;
f. Jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas;
dan
g. Profesionalitas jabatan.
Nilai Dasar :
a. memegang teguh ideologi Pancasila;
b. setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 serta pemerintahan yang sah;
c. mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
d. menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
e. membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
f. menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;
g. memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
h. mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik;
i. memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah;
j. memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
berdaya guna, berhasil guna, dan santun;
k. mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
l. menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;
m. mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;
n. mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan
o. meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karier.
KODE ETIK DAN KODE PERILAKU

a. melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan


berintegritas tinggi;
b. melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
c. melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
d. melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
e. melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat
yang Berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan etika pemerintahan;
f. menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
g. menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien;
h. menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan
tugasnya;
Sebenarnya apa yang diharapkan
masyarakat, bangsa dan negara dari
seorang PNS?
a. PNS Bertindak sesuai persyaratan legislatif, kebijakan lembaga dan
kode etik yg berlaku untuk perilaku mereka
b. PNS tidak mengganggu, menindas, atau driskriminasi terhadap rekan
atau anggota masyarakat
c. Kebiasaan kerja PNS , perilaku dan tempat kerja pribadi, dan
profesional hubungan berkontribusi harmonis, lingkungan kerja yang
aman dan produktif
d. PNS memperlakukan anggota masyarakat dan kolega dengan hormat,
penuh kesopanan, kejujuran dan keadilan dan memperhatikan tepat
untuk kepentingan mereka, hak-hak, keamanan dan kesejahteraan
e. PNS membuat keputusan adil, tidak memihak dan segera memberikan
pertimbangan untuk semua informasi yg tersedia, uu dan kebijakan
dan prosedur institusi tersebut
f. PNS melayani pemerintah setiap hari dengan tepat waktu, memberikan
masukan informasi dan kebijakan
Perilaku PNS berkaitan dengan
Transparansi dan Akses Informasi?
a. PNS tidak akan mengungkapkan informasi resmi atau
dokumen yg diperoleh selain seperti yg dipersyaratkan
oleh huku7m atau otoritas yg diberikan oleh institusi
b. PNS tidak akan menyalahgunakan informasi resmi untuk
kuntungtan pribadi atau komersial untuk diri meraka
sendiri atau yg lain. Penyalahgunaan informasi resmi
termasuk spekulasi saham berdasar informasi rahasia dan
mengungkapkan isi dari surat-surat resmi untuk orang yg
tdk berwenang
c. PNS akan mematuhi persyaratan legislatif, kebijakan
setiap instansi dan semua arahan yang sah lainnya
mengenai komunikasi dengan menteri , staf menteri,
anggota media dan masyarakat pada umumnya
Menghindari Perilaku yg
Curang dan Koruptif ?
a. PNS dilarang untuk melakukan penipuan yg menyebabkan
kerugian keuangan aktual atau potensial untuk setiap
orang atau institusinya
b. PNS dilarang berbuat curang dalam menggunakan posisi
dan kewenangan mereka untuk kepentingan pribadinya
c. PNS akan melap[or setiap perilaku curang atau korup
d. PNS akan melaporkan setiap pelanggaran kode etik badan
mereka
e. PNS akan memahami dan menerapkan kerangka
akuntabilitas y7g berlaku disektor publik
Menghindari Perilaku Penggunaan
Sumber Daya Negara ?
a. PNS bertanggung jawab untuk pengeluaran yang resmi
b. PNS menggunkan sumberdaya yang didanai publik secara
teliti dan efisien. Hal ini termasuk fasilitas kantor dan
peralatan, kendaraan, voucher biaya taksi, kredir
nkorporasi kartu dan pembelian barang n jasa
c. PNS hanya menggunakan pengeluaran berhubungan dg
pekerjaan
d. PNS tidak menggunakan waktu kantor atau sumber daya
untuk pekerjaan partai politik atau keuntungan pribadi
atau keuangan
e. PNS berhati-hati untuk memaswtikan bahwa setiap
perjalanan dinas yg dilakukan untuk tujuan resmi dan
benar-benar bertanggungjawab, efektif dan efisien
f. PNS menggunakan kekayaan dan barang milik negara
secarfa bertanggungjawab, efektif dan efisien
Perilaku Berkaitan dengan
Penyimpanan dan Penggunaan Data
serta Informasi Pemerintah?
a. PNS bertindak dan mengambil keputusan secara
transparan
b. PNS menjamin penyimpanan informasi yg bersifat rahasia
c. PNS mematuhi perencanaan yg telah ditetapkan
d. PNS diperbolehkan berbagi informasi untuk mendorong
efisiensi dan kreatifitas
e. PNS menjaga kerahasian yg menyangkut kebijakan negara
f. PNS memberikan informasi secara benar dan tidak
menyesatkan kepada pihak lain yg memerlukan informasi
terkait kepentingan kedinasan
g. PNS tidak menyalahgunakan informasi intern negara,
tugas, status, kekuasaan dan jabatannya untk mendapat
atau mencara keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri
atau orang lain
Perilaku Berkaitan dengan
Konflik Kepentingan?
a. PNS harus dapat memastikan kepentingan pribadi atau
keuangan tidak bertentangan dengan kemampuan
mereka untuk melakukan tugas-tugas resmi mereka
dengan tidak memihak
b. Ketika konflik kepentingan yg timbul antara kinerja tugas
publik dan kepentingan pribadi atau personal, maka PNS
dapat berhati-hati untuk kepentingan umum
c. Jika konflik muncul, PNS dapat melaporkan kepada
pimpinan secara tertulis, untuk mendapatkan bimbingan
mengenai cara terbaik dalam mengelola situasi secara
tepat
d. PNS dapat menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan
dalam melaksanakan tugasnya
Bagaimana Mengambil Keputusan yang
Akuntabel bagi PNS ?
a. Memastikan tindakan dan keputusan yg berimbang dan
tidak bias
b. Berindak adil dan mematuhi prinsip-prinsip due process
c. Akuntabel dan transparan
d. Melakukan pekerjaan secara penuh, efektif dan efisien
e. Berperilaku sesuai standar sektor publik, kode sektor m
publik etika sesuai dg organisasinya
f. Mendeklarasikan secara terbuka bila terjadi adanya
potensi konflik kepentingan
STUDI KASUS AKUNTABILITAS
STUDI KASUS

1. Membahas kasus akuntabilitas PNS secara


berkelompok. (Fotocopy kasus dibagikan)

2. Membahas kasus akuntabilitas PNS secara


berkelompok. (Menayangkan kasus melalui
Video/Film)
KESIMPULAN

Akuntabilitas seorang PNS sangat


dibutuhkan di dalam pelaksanaan tugas.

Akuntabilitas pemerintah juga sangat


ditentukan dari mampu tidaknya seorang
PNS untuk bertindak akuntabel.

Anda mungkin juga menyukai