Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 6

Yulia Indah Widianti 1700023021


Akifah Agtria Anjastiti 1700023022
Zulham Candra D. 1700023023
Istilah pakaian merupakan terjemahan dari kata “libas” atau “tsiyab” dalam bahasa
Arab. Dalam Al-Quran kata libas digunakan untuk menunjukan pakaian lahir
maupun batin, sedangkan kata “tsiyab” (pakaian) digunakan untuk menunjukan
pakaian lahir.
Busana menurut bahasa adalah segala sesuatu yang menempel pada tubuh dari
ujung rambut sampai ujung kaki.
Busana memiliki fungsi yang banyak, yakni menutup anggota tertentu
dari tubuh hingga penghias tubuh sebagaimana yang telah
diterangkan pula dalam Al-Quran yang mengisyaratkan akan fungsi
busana.
Hakikat pakaian menurut Islam ialah untuk menutup aurat, yaitu menutup bagian anggota
tubuh yang tidak boleh dilihat oleh orang lain. Syariat Islam mengatur hendaknya pakaian
tersebut memiliki kriteria sebagai berikut :
- Tidak terlalu sempit atau ketat
- Tidak terlalu tipis atau menerawang
- Warna bahannya pun tidak boleh terlalu mencolok
- dan model pakaian wanita dilarang menyerupai pakaian laki-laki ataupun sebaliknya.
Selanjutnya, baik kaum laki-laki maupun perempuan dilarang mengenakan pakaian yang
mendatangkan rasa berbangga-bangga, bermegah-megahan, takabur dan menonjolkan
kemewahan yang melampaui batas.
 Untuk perempuan
 Ketentuan berbusana untuk laki-laki :
a. Untuk kebersihan dan kebutuhan
b. Tidak berlebihan
c. Tidak menyerupai perempuan
d. Emas
e. Memakai semir rambut
f. Tidak berbahan sutera
 Mendapat Pahala dari Allah SWT.
 Seseorang yang berpakaian islami akan terjaga kehormatannya.
 Terjaga dari perilaku yang menyimpang atau pandangan negatif.
 Mencegah timbulnya hawa nafsu lawan jenis ataupun sesama jenis.
 Terhindar dari penyakit tertentu.
 Menghindari diri dari dosa akibat mengumbar aurat.
 Menutup aib rahasia yang ada pada diri kita
 Melindungi dari tindak kejahatan

Anda mungkin juga menyukai