Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru sebagaimana Telah Diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
• Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 107
tahun 2014 Tentang Konversi nilai Hasil Belajar dan Matrikulasi Mata Pelajaran Bagi
Peserta Didik Dari Sistem Pendidikan Negara Lain atau Sistem Pendidikan
Internasional ke Dalam Sistem Pendidikan Nasional Pada Jenjang Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah;
• Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru
• Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
2017 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah
Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah
Kejuruan, atau Bentuk Lain Yang Sederajat;
• Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan
Inklusif bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan
dan/atau Bakat Istimewa;
• Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan
1. Jumlah rombongan Belajar/kelas SMA atau bentuk lain sederajat, dalam satu
satuan pendidikan paling sedikit berjumlah 3 (tiga) rombongan belajar, paling banyak
berjumlah 36 rombongan belajar dengan jumlah masing-masing tiap tingkat sebanyak 12
rombongan belajar;
2. Jumlah peserta didik SMA dalam satu kelas berjumlah paling sedikit 20 (dua puluh)
dan paling banyak 36 (tiga puluh enam) peserta didik;
3. Jumlah peserta didik SMK dalam satu kelas berjumlah paling sedikit 15 (lima belas)
dan paling banyak 36 (tiga puluh enam) peserta didik;
4. SMK atau bentuk lain yang sederajat berjumlah paling sedikit 3 (tiga) dan paling
banyak 72 rombongan belajar, masing-masing tingkat paling banyak 24 (dua puluh
empat) rombongan belajar;
5. Bagi sekolah yang pada tahun sebelumnya masih terdapat peserta didik kurang dari 15 dalam 1
(satu) kelas atau rombongan belajar dan mempunyai lebih dari 72 rombongan belajar, maka secara
bertahap wajib menyesuaikan hingga paling lambat 3 tahun;
KELUARGA EKONOMI TIDAK MAMPU ( KETM)
ZONASI
DALAM WILAYAH 10% WPS Berdasarkan
Pendaftar
PROVINSI JAWA BARAT Jika tidak terpenuhi di + ke
terbanyak
90%.
5% PMG, ABK
5% PRESTASI jk tdk terpenuhi di + kan ke
ZONASI
TOTAL jk tdk terpenuhi di + Dapat
LUAR WILAYAH dilimpahkan
100% PROV. 10 %
kan ke prestasi 15% PRESTASI/
dlm.wil.prov.
BAKAT ISTIMEWA
Kecuali di daerah akademik/non akademik
perbatasan, Jk dlm prov. 5% NHUN
tdk terpenuhi
Kuota LW dpt di + MoU jk tdk terpenuhi di +
dg cabang dinas kan ke NHUN dalam
wil.perbatasan wil.prov. 40% NHUN
KETM=Keluarga Ekonomi Tidak Mampu PMG=Penghargaan Maslahat Guru NHUN = Nilai Hasil Ujian Nasioanl
WPS = Warga Penduduk Setempat ABK =Anak Berkebutuhan Khusus
Perubahan kuota pada jalur tertentu
karena tidak terpenuhinya kuota jalur tertentu lainnya,
dilakukan secara otomatis oleh sistem IT
setelah masa pendaftaran berakhir.
Kuota dan Daya Tampung
45%
NHUN 2. Jika kuota KETM atau PMG
40% DLM PROV
5% LUAR PROV 20% 5% atau ABK tdk terpenuhi, kuota
untuk Warga terdekat atau
KETM PM GURU,
sebaliknya
ABK,
1.Jika kuota luar
10 %
prov. tidak
terpenuhi : WARGA 20%
Kuota NHUN TERDEKAT 3. Jika kuota luar prov.tdk
luar.prov untuk terpenuhi, kuota untuk
JALUR PRESTASI
NHUN dlm. prov. dalam prov.
15 % DLM PROV.
5% LUAR PROV
CALON PESERTA DIDIK SMA, SMK dan SLB
Berusia paling tinggi 21 (dua puluh satu) tahun (SMA, SMAK, SMALB) ,
TKLB 5 thn; SDLB 7 thn, SMPLB 15 thn.
Memiliki SHUN SMP/bentuk lain sederajat (kecuali CPD berkebutuhan khusus atau penyandang
disabilitas dan lulusan dari sekolah Luar Negeri tidak dipersyaratkan)
Peserta didik jalur nonformal dan informal dapat diterima di SMA, SMK, atau bentuk lain yang
sederajat setelah : lulus ujian kesetaraan Paket B, dan lulus tes kelayakan dan penempatan yang
diselenggarakan oleh SMA, SMK, atau bentuk lain yang sederajat yang bersangkutan
CPD dari sekolah di LN dengan sistim pendidikan LN melakukan konversi nilai atau tes kelayakan lebih
dahulu oleh satuan pendidikan yang dituju.
1. foto copy Akta Kelahiran,
2. foto copy Ijazah,
3. foto copy Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN),
4. foto copy Kartu Keluarga tempat domisili calon
peserta didik
5. foto copy Kartu Tanda Penduduk orang tua,
6. Surat Kelakuan Baik,
7. Surat Tanggung Jawab Mutlak orang tua
8. Pas photo siswa ukuran 4X6 sebanyak 3 buah,
9. Dokumen khusus sesuai jalur yang ditempuh
SHUN tidak dipersyaratkan bagi ABK/ calon peserta didik lulusan sistem
pendidikan dari luar negeri
Dokumen asli dari dokumen yang difotocopy disertakan untuk
diverifikasi oleh panitia pendaftaran di satuan pendidikan,
selanjutnya pendaftar akan menerima Surat Tanda Bukti Pendaftaran
KETM
Surat Keterangan
Tidak Mampu PPDB
Dari KELURAHAN
JABAR
2018
• VERIFIKASI DOKUMEN
• PILIHAN SATU BEBAS, • SMPLB DAN SMALB TDK PERSYARATAN
SESUAI KEKHUSUSAN DIPERSYARATKAN SHUN • HASIL ASSESMENT
KEKHUSUSAN
Mekanisme Seleksi
1. Calon Peserta Didik datang langsung mendaftar ke sekolah tujuan, atau cabang dinas wilayah sesuai
domisili (jika sekolah pilihan di luar kota atau kabupaten )
2. Verifikasi dan atau uji kompetensi (jalur prestasi) oleh panitia atau tes minat dan bakat (SMK)
3. Data peserta diunggah oleh operator sekolah atau cabang dinas menggunakan aplikasi PPDB Online
3. Seleksi peserta didik dilakukan secara otomatis melalui Sistem Aplikasi PPDB Online
4. Untuk calon peserta didik baru SLB dilaksanakan secara offline
Tahapan PPDB
Dua
Enam
Tiga
Lima
Satu
Empat
Seleksi
Verifikasi Otomatis Daftar
Pendaftaran Melalui Pengumuman Penetapan
Data PPDB Ulang
Online
Tahap 1
PMG, WPS
Tahap 2
Tahap 3
Tahap 2
seleksi
CATATAN : 1. KETM = Keluarga Ekonomi Tidak Mampu 4. NHUN = Nilai Hasil Ujian Nasional
2. PMG = Penghargaan Maslahat Guru 5. WPS =Warga Penduduk Setempat
3. ABK = Anak Berkebutuhan Khusus
Tahap 1
Tahap 2
Tahap 4
Tahap 3
Jika di sekolah
pilihan ke 1 kuota
sudah terpenuhi 1. Verifikasi hasil
dilimpahkan ke assesment
sekolah lain sesuai 2. Pertimbangan
kekhususan kuota
II Jalur NHUN
Pendaftaran 5,6,7 ,9, 10 Juli 2018 (Kamis, Jum’at, Sabtu,
Senin, Selasa )
Seleksi 5,6,7,9 , 10 Juli 2018
Pengumuman 12 Juli 2018 ( Kamis)
Daftar Ulang 13 juli - 14 Juli 2018 ( Jumat sd Sabtu )
III H. 1. Tahun Ajaran 2018/2019 16 Juli 2018 ( Senin )
PERPINDAHAN PESERTA DIDIK
• Wajib memenuhi ketentuan persyaratan PPDB, menerapkan
sistem zonasi dan aturan rombongan belajar ;
• Perpindahan peserta didik kelas 10 dapat dilaksanakan setelah DALAM HAL TERDAPAT
peserta didik menyelesaikan satu tahun pelajaran; PERPINDAHAN PESERTA DIDIK,
• Perpindahan peserta didik kelas 10 dapat dilaksanakan MAKA SATUAN PENDIDIKAN
sebelum satu tahun pelajaran dilampaui, jika perpindahan YANG BERSANGKUTAN WAJIB
mengikuti kepindahan dinas orang tua peserta didik yang MEMPERBAHARUI DATA POKOK
dibuktikan dengan surat keterangan penugasan dinas orang tua PENDIDIKAN (DAPODIK)
siswa dari instansi tempat orang tua siswa bertugas;
• Perpindahan peserta didik dari satuan pendidikan di negara
lain ke satuan pendidikan di Indonesia wajib mendapatkan
surat pernyataan dari kepala satuan pendidikan asal dan surat
keterangan dari Direktur Jenderal yang menangani bidang
pendidikan dasar dan menengah.
LARANGAN & SANKSI DALAM PPDB
melakukan pungutan
FORMAT 13
……………………,……………2018
______________________ ____________________
Terima kasih
KESUKSESAN PPDB
Terima Kasih
ADALAH KERJASAMA SEMUA PIHAK
DALAM MENERAPKAN ATURAN SESUAI ASAS
TERIMA KASIH
©firo2018 ©firo2017