Anda di halaman 1dari 22

SELAMAT

DATANG

KELOMPOK 3
PRESENTASI
Headline
Placeholder for your own sub headline

KELOMPOK 3
Pengertian SISTEM 5 KINDOM
Klasifikasi
Makhluk Hidup
Sistem
Klasifikasi
Makhluk Hidup
Tingkatan
Takson dalam
Binomial Nomenklatur Klasifikasi

Langkah - Langkah
Klasifikasi Makhluk
Hidup Tujuan dan Manfaat
Klasifikasi Makhluk
Hidup
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

PENGERTIAN

Klasifikasi makhluk hidup adalah Pengelompokan


makhluk hidup berdasarkan ciri – ciri tertentu.

Cabang Ilmu Biologi yang mempelajari klasifikasi


makhluk hidup disebut taksonomi.

KELOMPOK 3 (X IPA 4)
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Sistem Klasifikasi dapat dibedakan menjadi :
Klasifikasi Sistem
Alamiah

Klasifikasi Sistem
Buatan

Klasifikasi Sistem
Filogenetik

KELOMPOK 3 (X IPA 4)
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Sistem Klasifikasi dapat dibedakan menjadi :
Klasifikasi sistem alami dirintis oleh Michael
Klasifikasi Sistem
Adams dan Jean Baptiste de Lamarck.
Alamiah
Klasifikasi ini dilakukan dengan cara
mengelompokkan makhluk hidup
berdasarkan persamaan dan perbedaan
morfologi (bentuk luar tubuh) secara alami.
Klasifikasi Sistem
Buatan Contoh:
Hewan  berkaki 4, berkaki 2, dan tanpa
berkaki.
Tumbuhan  monokotil dan dikotil.
Klasifikasi Sistem
Filogenetik

KELOMPOK 3 (X IPA 4)
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Sistem Klasifikasi dapat dibedakan menjadi :
Mengklasifikasikan suatu makhluk hidup yang
Klasifikasi Sistem
disusun dengan menggunakan ciri-ciri atau
Alamiah
sifat-sifat yang sesuai dengan kehendak
manusia.
Tokoh sistem Artifisial antara lain Aristoteles
yang membagi makhluk hidup menjadi dua
Klasifikasi Sistem kelompok, yaitu tumbuhan (plantae) dan
Buatan hewan (animalia).
Tokoh lainnya adalah Carolus Linnaeus yang
mengelompokkan tumbuhan berdasarkan
alat reproduksinya.

Klasifikasi Sistem
Filogenetik CONTOH
KELOMPOK 3 (X IPA 4)
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Misalnya kita ingin mengklasifikasikan tumbuhan
berdasarkan kegunaannya, maka akan terdiri dari :

Tanaman Obat Tanaman Hias


Jahe, Kayu Putih, Ginseng Mawar, Melati, Anggrek

• Tanaman Makanan • Tanaman Buah - Buahan


Pokok Gandum
Padi, Jagung, Jeruk, Salak, Pepaya

KELOMPOK 3 (X IPA 4)
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Sistem Klasifikasi dapat dibedakan menjadi :
Sistem yang penggolongan organismenya
Klasifikasi Sistem
berdasarkan garis evolusi atau sifat
Alamiah
perkembangan genetik organisme sejak sel
pertama hingga menjadi bentuk masa
kininya.
Sistem klasifikasi ini dipengaruhi oleh
Klasifikasi Sistem perkembangan teori evolusi.
Buatan

Klasifikasi Sistem
Filogenetik CONTOH
KELOMPOK 3 (X IPA 4)
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Klasifikasi Sistem
Alamiah

Klasifikasi Sistem
Buatan

Klasifikasi Sistem
Filogenetik

KELOMPOK 3 (X IPA 4)
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup selalu mengalami
perkembangan dari masa ke masa. Ada beberapa sistem yang
pernah digunakan secara Internasional, antara lain

 Sistem 2 Kingdom
 Sistem 3 Kingdom
 Sistem 4 Kingdom
 Sistem 5 Kingdom
 Sistem 6 Kingdom
Dalam Pertemuan kali ini  Sistem 8 Kingdom
Materi yang akan kita bahas  Sistem 3 Domain
adalah Sistem 5 Kingdom

KELOMPOK 3 (X IPA 4)
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Klasifikasi ini dikemukakan oleh R.H. Whittaker pada tahun


1969.

SISTEM
LIMA
KINGDOM

KELOMPOK 3 (X IPA 4)
TINGKATAN TAKSON DALAM KLASIFIKASI
Tingkatan Takson adalah tingkatan unit atau kelompok
Makhluk Hidup yang disusun mulai dari tingkat tertinggi hingga
tingkat terendah.

TINGKATAN
TAKSON

KELOMPOK 3 (X IPA 4)
SISTEM TATA NAMA MAKHLUK HIDUP

BINOMIAL NOMENKLATUR
Tatacara pemberian nama Ilmiah pada mahkluk hidup ini
didasarkan pada metode yang disebut Binomial Nomenklatur
yang diciptakan oleh Carolus Linnaeus.

Binomial nomenklatur artinya penamaan dengan dua kata.


Jadi semua makhluk hidup diberi nama yang terdiri atas 2 kata
dari Bahasa Latin atau yang dilatinkan.

Nama yang dipakai adalah nama baku yang diberikan dalam


bahasa Latin atau bahasa lain yang dilatinkan.

KELOMPOK 3 (X IPA 4)
SISTEM TATA NAMA MAKHLUK HIDUP

ATURAN PENULISAN
 Menggunakan Bahasa Latin atau Bahasa Lain yang dilatinkan
 Terdiri dari 2 kata, dimana kata pertama merupakan nama
genus, sedangkan kata kedua merupakan nama spesies
 Huruf pertama pada kata pertama ditulis dengan huruf besar,
sedangkan huruf selanjutnya ditulis dengan huruf kecil
 Jika ditulis dengan huruf tegak kedua kata harus digarisbawahi
(misalnya Oryza sativa) atau ditulis miring/italic (misalnya
Oryza sativa)
 Nama atau Singkatan Nama Deskriptor dapat dituliskan di
belakang nama spesies, dengan menggunakan huruf tegak
dan tanpa garis bawah
CONTOH
KELOMPOK 3 (X IPA 4)
SISTEM TATA NAMA MAKHLUK HIDUP
CONTOH

KELOMPOK 3 (X IPA 4)
LANGKAH – LANGKAH KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Tahapan dalam klasifikasi mahluk hidup yang dilakukan oleh
Linnaeus adalah sebagai berikut :
1. Pencandraan atau identifikasi, yaitu proses mengidentifikasi atau
mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup yang akan diklasifikasi.
2. Pengelompokan, yaitu mengelompokkan mahluk hidup berdasarkan ciri-
ciri yang dimilikinya. Makhluk hidup yang mempunyai ciri-ciri yang sama
dikelompokkan dalam satu kelompok yang sama yang disebut dengan
takson.
3. Pemberian nama takson. Makhluk hidup yang telah dikelompokkan tadi,
selanjutnya diberi nama untuk mempermudah kita mengenal ciri-ciri
suatu kelompok mahluk hidup tertentu.

CONTOH
KELOMPOK 3 (X IPA 4)
LANGKAH – LANGKAH KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
KLASIFIKASI HARIMAU

KELOMPOK 3 (X IPA 4)
TUJUAN SISTEM KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Dalam Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup, bertujuan untuk :

1. Untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan


mempelajari makhluk hidup.
2. Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup agar mudah dikenali.
3. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan
ciri.
4. Melihat hubungan kekerabatan antar anggota kelompok
makhluk hidup dalam klasifikasi tersebut. Makin banyak
persamaan satu golongan dengan golongan lain artinya kedua
golongan tersebut memiliki hubungan kekerabatan makin
dekat.

KELOMPOK 3 (X IPA 4)
MANFAAT SISTEM KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Berdasarkan tujuan tersebut, sistem klasifikasi makhluk hidup
memiliki manfaat seperti berikut :

1. Memudahkan kita dalam mempelajari makhluk hidup yang


sangat beraneka ragam.
2. Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup
satu dengan yang lain.
3. Menyederhanakan objek studi.

KELOMPOK 3 (X IPA 4)
SEKIAN ....
DAN
TERIMA KASIH ....

Anda mungkin juga menyukai