Dasar ASN
Oleh :
Zulhamidi
NIP : 19870314 201502 1 001
Diklat Prajabatan Golongan III
Angkatan 6
LPMKP Ciawi
2015
Latar Belakang
Visi Pembangunan Nasional 2005-
2025
Kondisi Aktual
Pemerintah Strategi
UU No 20
Menugaskan Standardisasi
Tahun 2014
BSN Nasional
VISI BSN
Terwujudnya infrastruktur mutu nasional yang
handal untuk meningkatkan daya saing dan
kualitas hidup bangsa
Misi BSN
Sistem Penerapan Kebijakan Nasional,
Budaya, kompetensi,
Standar, Penilaian Sistem dan Pedoman
Standar Nasional dan sistem informasi
Kesesuaian, dan di bidang
Indonesia (SNI) yang di bidang
Ketertelusuran Standardisasi dan
berkualitas Standardisasi dan
Pengukuran yang Penilaian Kesesuaian
Penilaian Kesesuaian
handal yang efektif
Kecepatan
Kejujuran Keterbukaan
Nilai
Integritas Organisasi Teamwork
BSN
Struktur Organisasi
Tugas Pokok
Bidang Mekanika, Elektroteknika dan
Konstruksi – Tugas
memenuhi permintaan
di bidang mekanika,
tanggapan terhadap
elektroteknika, dan
standar regional dan
konstruksi
internasional
1. Menyiapkan Bahan Penyusunan Program Kerja
SKP
Nilai-Nilai Analisis Dampak
ANEKA Penerapan ANEKA Tanpa ANEKA
Akuntabilitas: Hasil verifikasi dapat dilihat semua pihak Hasil verifikasi tidak transparan
melalui web sisni.bsn.go.id sehingga mnjadi dan berpotensi memunculkan
- Transparan dan Berrtanggung jawab. transparan kecurangan
Nasionalisme :
Etika Publik:
Dengan adanya komunikasi dan kerjasama
Bila terjadi perselisihan dapat
- Profesional dan tidak berpihak. tidak terjadi perselisihan antar komite teknis
tertundanya proses perumusan standar
tentang pembahasan ruang lingkup.
- Menghargai komunikasi dan kerjasama.
Komitmen Mutu :
PNPS yang dihasilkan tidak
- Tanggungjawab mutu. PNPS yang ditetapkan memiliki kualitas dan
dapat dipertanggungjawabkan
keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan
- Menyusun program kerja jangka kualitas dan hasil keputusannya
panjang yang berbasis mutu.
Nasionalisme : Dengan adanya pedoman standardisasi yang Permasalahan yang ada dalam
mengandung unsur nasionalisme akan pedoman dan tidak dilandasi
- Menjaga keseimbangan antara hak dan melindungi kepentingan bangsa dan negara. nasionalisme akan merugikan
kewajiban. kepentingan bangsa serta
membahayakan masyarakat dari
- Suka menghargai hasil karya orang
Standar yang tidak sesuai.
lain
Etika Publik: Pedoman standardisasi yang baik perumusan SNI akan berlangsung
akan mewujudkan terciptanya berlarut-larut dan molor dari waktu
- Menigkatkan efektifitas sistem efektifitas pemerintahan terutama yang diharapkan oleh masyarakat.
pemerintahan yang demokratis. dalam penyusunan SNI dengan
waktu yang cepat, tepat dengan hasil
- Mengutamakan pencapaian hasil dan
yang baik dan benar.
kinerja pegawai.
Komitmen Mutu : Bila pedoman mengadopsi Bila SNI tidak mengadaptasi
perubahan zaman dan teknologi perubahan zaman, maka yang terjadi
- Beradaptasi dengan perubahan. akan membantu SNI yang adalah SNI akan menjadi barang
dirumuskan sesuai dengan usang dan tidak bisa diterapkan di
- Meningkatkan mutu proses secara
kebutuhan masyarakat yang dinamis masyarakat.
berkelanjutan.
dan peka dengan perubahan zaman
Anti Korupsi: Konsep pedoman perumusan SNI Bila penyusunan pedoman
yang diharapkan mampu berani perumusan tidak mengakomodasi
- Berani dalam mengungkapkan nilai nilai berani dan anti korupsi,
keberpihakan kepada kepentingan maka SNI yang dirumuskan nanti
masyarakat banyak dan tidak akan cenderung memihak kepada
memihak satu pihak dan keuntungan pihak yang kuat dan memiliki
pribadi semata kepentingan pribadi saja.
SKP 3 – Menyiapkan
Bahan Perumusan Tahapan Output
Rancangan SNI
Verifikasi RSNI Memo dan Form Kendali
Nilai-Nilai
Visi dan Misi
1. Pelaksanaan Jajak Organisasi
Pendapat untuk Kejujuran
Rancangan SNI Merumuskan,
menetapkan, dan
dimonitoring tanggal 3 memelihara Standar Kecepatan
Nasional Indonesia
Juni 2015 (SNI) yang berkualitas Keterbukaan
SKP 2. pengeditan Rancangan dan bermanfaat bagi
pemangku kepentingan
SNI IEC 60107-2, 5 Juni team work
Aneka 2015
SKP 3 – Menyiapkan Bahan
Perumusan Rancangan SNI
Akuntabilitas: RASNI yang disusun melalui rapat RASNI ataupun SNI akan berpihak
teknis dan rapat konsesus dapat ke salah satu stakeholder dan dapat
- Netralitas. menampung aspirasi semua merugikan masyarakat
stakeholder
- Berorientasi pada hasil.
Nasionalisme : SNI yang dihasilkan dengan RASNI ataupun SNI akan berpihak
mengutamakan persatuan dan ke salah satu stakeholder dan dapat
- Mengutamakan musyawarah dalam kesatuan akan mampu melindungi merugikan masyarakat
mengambil keputusan untuk kepentingan dan tujuan nasional
kepentingan bersama dan Mampu
menempatkan persatuan, kesatuan,
serta kepentingan dan keselamatan
bangsa dan negara.
Etika Publik: Dengan SDM yang profesional Akan menciotakan standar yang
akan dihasilkan SNI yang buruk dan tidak melindungi
- Membuat keputusan berdasarkan berkualitas masyarakat sebagai end user
prinsip keahlian.
- Meningkatkan mutu.
Anti Korupsi: Dengan sikap disiplin dalam Terjadinya korupsi waktu dengan
perumusan SNI akan menunda pekerjaan
- Disiplin meminimalisir potensi korupsi
SKP – 4 Peningkatan
Kompetensi SDM Tahapan Output
Perumusan Konseptor SNI
Silabus Pembinaan
Editor SNI
Nilai-Nilai
Visi dan Misi
1. workshop editor Organisasi
perumusan SNI, 8-9 Mengembangkan budaya,
kompetensi, dan sistem
Juni 2015 informasi di bidang
Standardisasi dan Penilaian team
2. workshop Kesesuaian sebagai untuk
SKP konseptor
meningkatkan efektifitas
implementasi Sistem
Standardisasi dan Penilaian
work
Kesesuaian.
perumusan SNI, 15-
Aneka
16 Juni 2015
SKP – 4 Peningkatan Kompetensi SDM
Perumusan
Daftar Hadir
Monitoring Perumusan SNI
Risalah Rapat
Pengiriman TAS – QC
Surat Tugas TAS – QC
Pemeliharaan Database SNI
Pembaharuan Status Monitoring
Nilai-Nilai
Visi dan Misi
Organisasi
Evaluasi Kinerja Komite Teknis pada
tanggal 11, 17 dan 19 Juni 2015, di Mengembangkan budaya,
kompetensi, dan sistem
sekretariat komite teknis BATAN,
Kementerian Pertanian, dan Pusat
informasi di bidang
Standardisasi dan Penilaian
Kesesuaian sebagai untuk
team
SKP Kesehatan dan Keselamatan Kerja. meningkatkan efektifitas
implementasi Sistem
Standardisasi dan Penilaian
work
Aneka Kesesuaian.
SKP – 5 Menyiapkan bahan untuk
penyelenggaraan pembinaan KT/SKT
Komitmen Mutu : Proses penilaian dalam evaluasi Proses penilaian terhambat dan
kinerja berjalan sesuai prosedur dan kegiatan menjadi tidak sesuai dengan
- Melakukan pemeriksaan terhadap efisien aturan
pekerjaan yang dilakukan. Efisien dan
tidak menyimpang prosedur.
Menjalankan fungsi pengawasan secara
efektif untuk mengawal keterlaksanaan
program kerja.
Anti Korupsi: Hasil evaluasiyang didapat sesuai dengan Hasil evaluasi merupakan bentuk
kondisi yang sesungguhnya dan bukan bentuk rekayasa evaluator
- Jujur. rekayasa
SKP – 6 Menyiapkan bahan
untuk
perumusan
kegiatan
RSNI
fasilitasi
yang
Tahapan Output
harmonis dengan standar
internasional Penentuan RSNI yang
masuk Prioritas Set Dokumen RSNI
yang akan difasilitasi
Kelengkapan Dokumen
Dukungan Pendanaan
Dokumen Lengkap
Rapat Teknis dan Rapat untuk penetapan SNI
Konsensus
Nilai-Nilai
Visi dan Misi
Organisasi
Pelaksanaan Rapat Delri
Merumuskan,
untuk kegiatan ACCSQ- menetapkan, dan team work
memelihara Standar
WG1 tanggal 01 Juni Nasional Indonesia
SKP (SNI) yang berkualitas
2015 dan bermanfaat bagi
Keterbukaan
pemangku
Aneka kepentingan.
Analisis Dampak
Nilai-Nilai ANEKA
Penerapan ANEKA Tanpa ANEKA
Akuntabilitas: Hal ini diperlukan agar dapat seimbang Bila tidak seimbang, maka SNI yang
dengan kebijakan nasional yang mengadopsi standar internasional akan
- Keseimbangan. melindungi segenap tumpah darah merugikan masyarakat karena standar-
namun juga selaras dengan kemajuan standar tersebut belum tentu cocok
- Bertanggungjawab terhadap data dan dunia internasional dengan iklim di Indonesia.
informasi.
Nasionalisme : Bangsa Indonesia terlibat dalam Bila Indonesia tidak terlibat dalam
perumusan standar internasional karena perumusan di dunia Internasional, maka
- Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bangsa indonesia memiliki politik luar Indonesia akan rugi karena kepentingan
bagian dari seluruh umat manusia. negeri yang bebas dan aktif sehingga masyarakat Indonesia tidak dapat
potensi dan dinamika dunia diakomodasi dalam standar yang akan
- Memelihara ketertiban dunia yang internasional, Indonesia selalu terlibat. berlaku secara internasional dan diakui
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian oleh semua negara.
abadi, dan keadilan sosial dan
Mengembangkan sikap hormat
menghormati dan bekerjasama dengan
bangsa lain.
Etika Publik: Peraturan internasional yang telah diakui Bila standar internasional tersebut tidak
dan disetujui untuk menjadi peraturan di dapat dipertanggungjawabkan, maka
- Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan. negara kita, perlu akan merugikan negara dan bangsa bila
dipertanggungjawabkan kepada terjadi kesalahan dalam penerapannya
- Mempertanggungjawabkan tindakan dan masyarakat akan manfaat dan dampak yang tidak sesuai dengan kondisi dan
kinerjanya kepada publik. kedepannya. kesiapan bangsa indonesia.
Komitmen Mutu : Keselarasan dengan peraturan Bila standar SNI kita tidak dapat
Internasional dapat membantu bangsa beradaptasi dengan tuntutan perubahan
- Beradaptasi dengan tuntutan perubahan. Indonesia untuk dapat beradaptasi maka akan merugikan masyarakat kita
dengan perubahan zaman yang terjadi di yang tidak bisa bekerjasama dengan
negara lain. negara lain terutama dalam masalah
pertukaran barang dan jasa.
Anti Korupsi: hasilnya maksimal karena standar memperlambat kerjasama antar negara
internasional tersebut sangat cepat dan kaitannya dengan ekspor impor barang
- Kerja keras tuntutannya tinggi mengingat dan jasa kita.
kebutuhannya yang mendesak.
SKP – 6 Menyiapkan bahan untuk kegiatan fasilitasi perumusan RSNI yang
harmonis dengan standar internasional
Penyusunan konsep
laporan teknis kegiatan
Nilai-Nilai
sosialisasi kegaiatan Visi dan Misi
Organisasi
Peraturan Kepala BSN dan Merumuskan, Keterbukaan
Surat Edaran Kementerian mengoordinasikan, dan
mengevaluasi pelaksanaan
Kebijakan Nasional, Sistem dan
Pemberdayaan Aparatur Pedoman di bidang kecepatan
SKP Standardisasi dan Penilaian
Negara, 13 Juni 2015 Kesesuaian yang efektif untuk
mendukung daya saing dan
kualitas hidup bangsa. kejujuran
Aneka
SKP – 7 Menyiapan bahan yang diperlukan dalam
penyusunan laporan tahunan
N - Berani E- K-
A–
membutu
membela
kebenaran dan
Mempertanggungj
awabkan tindakan
Melaksanakan
sesuai rencana
A–
hkan
keadilan, Agama
dan kepercayaan
terhadap Tuhan
dan kinerjanya
kepada publik,
Memiliki
dan SOP, Sadar
sepenuhnya
Berani
adanya • pembuatan kemampuan dalam dengan tupoksi • keberanian
laporan, laporan harus
melaksanakan
kebijakan dan
•laporan dapat dinilai dibutuhkan
apakah suatu program dalam
Kejujuran jujur program sudah dilakukan secara
penyusunan
pemerintah benar atau tidak
• mampu menjelaskan • pembuatan •laporan berguna untuk •pembuatan laporan laporan
SKP terhadap tindakan dan
hasil yang telah dicapai laporan harus pertanggungjawaban merupakan salah satu kinerja yang
• membuat laporan mengedepank •mengetahui sudah tugas dan fungsi yang komprehensif
sejauh mana kebijakan harus dikerjakan.
harus sesuai dengan
an kebenaran pemerintah
dan
fakta-fakta yang ada
dan keadilan dilaksanakan menyeluruh
Analisis Dampak
Nilai-Nilai ANEKA
Penerapan ANEKA Tanpa ANEKA
Akuntabilitas: Laporan tahunan berguna untuk Tidak dapat diketahui oleh orang
mengevaluasi kinerja dan lain apa yang sudah kita kerjakan
- Membutuhkan adanya laporan. perbaikan ke depannya secara jujur dan tidak ada perbaikan
Kejujuran. dan dari hati sehingga berkelanjutan bila tidak adanya
organisasinya menjadi lebih baik laporan.
Nasionalisme : Laporan tahunan dapat berguna Bila kita tidak berani membela
untuk melaporkan kesalahan yang kebenaran dan keadilan dalam
- Berani membela kebenaran dan terjadi dan hal-hal yang melenceng pembuatan pelaporan, maka
keadilan. Agama dan kepercayaan dari peraturan dengan berani untuk laporan tahunan yang dibuat akan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa membela kebenaran dan keadilan. penuh kebohongan dan sulit
adalah masalah yang menyangkut menjadi acuan dalam pengambilan
hubungan pribadi manusia dengan keputusan
Tuhan Yang Maha Esa.
Etika Publik: Kegiatan yang dilakukan dapat Masyarakat tidak dapat mengetahui
dipertanggungjawabkan kepada hasil kerja kita sehingga akan
- Mempertanggungjawabkan tindakan publik melalui laporan tahunan terjadi kecurigaan dan buruk
dan kinerjanya kepada publik. yang dapat diakses oleh masyarakat sangka yang tidak tepat
Memiliki kemampuan dalam
melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah.
Komitmen Mutu : Dengan laporan tahunan dapat Tidak dapat dilakukan evaluasi
dibandingkan pekerjaan yang secara menyeluruh terhadap
- Melaksanakan sesuai rencana dan dilakukan sudah sesuai dengan pekerjaan dan hasil yang
SOP. rencana dan SOP atau belum sesuai didapatkan
Juni 2015
No Nama Kegiatan
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 SKP 1 √
2 SKP 2 √ √
3 SKP 3 √
4 SKP 4 √ √ √ √
5 SKP 5 √ √ √
6 SKP 6 √
7 SKP 7 √
8 Seminar Rancangan √
= Rencana √ = Terlaksana
Realisasi Kegiatan Aktualisasi Nilai Nilai Aneka
No SKP Nama Kegiatan Rencana Awal Realisasi Bukti
Realisasi
1 SKP 1 Risalah Rapat
Rapat Sekretariat MTPS 2-3 Juni 2015 09 Juni 2015 Bahan-Bahan
Rapat
2 SKP 2 Audiensi dengan Komite Teknis saat 11 dan 17 Juni
Dokumen
4-5 Juni 2015 Masukan untuk
Evaluasi Kinerja Komite Teknis 2015 BSN
3 SKP 3 Dokumentasi
email, SISNI,
Monitoring Proses Perumusan RSNI 8-9 Juni 2015 10 Juni 2015 screenshot
pekerjaan editing.
4 SKP 4 a. Workshop Konseptor
Foto, Website,
Bahan-Bahan
10-11 Juni 2015 8-9 Juni 2015 dan
b. Workshop Editor training.