Semenjak terjadinya pandemi Covid-19, semua negara di dunia tidak luput dari dampak pada
seluruh aspek kehidupan kehidupan termasuk perekonomian. Sebagai gambaran, pada tahun
2020, PDB atas dasar harga berlaku Indonesia mencapai Rp15.434,2 triliun dan PDB per kapita
mencapai Rp56,9 Juta atau US$3.911,7. Nilai tersebut turun 2,07% dibandingkan tahun 2019.
Ekonomi Indonesia saat ini mulai membaik, tercatat pada triwulan II tahun 2021, PDB tumbuh
7,07% dibanding tahun sebelumnya. Tren pertumbuhan tersebut harus dijaga bahkan
ditingkatkan. Pemulihan ekonomi menjadi suatu komitmen bersama yang harus dilakukan
sampai kembali normal.
Badan Standardisasi Nasional (BSN) selaku Lembaga Pemerintah Non Kementarian (LPNK),
diberikan tanggung jawab menjalankan fungsi pemerintahan di bidang Standardisasi dan
Penilaian Kesesuaian. Sesuai dengan Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian, BSN memiliki tujuan untuk
meningkatkan jaminan mutu, efisiensi produksi, daya saing nasional, persaingan usaha yang
sehat dan transparan dalam perdagangan, kepastian usaha, dan kemampuan Pelaku Usaha,
serta kemampuan inovasi teknologi.
Sesuai dengan tujuan tersebut, dalam rangka memperingati hari standar dunia, BSN bekerja
sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menyelenggarakan Seminar Nasional
Standardisasi dengan tema “SNI untuk Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh”. Kegiatan
ini diharapkan bisa membangkitkan kesadaran dan semangat masyarakat Indonesia akan
pentingnya mutu dan infrastruktur mutu nasional. Dengan narasumber yang berasal dari
berbagai disiplin ilmu sehingga bisa memberikan pandangannya mengenai peran standar
dalam mendukung kebangkitan Indonesia.
Kegiatan ini akan diadakan secara secara offline terbatas serta Online dengan kuota peserta
3000 orang.
Terbuka untuk umum
Pendaftaran :bit.ly/daftarBMN2021
Narahubung: Caca (0813 9049 6207), Nia (0813 5708 2983)
Waktu: 3 November 2021 (Pkl. 08.30 – 12.30 WIB)
1
Indonesia E-Vehicle Expo 2021 (IEV Expo 2021)
Merupakan sebuah pameran ekosistem kendaraan listrik yang
menghadirkan para pemangku kepentingan di bidang kendaraan
listrik, seperti mobil listrik, motor listrik, regulator/pemerintah terkait,
lembaga sertifikasi produk, dan stakeholder lainnya melalui sudut
pandang SPK (standardisasi, dan penilaian kesesuaian). Di samping
pameran, IEV Expo juga menampilkan berbagai kegiatan edukasi
secara offline dan online seperti demo pengisian baterai listrik
dengan SPKLU PLN, demo swab baterai listrik, bedah kendaraan
listrik, test drive, talk show, kuis interaktif, dan video Live Streaming
di Youtube.
Seluruh rangkaian kegiatan IEV Expo, dimaksudkan sebagai bentuk peran BSN dalam program
pemerintah untuk percepatan kendaraan listrik. Melalui kampanye kendaraan listrik dan SNI,
masyarakat diharapkan dapat memperoleh informasi yang lengkap tentang kendaraan listrik
yang aman dan nyaman, informasi tentang SNI sebagai acuannya, serta memberikan
pengalaman menarik di dalam pameran sehingga mindset masyarakat terkait penggunaan
kendaraan dapat beralih ke kendaraan listrik. IEV Expo juga diharapkan dapat mendorong
pelaku usaha untuk menerapkan SNI kendaraan listrik sebagai bagian dari perlindungan
konsumen. Kegiatan ini akan diadakan secara secara offline di area outdoor Cihampelas Walk
(Ciwalk) Mall, Bandung dan akan disiarkan secara online melalui Youtube BSN.
Terbuka untuk umum
Narahubung: Putri (0821 1528 5570)
Waktu: 2 – 4 November 2021 (Pkl. 10.00 – 21.00 WIB)
1
Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Standardisasi (PPIS)
2021
Per September 2021 jumlah kasus covid-19 telah mereda di Indonesia. Inilah waktu yang tepat
bagi bangsa Indonesia untuk menata kembali kebangkitan Indonesia di segala bidang. BSN
tentunya memiliki peranan yang sangat vital untuk berkontribusi untuk mengusung recovery
Indonesia pasca pandemi covid-19 melalui peran Standardisasi dan Penilaian Kesuaian (SPK).
SPK inilah yang idealnya mampu meningkatkan daya saing Indonesia sehingga moto Indonesia
Tumbuh Indonesia Tangguh bisa terwujud.
Melalui kegiatan ini diharapkan komunitas riset dan inovasi Indonesia bisa bersama-sama
berintegrasi dan berkolaborasi, serta bersinergi di masing - masing bidang membentuk suatu
ekosistem yang kuat untuk bisa merealisasikan proses membawa riset, ide sampai hilirisasi.
Kolaborasi riset yang dilakukan untuk kepentingan bersama agar dapat saling melengkapi dan
menajamkan analisis, memperbesar kekuatan dan pengaruh jejaring yang dimiliki, mencapai
hasil signifikan, dan saling menguatkan lembaga riset. Dengan demikian, kegiatan ini dapat
berkontribusi bagi pengembangan SPK nasional sehingga menjadi salah satu jalan menuju
Indonesia Tumbuh Indonesia Tangguh.
Kegiatan PPIS 2021 dimulai dengan seminar dilanjutkan dengan presentasi Oral
Paper dan berlangsung secara online melalui webinar Zoom, Save Date Now!!.
1
Temu Pengelola SNI Corner
Kelompok Substansi Layanan Informasi dan
Perpustakaan Badan Standardisasi Nasional pada
rangkaian kegiatan Bulan Mutu Nasional 2021 akan
menyelenggarakan Temu Pengelola SNI Corner yang
mengangkat tema ‘Refreshment Perkembangan Standar
dan Penilaian Kesesuaian serta Optimalisasi Kualitas SNI
Corner’. Temu Pengelola SNI Corner merupakan kegiatan
tahunan yang dilaksanakan oleh Biro Hubungan Masyarakat Kerja Sama dan Layanan
Informasi. Melalui Kelompok Substansi Layanan Informasi dan Perpustakaan, para pengelola
SNI Corner yang tersebar di 32 instansi di 7 kota di Indonesian, mendapatkan refreshment
informasi terkait perkembangan di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian. Kegiatan ini
sekaligus juga untuk meningkatkan kompetensi para pengelola SNI Corner di daerah serta
mengoptimalkan fungsi SNI Corner untuk menyampaikan informasi standardisasi dan penilaian
kesesuaian di daerah.
Kegiatan ini akan diselenggarakan secara daring dan bersifat tertutup. Peserta kegiatan berasal
dari para pengelola SNI Corner di seluruh Indonesia, sedangkan pemateri berasal baik dari
BSN maupun dari salah satu pengelola SNI Corner yang paling inovatif.
Kegiatan tertutup/khusus peserta undangan
Waktu: 17 November 2021 ( pkl. 09.00 s.d 15.00 WIB)
1
Ketertelusuran Pengukuran untuk Pemulihan Ekonomi
Nasional
Metrologi merupakan salah satu aspek penting yang dapat
meningkatkan produktivitas industri manufaktur.
Penggunaan pengukuran yang tepat dan akurat
meningkatkan tingkat keberterimaan, proses produksi dapat
dipertukarkan sehingga pembagian proses produksi
menjadi lebih efektif dan efisien. Selain itu metrologi telah
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses kontrol
dalam pemastian kualitas hasil produksi. Semakin tepat
tingkat pengukuran, maka semakin besar pengaruhnya terhadap efisiensi, produktivitas serta
kualitas hasil. Tidak hanya itu, metrologi juga memiliki peran penting dalam mendukung inovasi
dan adaptasi hasil teknologi. BSN telah melakukan Kesepakatan Saling Mengakui (Mutual
Recognition Agreement) dengan organisasi metrologi APMP (Asia Pacific Metrology
Programme) dan Biro Internasional untuk Ukuran dan Timbangan (BIPM). Berdasarkan hal
tersebut, hasil pengukuran Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) BSN saling berterima
dengan seluruh negara yang tergabung dalam APMP dan BIPM. Hal ini berbanding lurus
dengan produk hasil inovasi bangsa yang saling berterima dan dapat bersaing di pasar global.
Oleh karena itu, keberadaan metrologi secara tidak langsung telah mendukung jaminan mutu
dan kualitas produk industri manufaktur serta mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Kedeputian SNSU menyusun dokumen pedoman kalibrasi untuk berbagai lingkup pengukuran.
Dokumen pedoman ini dapat dipergunakan sebagai acuan metode ukur baku, maupun
suplemen untuk dokumen standar seperti ISO/ ASTM yang telah dipergunakan. Pada tahun
2021 ini, SNSU menyusun beberapa dokumen pedoman kalibrasi diantaranya adalah:
Dokumen pedoman kalibrasi termometer digital, dokumen pedoman kalibrasi digital multimeter,
dokumen pedoman kalibrasi non-automatic weighing instrument, dokumen pedoman kalibrasi
luxmeter, dokumen pedoman kalibrasi gauge block (balok ukur).
Dokumen panduan ini akan dalam diksusi bersama dengan para ahli pengukuran yang telah
berpengalaman di dunia metrologi. Daftar Sekarang !
1
Kegiatan Menyambut Bulan Mutu Nasional 2021
Waktu Kunjung Pakar (WAKUNJAR) Standardisasi Produk Ekonomi Kreatif Jawa Barat
• Sabtu, 30 Oktober 2021
Pengembangan Kapasitas Pelaku Ekonomi Kreatif Jawa Barat bertujuan untuk mendukung
para pelaku ekonomi kreatif dalam meningkatkan kemampuan pelaku dan pengusaha kreatif
dalam hal skill, manajerial, dan pemasaran. Program ini memiliki beberapa kegiatan, salah
satunya adalah Waktu Kunjung Pakar yang lebih lanjut disebut dengan WAKUNJAR.
WAKUNJAR merupakan kegiatan webinar (online Via Zoom) dengan menghadirkan expert/ahli
dibidangnya (akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, media, keuangan) untuk sharing dalam
membantu pemecahan masalah pelaku usaha dengan bahasan yang diangkat secara tematik
sesuai dengan dinamika perkembangan usaha saat ini. Kegiatan ini bersifat online & terbuka
untuk umum dan dilakukan minimal 2 kali dalam seminggu.
Dalam rangka mendukung Bulan Mutu Nasional, DISPARBUD Jabar bekerjasama dengan
Komite Ekonomi Kreatif Jawa Barat (KREASI Jabar) akan menyelenggarakan kegiatan
WAKUNJAR BMN yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pelaku/usaha kreatif agar
dapat mengetahui, mengenal, dan melakukan standardisasi terhadap produk yang dimiliki
sehingga dapat meningkatkan daya saing usahanya.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan motivasi pelaku usaha perikanan
di Jawa Barat mengenai sertifikasi SNI, meningkatkan daya saing produk perikanan dari para
pelaku usaha, meningkatkan peran serta Pemerintah dalam mewujudkan produk perikanan
yang berdaya saing tinggi dan memenuhi jaminan mutu keamanan pangan melalui pengujian
mutu. Kegiatan ini diselenggarakan oleh UPTD Pengujian dan Penerapan Mutu Produk
Perikanan Cirebon - Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Jabar
Waktu pelaksanaan selama 2 (dua) hari yaitu pada hari rabu s/d kamis, tanggal 27-28 Oktober
2021 melalui virtual/daring. Peserta berasal dari para pelaku usaha perikanan yang ada di Jawa
Barat berjumlah 20 orang. Pengajar pada kegiatan ini yaitu dari Badan Standardisasi Nasional
(BSN), KLT BSN Jabar dan Pelaku Usaha (Poklahsar Torani Sumber Makmur).
Harapan dari kegiatan ini adalah supaya kesadaran para pelaku usaha perikanan akan
pentingnya standarisasi dan sertifikasi produk semakin meningkat sehingga produk yang
dihasilkan terjamin kualitasnya dan aman dikonsumsi oleh masyarakat.
Demo Olahan Ikan Berbahan Baku Bandeng Mengacu pada SNI di Kabupaten Cirebon
• Selasa, 19 Oktober 2021
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi/informasi tentang cara pengolahan ikan yang
baik, memperkenalkan diversifikasi olahan ikan kepada masyarakat untuk meningkatkan nilai
1
tambah produk, meningkatkan kegemaran mengkonsumsi ikan serta memanfaatkan potensi
sumber daya perikanan lokal. Kegiatan ini diselenggarakan oleh UPTD Pengujian dan
Penerapan Mutu Produk Perikanan Cirebon - Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Jabar
bekerja sama dengan Pemerintah Desa Japura Lor Kec. Pangenan Kab. Cirebon dan Forikan
Jawa Barat.
Bertempat di Desa Japura Lor Kec. Pangenan Kab. Cirebon diselenggarakan secara offline dan
terbuka dengan peserta yang hadir adalah Ibu-ibu PKK Ds. Japura Lor. Adapun jenis olahan
yang dipraktekkan adalah Bandeng Cabut Duri, Nugget Ikan dan Kaki Naga. Semua olahan
tersebut berbahan baku ikan bandeng dan tahapan pengolahannya mengacu pada SNI produk.
Tim dari UPTD PPMPP Cirebon dipimpin oleh Bpk. Drs. Dadang Ruhiyat, M.Pd (Kepala UPTD
PPMPP Cirebon) dan Ibu Sri Supriatinah, S.Pi (Kepala Seksi Penerapan Mutu) diterima
langsung oleh Bpk. Mulyadi selaku Kepala Desa Japura Lor. Instruktur praktek dari Tim Mobil
ATI UPTD PPMPP Cirebon yaitu Bpk. Sutarjo, S.Pi dan Jordan Samodro, S.St.Pi. Kegiatan
praktek ini menggunakan Mobil ATI (Alih Teknologi dan Informasi). Mobil ATI merupakan
sarana yang dibuat berjalan (mobile) dalam mendukung penyebarluasan teknologi dan
informasi terkait pengolahan ikan.
Dengan kegiatan ini harapannnya adalaah semoga masyarakat khususnya ibu-ibu PKK
mengetahui bagaimana tahapan membuat/mengolah ikan bandeng menjadi produk olahan
yang bermutu dan menarik sesuai dengan alur proses didalam SNI produk tersebut. Selain itu,
bahan baku yang digunakan mempunyai komposisi daging ikan sesuai dengan persyaratan SNI
yaitu minimal 30 %.
1
Kegiatan ini diselenggarakan oleh UPTD Pengujian dan Penerapan Mutu Produk Perikanan
Cirebon - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Desa Cingcin Kec.
Soreang dan didukung oleh Forikan Jabar. Masyarakat yang hadir sebanyak 20 orang sebagai
perwakilan penerima paket olahan ikan secara simbolis dari setiap RW. Adapun paket olahan
ikan yang dibagikan berjumlah 300 (Godybag) yang terdiri dari otak-otak ikan, siomay ikan,
bakso ikan dan kaki naga.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan minat ibu hamil, menyusui dan balita dalam
mengkonsumi ikan. Ikan sebagai sumber pangan memiliki kandungan gizi yang sangat baik
seperti protein sebagai sumber pertumbuhan pada balita, asam lemak omega 3 dan 6 yang
juga bermanfaat pada kesehatan ibu dan pembentukan otak janin, vitamin serta mineral yang
sangat bermanfaat juga bagi ibu dan janin.
Banyak orang kurang menyukai ikan karena bau amis dan adanya duri pada daging ikan, oleh
sebab itu dilakukan diversifikasi olahan yang berasal dari ikan dengan berbagai macam bentuk
seperti otak-otak ikan, siomay ikan, kaki naga dll agar lebih menarik dan memudahkan dalam
mengkonsumsinya. Hal ini diharapkan dapat membantu program gemar makan ikan di
kalangan masyarakat. Kepala UPTD PPMPP Cirebon dan Ketua Forikan Jabar mengedukasi
kepada seluruh masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi ikan
Harapan dari kegiatan ini adalah semoga masyarakat semakin mengenal tentang SNI pada
produk perikanan dan menjadikan produk berSNI sebagai pilihan dalam konsumsi sehari-hari.
Selain itu memudahkan masyarakat dalam mendapatkan produk olahan ikan berSNI.
SNI 8152 : 2015 (SNI 8152:2021) Pasar Rakyat merupakan standar yang menetapkan
ketentuan dari persyaratan umum, persyaratan teknis, dan persyaratan pengelolaan yang harus
dimiliki oleh pasar rakyat. Standar ini meliputi istilah dan definisi, klasifikasi pasar rakyat, dan
penerapan persyaratan pada klasifikasi pasar rakyat. Penerapan SNI Pasar Rakyat pada
dasarnya bersifat sukarela.
Misi keempat Provinsi Jawa Barat, yaitu meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi
umat yang sejahtera dan adil melalui pemanfaatan teknologi digital dan kolaborasi dengan
pusat-pusat inovasi serta pelaku pembangunan; dengan sasaran misi salah satunya adalah
pasar juara.
Program Juara Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat 2018-2023
menargetkan sebanyak 10 (sepuluh) Pasar Rakyat ber Standar Nasional Indonesia (SNI) 8152
di Kabupaten/Kota se Jawa Barat. Sampai dengan Tahun 2020, jumlah pasar rakyat ber-SNI
di Jawa Barat baru memiliki 3 (tiga) pasar rakyat ber SNI 8152:2015.
Jenis perolehan SNI 8152 terdiri dari; 8152:2015 (perolehan tahun 2015 s.d 2020) dan
8152:2021 (perolehan tahun 2021). Lokasi pasar rakyat yang telah ber SNI 8152:2015 yaitu:
1. Pasar Gunung Sari, Kota Cirebon
2. Pasar Cipanas, Kabupaten Cianjur
3. Pasar Atas Baru, Kota Cimahi
1
Sedangkan pada tahun 2021, lokasi pasar rakyat yang sedang dalam proses ber SNI 8152 :
2021, yaitu :
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring (online) melalui media Zoom Meeting dan luring
(offline) di UPTD BPSMB Agro Bandung yang dimulai sejak bulan April 2021 hingga saat ini.
Kegiatan ini bertujuan untuk membimbing UPTD BPSMB Agro Bandung untuk menjadi salah
satu Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) di Jawa Barat dengan keluaran berupa Panduan dan
Prosedur Mutu Lembaga Sertifikasi Produk untuk komoditas biji kopi (green bean).
Perkumpulan ABCGM
Perkumpulan ABCGM: Akademisi, Bisnis, Komunitas, Pemerintah dan Media yang sudah
berdiri sejak tahun 2017 dan diinisasi oleh Dr Dudi Sudrajat, yang waktu itu adalah Kepala Dinas
Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat terlibat, memiliki program untuk pengembangan
koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Koperasi dan UMKM) di Jawa Barat agar bisa
naik kelas.
Perkumpulan ABCGM terlibat dalam program Bulan Mutu Nasional di Jawa Barat dengan
Keempat kegiatan ini termasuk dalam rangkaian Bulan Mutu Nasional BSN di Jawa Barat
1
KALENDER KEGIATAN
Bulan Mutu Nasional 2021*
Tanggal Pelaksanaan
No Penyelenggara Nama Kegiatan
Kegiatan
Pembukaan BMN 2021 dan Seminar
1 Direktorat PPSPK BSN 03 November 2021
Nasional
Direktorat Akreditasi
2 Pertemuan Teknik LPK 04 November 2021
Laboratorium BSN
Indonesia E-Vehicle Expo 2021 (IEV Expo
3 Humas BSN 02 dan 04 November 2021
2021)
Indonesia Quality Expo (IQE) ke- 9 Tahun
4 Humas BSN 04 November 2021
2021
Pertemuan dan Presentasi Ilmiah
5 Pusrisbang SDM BSN 04 November 2021
Standardisasi 2021 (PPIS 2021)
Webinar Ketersediaan LPK di indonesia
7 Direktorat PPSPK BSN 16 November 2021
Tengah dan Timur
Workshop Penerapan Manajemen SPBE
8 Pusatdatin BSN dengan Pendekatan Standar Nasional 11-12 November 2021
Indonesia
9 Biro HKLI BSN Temu Pengelola SNI Corner 17 November 2021
Tanggal Pelaksanaan
No Penyelenggara Nama Kegiatan
Kegiatan
1
Penghargaan Inovasi Award di Jawa
Barat
Webinar Kawasan Desa Digital untuk
33 kawasasn dan 141 desa di
lingkungan Pemprov Jabar – dengan
success story Kawasan Panca Mandala.
Diskominfo Pemprov Webinar SNI ISO 37120:2018
5
Jawa Barat Pembangunan Perkotaan dan
masyarakat yang berkelanjutan
indicator indicator untuk layanan
perkotaan dan kualitas hidup dan SNI
ISO 37122:2019 Perkotaan dan
masyarakat berkelanjutan – indikator
untuk kota cerdas
In-house training bagi pelaku usaha
perikanan menuju sertifikasi SNI
27-28 Oktober
dalam rangka bulan mutu nasional
Dinas Kelautan dan 2021
6 Perikanan Pemprov Berbagi olahan ikan ber-SNI di
07 Oktober
Jawa Barat kabupaten Bandung
Demo olahan ikan berbahan baku
bandeng mengacu pada SNI di 19 Oktober
Kabupaten Cirebon
Webinar Rutin dan Webinar Non Rutin
ToT tentang SNI dengan pengelola
inbis
ABCGM Pemprov Jawa
7 Pendampingan penerapan SNI bagi
Barat
pelaku usaha di Jawa Barat
Pengembangan SNI terhadap produk
inovasi di kampus yang sudah MOU
dengan BSN
Webinar Peningkatan mutu dengan
Dinas Kehutanan Awareness SNI 8664:2018 kepada
8
Pemprov Jawa Barat Pelaku Usaha atau Kelompok Tani di
Jawa Barat
FGD Kualitas Susu dan Telur Agustus
Promosi produk yang telah
disertifikasi yang berasal dari produk November
Dinas Ketahanan
segar asal tumbuhan dan hewan.
9 Pangan dan Peternakan
Promosi produk yang telah
Pemprov Jawa Barat
disertifikasi yang berasal dari produk
segar asal tumbuhan dan hewan Oktober
dalam rangka memperingati hari
pangan
Dinas Pariwisata dan Webinar Wakunjar (Waktu Kunjung
10 Kebudayaan Pemprov Pakar) standardisasi produk ekonomi 30 Oktober
Jawa Barat kreatif di Jawa Barat
1
UMKM penerima SPPT SNI pada
Pembukaan Bulan Mutu Nasional 2021
*SNI 7617:2013 / Amd I : 2014, Tekstil – Persyaratan Zat Warna Azo, Kadar Fomaldehida dan Kadar Logam Terekstraksi pada Kain, Amandemen 1
**SNI CAC/RCP 1:2011, Rekomendasi Nasional Kode Praktis - Prinsip umum higiene pangan
Tiga belas UMKM tersebut mengikuti program pembimbingan penerapan SNI yang diselenggarakan oleh BSN, BSN
bekerjasama dengan Kementerian, Lembaga, Dinas, Pemerintah Daerah, Akademisi dan Pelaku Usaha mendorong
UMKM menerapkan SNI, demi meningkatkan daya saing, efisiensi produksi dan memperluas jangkauan pemasaran,
program pembimbingan penerapan SNI ini tidak dipungut biaya sama sekali.
Untuk yang berdomisili di Kota Bandung dan ingin mengethaui informasi lebih lanjut, bisa menghubungi:
Kantor Layanan Teknis BSN – Jawa Barat
Gedung Graha Pos - Lantai Dasar
Jl, Banda No.30, Citarum, Bandung Wetan, Bandung, Jawa Barat
Telepon: (022) 20530828 | E mail: klt_jabar@bsn.go.id
1
1