7-9
Juli 2021
Hall A dan B
Jakarta Convention Center,
Senayan - Jakarta
Overview
Pandemi Covid-19 telah membuat situasi perekonomian dunia memburuk, tak terkecuali Indonesia. Pada
awalnya, Bank Dunia memproyeksikan bahwa ekonomi Indonesia di tahun ini tertekan di level 2,1 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal kedua tahun 2020 mengalami
penurunan sebesar 5,32 % persen. Angka ini memburuk dari Kuartal pertama yang mencapai 2,97 persen dan
kuartal kedua tahun 2019 yang mencapai 5,05 persen. Padalah ekspektasi pemerintah dan Bank Indonesia
hanya di kisaran 4,3 % hingga 4,8 %.
Hal ini tidak terlepas juga dari memburuknya kondisi lingkungan eksternal dan melemahnya supply and demand
dalam negeri seiring dengan menurunnya sentimen bisnis dan konsumen.
Selain itu, menurunnya ekonomi Indonesia yang disebabkan oleh pandemi covid-19 juga terjadi karena
bersamaan dengan menurunnya harga komoditas dan gejolak pasar keuangan. Inflasi pun diproyeksi mengalami
peningkatan ke level 3 persen, karena ketatnya pasokan pangan dan depresiasi mata uang.
Bagi perekonomian daerah, tentu yang paling terdampak dari pandemi Covid-19 ini adalah sektor pariwisata,
perdagangan dan investasi. Jalur perdagangan terlihat dengan melambatnya prospek pertumbuhan ekspor
barang komoditas unggulan ke luar negeri. Bahkan, permintaan dalam negeri atas barang-barang komoditas
unggulan pun jauh mengalami penurunan.
Di sektor pariwisata, pendapatan daerah dari sektor ini pun juga sangat berkurang bahkan mendekati minus
karena adanya penutupan tempat-tempat wisata, pembatasan penerbangan, pemberlakukan protokol
kesehatan yang ketat. Selain itu, pemerintah daerah harus terus melakukan maintenance terhadap spot-spot
wisata unggulan di daerahnya.
Tak berbeda jauh dengan investasi, semua investasi daerah yang telah dirancang jauh-jauh hari sebelumnya
pun akhirnya mengalami penundaan bahkan pembatalan karena kapital investor telah habis tersedot untuk
penanggulangan Covid-19.
Namun disaat bersamaan, kita juga mendapat kabar baik bahwa saat ini pemerintah telah mengembangkan
vaksin Covid-19 yang telah memasuki tahap uji coba dan awal tahun kemungkinan besar sudah dapat diberikan
kepada seluruh masyarakat Indonesia secara bertahap. Oleh karena itu, kita harus terus optimis bahwa pandemi
ini akan berlalu dan harus bangkit dari ketidakpastian dan bangkit dari keterpurukan ekonomi.
Bagi daerah, ayo, kita bangun kembali sendi-sendi prekonomian yang telah luluh lantah diterpa pandemi Covid-19
ini. Kita jadikan tahun 2021 sebagai tahun kebangkitan ekonomi daerah, karena diyakini segera setelah pandemi
ini usai para buyers akan mencari komoditas unggulan daerah dan para investor akan berlomba menanamkan
investasinya di daerah.
Apkasi, sebagai organisasi pemerintah kabupaten, tentu memiliki kewajiban moral untuk memfasilitasi
kebangkitan perekonomian daerah melalui program-program pengembangan promosi komoditas unggulan
daerah. Setelah tahun 2020, program unggulan Apkasi Otonomi Expo ditiadakan penyelenggaraannya, maka
Apkasi akan menggelar kembali Apkasi Otonomi Expo 2021 pada tanggal 7-9 Juli 2021, bertempat di Hal A dan
B, Balai Sidang Jakarta Convention Center, Senayan-Jakarta.
Gelaran Apkasi Otonomi Expo ini sudah banyak dinanti oleh para buyers dan investor dalam dan luar negeri karena
mereka dapat mencermati ragam komoditas unggulan dan investasi seluruh daerah hanya di satu tempat.
Selain itu, Apkasi Otonomi Expo 2021 akan sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena even yang telah
menjadi salah satu even promosi komoditi unggulan terbesar di tanah air ini akan lebih bersifat transaksional.
Apkasi akan lebih banyak memberikan kesempatan kepada para peserta untuk melakukan business matching
kepada para buyers dan investor melalui rangkaian kegiatan yang disiapkan. Pengunjung potensial pun akan
lebih bervariasi mulai dari pembeli retail, pembeli partai besar, investor hingga masyarakat umum yang ingin
melihat perkembangan kampung halaman. Pengunjung Apkasi Otonomi Expo 2021 kemungkinan akan
mencapai lebih dari 10 ribu orang.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Apkasi Otonomi Expo 2021 akan didukung oleh berbagai kementerian terkait,
seperti Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian,
Kementerian Pariwisata, Kementerian Perindustrian, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Kelautan
dan lain sebagainya.
Tema Profil Peserta Pameran
Ekonomi Daerah Bangkit, Indonesia Maju Profil Peserta Apkasi Otonomi Expo 2021:
1. Pemerintah Kabupaten
Waktu Dan Tempat 2. Pemerintah Propinsi
3. Pemerintah Kota
Waktu : Rabu-Jumat, 7-9 Juli 2021
4. Kementerian
Tempat : Hall A dan B,
5. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Jakarta Convention Center,
6. Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
Senayan-Jakarta
7. Perusahaan Swasta Nasional dan Multinasional yang
bergerak di bidang:
Profil Pengunjung a. Energi dan Pertambangan
b. Jasa Penerbangan
Profil pengunjung Apkasi Otonomi Expo 2020: c. Industri Pariwisata
d. Industri Alat Berat
• Buyers dan Investor potensial dalam dan luar negeri
e. Jasa dan Infrastruktur Teknologi Informasi
• Pejabat Kementerian terkait
f. Manufacture
• Pejabat Perusahaan BUMN
g. Industri Alat Kesehatan
• Para pelaku usaha industri dan perdagangan
h. Penyedia Infrastruktur Jalan dan Bangunan
• Lembaga Donor Internasional
i. Industri Ekonomi Kreatif dan Film
• Anggota asosiasi bisnis
j. Perbankan dan Lembaga Pembiayaan/Permodalan
• Eksportir
k. Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Otomotif
• Atase Perdagangan Negara Sahabat
• Masyarakat Umum
Side Even
2. Workshop
Apkasi Otonomi Expo 2021 juga akan digelar beberapa
Workshop yang terkait dengan peningkatan ekonomi lokal.
Kegiatan workshop ini menjadi penting karena bermaterikan
strategi bangkitnya perekonomian daerah pasca pandemi
covid-19 dan bagaimana mewujudkan ketahanan ekonomi
daerah jika terjadi krisis akibat bencana non-alam.
Workshop ini akan menghadirkan narasumber yang kredibel
dan dapat ikuti secara gratis oleh para peserta Pameran.
4. Performance
Seperti tahun-tahun sebelumnya, gelaran Apkasi Otonomi
Daerah juga akan menggelar rangkaian kegiatan seni dan
budaya daerah setiap harinya
STAND STANDAR
Contoh 1 Contoh 2
Selama 6 (enam) bulan menjelang pelaksanaan, Apkasi akan mempromosikan kegiatan ini di media yang telah menjadi
media partner Apkasi Otonomi Expo, baik online maupun cetak. Selain itu, Apkasi juga akan mempublikasikan kegiatan
ini melalui banner di jalan-jalan protokol Jakarta, memasang spanduk di tempat-tempat strategis seperti jalan tol dan
area-area bisnis di Jakarta dan menyebarkan flyers kegiatan ke para buyers dan investor dalam negeri
Apkasi juga akan melakukan promosi dan publikasi melalui Atase Perdagangan Indonesia di luar negeri, sehingga
kegiatan ini akan menjangkau para buyer dan investor luar negeri
www.apkasiexpo.com