Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA ACUAN KERJA

PELAKSANAAN
PEKAN PUNCAK APRESIASI KREASI INDONESIA (AKI) TAHUN 2023

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/


BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
DEPUTI BIDANG EKONOMI DIGITAL DAN PRODUK KREATIF
DIREKTORAT INDUSTRI KULINER, KRIYA, DESAIN DAN FESYEN
TAHUN 2023
KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE
KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN TA. 2023

1. LATAR BELAKANG
1.1. Dasar Hukum
Dalam menyelenggarakan Pelaksanaan Pekan Puncak Apresiasi Kreasi Indonesia
(AKI) Tahun 2023, harus disesuaikan dengan ketentuan yang mengacu pada
Peraturan Perundang-undangan, antara lain:
A. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan;
B. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
C. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
D. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2022 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Tahun Anggaran 2023;
E. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2011 Tentang
Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Nasional / RIPPARNAS;
F. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2018 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 Tentang Tata Cara
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
G. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
H. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 96 Tahun 2019 tentang Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;
I. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 97 Tahun 2019 tentang Badan Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif;
J. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 178/PMK.05/2018
Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012
tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara;
K. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 83/PMK.02/2022 tentang Standar
Biaya Masukan Tahun Anggaran 2023;
L. Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif
1.2. Gambaran Umum
Pada awal pemerintahan Presiden Jokowi tahun 2015, disampaikan bahwa Ekonomi
Kreatif akan menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia di masa depan. Hal
tersebut disampaikan mengingat potensi ekonomi kreatif sebagai salah satu
alternatif sumber ekonomi baru untuk meningkatkan PDB dan peningkatan ekonomi
masyarakat Indonesia, khususnya di era industri 4.0. Sebagai sumber perekonomian
baru Indonesia di masa depan, ekonomi kreatif harus dikembangkan secara
menyeluruh di berbagai wilayah dan di segala lapisan masyarakat. Hal ini diperkuat
dengan sifat ekonomi kreatif yang sifatnya inklusif, artinya siapa saja bisa berperan
dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif


berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2019,
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2019 Tentang Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No 1 Tahun 2020 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif adalah lembaga yang mempunyai tugas membantu Presiden dalam
merumuskan, menetapkan, mengkoordinasikan dan sinkronisasi kebijakan terkait
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif mempunyai tugas


menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis pengembangan
ekonomi digital dan produk kreatif di bidang ekonomi kreatif. Dalam menjalankan
tugas tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif sesuai dengan undang-undang No. 24 Tahun 2019 tentang ekonomi
kreatif, untuk itu perlu diadakan kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya
manusia pelaku ekonomi kreatif melalui pelatihan dan akses pasar melalui pameran
yang diharapkan dapat membantu pengembangan usaha ekonomi kreatif melalui
Pelaksanaan Pekan Puncak Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) Tahun 2023, sebagai
rangkaian penutup dari program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI), Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sendiri
bertanggung jawab untuk menciptakan dan mengembangkan ekosistem ekonomi
kreatif di sepanjang rantai nilainya mulai dari pengembangan kreasi, akses
permodalan, infrastruktur usaha, pemasaran produk sampai perlindungan kekayaan
intelektual atas karya kreatif yang dihasilkan.
2. TUJUAN DAN SASARAN
2.1. Tujuan
Melalui acara Pelaksanaan Pekan Puncak Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI)
Tahun 2023 diharapkan dapat menciptakan ikon produk ekonomi kreatif baru,
untuk membawa harum nama Indonesia ke penjuru dunia. Acara ini juga
diharapkan dapat menstimulasi ide, gagasan, inovasi, kreasi serta dapat
mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif, meningkatkan jejaring kerja antar-
pelaku ekonomi kreatif untuk peningkatan kompetensi para pelaku usaha
ekonomi kreatif sehingga dapat meningkatkan daya saing, meningkatkan
penghasilan pelaku ekonomi kreatif, meneguhkan Ekonomi Kreatif sebagai
tiang penopang ekonomi Indonesia, serta dapat mewujudkan kebangkitan
ekonomi Indonesia.

2.2. Sasaran
Sasaran Pelaksanaan Pekan Puncak Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) Tahun
2023 ini adalah antara lain:
a) Pelaku Industri Kreatif
b) Komunitas Kreatif
c) Wisatawan Domestik dan Mancanegara
d) Masyarakat Indonesia secara umum

3. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA


Pemilik pekerjaan Pelaksanaan Pekan Puncak Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI)
Tahun 2023 adalah Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Kuliner, Kriya, Desain
dan Fesyen pada Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

4. SUMBER PEMBIAYAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan Pekan Puncak Apresiasi Kreasi Indonesia
(AKI) Tahun 2023 diperlukan biaya sebesar Rp 6.725.510.000,- (Enam Milyar Tujuh
Ratus Dua Puluh Lima Juta Lima Ratus Sepuluh Ribu Rupiah) dan dibebankan pada
APBN Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif Tahun Anggaran 2023.

5. LINGKUP KEGIATAN, LOKASI KEGIATAN, DATA PENUNJANG SERTA


KEBUTUHAN PERSONIL
5.1. Lingkup Kegiatan
Lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Pelaksanaan
Pekan Puncak Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) Tahun 2023 antara lain:
 ATK
o Konsumsi - Makan
o Konsumsi - Kudapan
o Kebutuhan Dapur Lainnya
 Produksi
o Signage
o ID Card, Cetak & Lanyard
o T-Banner
o Plakat & Sertifikat
o Penyusunan Buku Katalog Peserta AKI
o Souvenir
o Kemeja AKI 2023 (special design)
 Peralatan dan Perlengkapan
o Kamera; System; Accecories; Campers
o Jimmi Jib
o Audio System
o Lighting System
o Genset; Panel Listrik; Teknisi ME
o Internet
o Misty Fan
o Toilet Portable
o Alat Streaming
o Plasma/LED TV 42'
o Handy Talkie
o Cleacomm/Beltpack
o Cabling
 Venue
 Transportasi
o Sewa Mobil roda 4
o Sewa Mobil roda 6 / bus sedang
 Personil Inti
o Project Manager
o Assistant Project Manager
o Show Director
 Personil Pendukung
o Anggota Tim Kreatif
o Technical Assistant
o Unit Production Manager
o Property Master
o Program Director
o Floor Director
o Helper
 Dokumentasi Kegiatan
 Pengembangan Konten Multimedia
 Talent
o Host
o Penyanyi Nasional Grade A + Riders
o Penyanyi Nasional Grade B + Riders
o Penyanyi Nasional Garde C + Riders
o Performer Lokal
o Bintang Tamu
o Pengisi Acara (dari komunitas)
 Set & Art
o Gate Entrance
o Panggung; Dekorasi
o Booth Stand Kreatif
o Baricade + rowing
o Tenda tratak
o Tenda sarnafil
o Multimedia LED
o Property Konten
o Spesial Effect
o A-Board
 Kebutuhan Lainnya
o Perizinan
o Keamanan Internal
o Crowd Control
o Kebersihan
o Alat Pemadan Api Ringan (APAR)
o Ambulance
o Pemadam Kebakaran
 Media
o Media online
o Media televisi
 Penyusunan, Cetak, dan Jilid

5.2. Lokasi Kegiatan


Penyelenggaraan Pelaksanaan Pekan Puncak Apresiasi Kreasi Indonesia
(AKI) Tahun 2023 akan dilaksanakan di Jakarta, DKI Jakarta.

5.3. Kebutuhan Personil


Penyedia Jasa harus menyediakan kebutuhan personil dalam
penyelenggaraan Pelaksanaan Pekan Puncak Apresiasi Kreasi Indonesia
(AKI) Tahun 2023 sebagai berikut:
A. Project Manager
Kualifikasi yang disyaratkan adalah sebagai berikut:
a. Pendidikan Minimal S1/DIV.
b. Berpengalaman minimal 5 (lima) tahun dalam penyelenggaraan
acara di bidang MICE.
c. Memiliki Sertifikat Kompetensi di bidang MICE yang dikeluarkan oleh
BNSP dengan kualifikasi Venue Management.
Tugas Pokok dan Fungsi:
a. Memimpin tim dan bertanggung jawab atas pelaksanaan event
pameran di setiap kota, agar berjalan sesuai dengan konsep dan
konten yang sudah disetujui.
b. Melakukan koordinasi dengan tim teknis terkait dalam Pelaksanaan
pekan Puncak Kegiatan Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) Tahun
2023 di tiap kota dari tahap persiapan hingga pelaporan.

B. Asst. Project Manager


Kualifikasi yang disyaratkan adalah sebagai berikut:
a. Pendidikan Minimal S1/DIV.
b. Berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun dalam penyelenggaraan
acara di bidang MICE dan/atau televisi.
Tugas Pokok dan Fungsi:
a. Menjaga konten kegiatan agar sesuai dengan konsep yang dibuat
tim kreatif.
b. Bertanggungjawab untuk mengawasi pointer terkait substansi yang
dibuat oleh tim kreatif (tim substansi) bagi para pengisi acara dan tim
yang terlibat.
C. Show Director
Kualifikasi yang disyaratkan adalah sebagai berikut:
a. Pendidikan Minimal S1.
b. Berpengalaman minimal 8 (delapan) tahun dalam penyelenggaraan
acara di bidang MICE dan/atau televisi.
Tugas Pokok dan Fungsi:
a. Bertanggungjawab atas flow acara dan mengemas agar menjadi
tontonan yang baik.
b. Memastikan treatment yang dibuat oleh tim kreatif di rundown dapat
terlaksana dipanggung.
D. Personil Pendukung
Penyedia Jasa harus melampirkan surat pernyataan sanggup memenuhi
kebutuhan personil pendukung sesuai dengan yang tercantum pada RAB.

5.4. Kebutuhan Pengisi Acara


Penyedia Jasa harus menyediakan kebutuhan pengisi acara dalam
penyelenggaraan Pelaksanaan Pekan Puncak Kegiatan Apresiasi Kreasi
Indonesia (AKI) Tahun 2023. Pada lingkup kegiatan ini terbagi menjadi antara
lain:
A. MC
 Laki-laki/ perempuan.
 Memiliki citra positif.
 Berpengalaman menjadi MC pada acara formal/ kenegaraan/ skala
nasional minimal 2 tahun.
 Berpengalaman pernah atau sedang menjadi penyiar radio.
 Melampirkan CV dan KTP.

B. Bintang Tamu
 Setiap bintang tamu merupakan praktisi profesional dari bidang
ekonomi kreatif.
 Melampirkan surat dukungan untuk menjadi bintang tamu dalam
kegiatan ini.
 Kriteria beberapa Bintang Tamu, antara lain:
o Bintang Tamu #1
 Praktisi di bidang kuliner.
 Juru masak atau celebrity chef.
 Memiliki prestasi atau sudah berkarir di kancah Internasional.
 Memiliki sosial media yang berpengaruh bagi masyarakat luas,
dengan jumlah pengikut lebih dari 100 ribu.
o Bintang Tamu #2
 Fashion Designer.
 Memiliki prestasi atau sudah berkarir di kancah Internasional.
 Memiliki sosial media yang berpengaruh bagi masyarakat luas,
dengan jumlah pengikut lebih dari 100 ribu.
o Bintang Tamu #3
 Seorang film maker nasional dan sutradara.
 Memiliki kemampuan untuk membuat film pendek, film panjang
dan series.
 Memiliki karya film dengan prestasi Internasional.
o Bintang Tamu #4
 Seorang public figure televisi dan pekerja seni, diutamakan
komedian.
 Memiliki kemampuan untuk membawakan materi komedi secara
monolog.
 Memiliki sosial media yang berpengaruh bagi masyarakat luas,
dengan jumlah pengikut lebih dari 100 ribu.

C. Penyanyi
 Kriteria beberapa penyanyi, antara lain :
o Penyanyi Nasional Grade A.
 Penyanyi / Grup Band nasional Indonesia.
 Memiliki karir bermusik minimal atau lebih dari 5 tahun.
 Dikenal masyarakat melalui stasiun televisi.
 Memiliki sosial media yang berpengaruh bagi masyarakat luas,
dengan jumlah pengikut lebih dari 2 juta.
 Memiliki karya yang dikenal hingga ke kancah Internasional.
 Memiliki karya album musik minimal atau lebih dari 5.
 Penyanyi Nasional Grade B.
 Penyanyi / Grup Band nasional Indonesia.
 Memiliki sosial media yang berpengaruh bagi masyarakat
luas, dengan jumlah pengikut lebih dari 100 ribu.
 Memiliki karya album minimal atau lebih dari 2.
 Penyanyi Nasional Grade C.
 Kelompok pemusik yang merepresentasikan musik masa
kini.
 Memiliki kemampuan menyajikan musik remix.
 Memiliki sosial media yang berpengaruh bagi masyarakat
luas, dengan jumlah pengikut lebih dari 10 ribu.
6. LINGKUP KELUARAN
Lingkup keluaran yang harus dihasilkan adalah berkembangnya ekonomi kreatif
melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada para pelaku ekonomi kreatif.

7. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN DAN TIMELINE KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan akan dilakukan sesuai timeline pekerjaan berikut sejak proses
persiapan, pelaksanaan, hingga penyusunan laporan.

Tahapan Bulan / Tahun 2023


No
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Persiapan
Pelaksanaan
2
Kegiatan
Pembuatan
3
Laporan

8. PELAPORAN
Pelaporan pada kegiatan Pelaksanaan Pekan Puncak Kegiatan Apresiasi Kreasi
Indonesia (AKI) Tahun 2023 diserahkan pada saat kegiatan selesai diselenggarakan.

Jakarta, 31 Juli 2023


Pejabat Pembuat Komitmen
Direktorat Kuliner, Kriya, Desain dan
Fesyen

Harry Noor Sukarna


NIP. 198004282008031001

Anda mungkin juga menyukai