HALAMAN JUDUL
i
Laporan Pendahuluan
PROFIL INDUSTRI KREATIF KABUPATEN BANTUL
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena
atas Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan
Pendahuluan Profil Industri Kreatif Kabupaten Bantul Tahun 2022.
Laporan Pendahuluan Profil Industri Kreatif Kabupaten Bantul Tahun
2022ini memuat latar belakang, maksud dan tujuan, gambaran umum industry
kreatif di Kabupaten Bantul, konsep, pendekatan dan metodologi pelaksanaan
yang akan dipakai dalam melakukan kajian ini.
Kami sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak
yang telah membantu tersusunnya dokumen ini, kami mengharapkan masukan
berupa saran dan arahan agar dapat menyusun laporan ini hingga sampai pada
Laporan Akhir. Penyusun mohon maaf yang sebesar - besarnya apabila dalam
penulisan dokumen ini jauh dari sempurna. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa
senantiasa memberikan kemudahan kepada kita semua dalam mengupayakan
hasil kerja yang lebih baik.
Hormat Kami
Tim Penyusun
ii
Laporan Pendahuluan
PROFIL INDUSTRI KREATIF KABUPATEN BANTUL
DAFTAR ISI
iii
Laporan Pendahuluan
PROFIL INDUSTRI KREATIF KABUPATEN BANTUL
DAFTAR GAMBAR
iv
Laporan Pendahuluan
PROFIL INDUSTRI KREATIF KABUPATEN BANTUL
BAB I
PENDAHULUAN
1
Laporan Pendahuluan
PROFIL INDUSTRI KREATIF KABUPATEN BANTUL
pendaftaran UCCN. Buku ini diharapkan dapat memandu pihak terkait untuk
memahami kondisi faktual sub sektor kriya dan dapat menjelaskan kebutuhan data
craft and folkart di Kabupaten Bantul. Ini merupakan salah satu strategi untuk
mempermudah pencapaian target-target yang telah ditetapkan pada Roadmap
Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bantul.
Buku ini juga akan mempermudah dalam memberikan informasi dan data
untuk pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di Kabupaten Bantul. Penguatan
ekosistem ekonomi kreatif dengan program kerja terintegrasi dari OPD – OPD
terkait berikut mitra-mitra kerja strategis seperti KEK (Komite Ekonomi Kreatif)
Kabupaten Bantul dan Bantul Creative Forum diharapkan akan memberikan
dampak signifikan bagi akselerasi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
1.3. Sasaran
Sasaran pekerjaan Penyusunan Profil Industri Kreatif, yaitu:
a. Mengidentifikasi produk dan pelaku ekonomi kreatif subsektor unggulan
di Kabupaten Bantul;
b. Menyajikan data dan informasi ekonomi kreatif dalam bentuk buku yang
komprehensif dan menarik bagi pihak terkait dan masyarakat luas.
c. Menyusun Buku Profil Industri Kreatif Kabupaten Bantul sesuai dengan
pencapaian Kabupaten Kreatif Kabupaten Bantul.
2
Laporan Pendahuluan
PROFIL INDUSTRI KREATIF KABUPATEN BANTUL
3
Laporan Pendahuluan
PROFIL INDUSTRI KREATIF KABUPATEN BANTUL
BAB II
MATERI PENULISAN BUKU PROFIL
4
Laporan Pendahuluan
PROFIL INDUSTRI KREATIF KABUPATEN BANTUL
atau lebih yang memiliki perbendaaan, akan dilakukan penelusuran sumber data
dan cross check kepada sumber lainnya.
5
Laporan Pendahuluan
PROFIL INDUSTRI KREATIF KABUPATEN BANTUL
BAB III
SEJARAN DAN PERKEMBANGAN INDUSTRI
KREATIF BANTUL
3.1. Masa Proto Historis (masa akhir prasejarah dan awal sejarah)
Pada masa ini masyarakat kota Bantul telah lama memiliki pengalaman dan
keahlian dalam bidang seni Kriya warisan dari zaman prasejarah. Secara kultural
masyarakat kota Bantul dalam membuat seni kerajinan didukung adanya keyakinan
spiritual dan intelektual yang sangat mendalam serta hubungan dengan
kebudayaan dari luar (pendatang). Seni kerajinan diciptakan dengan konsep
“segitiga harmoni” yaitu bentuk keseimbangan absolut manusia, alam semesta, dan
Tuhan sang pencipta. “Segitiga harmoni” ini berhubungan dengan norma hidup,
tata- nilai, etika sosial, adat-istiadat, perilaku, dan pandangan hidup orang Jawa.
Masa ini dikenal dalam dunia kriya dengan nama perundagian, yaitu masa
masyarakat Bantul dalam menciptakan industri kreatif memiliki hubungan yang
sangat kuat dengan keyakinan pada era Mataram Hindu-Islam.
6
Laporan Pendahuluan
PROFIL INDUSTRI KREATIF KABUPATEN BANTUL
7
Laporan Pendahuluan
PROFIL INDUSTRI KREATIF KABUPATEN BANTUL
8
Laporan Pendahuluan
PROFIL INDUSTRI KREATIF KABUPATEN BANTUL
Sejarah mencatat ada dua kerajaan yang menggunakan nama Mataram, yang
kemudian dikenal dengan nama Mataram Kuno dan Mataram Islam.
Salah satu fakta paling mencolok dari kerajaan ini adalah negeri pembangun
candi yang menjadi asal usul akar budaya Jawa. Relief yang terpahat dalam
ornament candi juga memberitakan gambaran tentang kehidupan masyarakat pada
era tersebut dengan berbagai kegiatan masyarakat, salah satunya adalah
pembuatan produk kerajinan. Pembuatan produk-produk (Craft and Folk Art)
sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari, baik yang bersifat sakral sampai pada
pemenuhuan kebutuhan profan dalam budaya masyarakat Jawa.
Peninggalan artefak candi ini menjadi bukti peninggalan penting berkaitan
dengan kebudayaan masyarakat Jawa lebih spesi k pada masyarakat Bantul yang
menunjukkan bahwa nenek moyang mereka adalah para undagi hebat.
Kebudayaan masa lampau yang dikagumi pada era sekarang dengan kemajuan
teknologi industri kreatif dalam pembuatan produk-produk kerajinan. Ornamentasi
pada relief candi menjadi inspirasi untuk menciptakan produk- produk seni
bernafaskan tradisi sampai pada bentuk-bentuk pengembangan kriya kontemporer.
Kehebatan arsitektur rumah Jawa dengan nilai-nilai filosofi luhur didalamnya turut
mengilhami masyarakat Bantul dalam menciptakan berbagai produk yang
berkaitan dengan fungsi praktis, fungsi sosial-budaya, dan fungsi filosofis dalam
ajaran budaya Jawa.
9
Laporan Pendahuluan
PROFIL INDUSTRI KREATIF KABUPATEN BANTUL
Perjalanan kreatifitas yang telah dilakukan oleh para empu dan ahli undagi
membentuk kelompok-kelompok dalam rangka memenuhi kebutuhan produk-
produk sehari-hari dapat kita lihat dalam beberapa relief candi. Pada mulanya
inisiasi pembuatan produk kreatif tersebut dilakukan oleh pihak kerajaan atau
kraton atas perintah raja untuk membantu permasalahan rakyat dalam pemenuhan
kebutuhan. Seiring berjalannya waktu dan kebutuhan hidup yang berbeda, muncul
pula teknologi dan ilmu yang berkembang untuk menselaraskan dengan kebutuhan
di era zamannya.
Muncullah produk-produk industry kreatif bidang craft and folk art dengan
basic budaya kraton dengan istilah produk alusan/hight quality/seni tinggi dan
produk seni rakyat dengan istilah produk kasar/low quality/seni rendah. Dikatakan
sebagai seni tinggi karena produk-produk tersebut diciptakan dalam lingkungan
kraton yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai pakem berhubungan dengan ritual
magis. Produk-produk karya seninya masih terasa memiliki makna dan doa-doa
tertentu sesuai dengan penggunaannya. Hal ini berbeda dengan produk-produk
seni rendah dari masyarakat yang memang disengaja pembuatannya tidak sama
dengan kraton dan lebih cenderung membuat ide-ide penciptaan produk-produk
sesuai fungsional praktis dan tidak memiliki arti filosofis.
10
Laporan Pendahuluan
PROFIL INDUSTRI KREATIF KABUPATEN BANTUL
11
Laporan Pendahuluan
PROFIL INDUSTRI KREATIF KABUPATEN BANTUL
permintaan konsumen yang serba tepat ukuran, tepat bentuk (presisi), produk
massal, fungsional, dan dikerjakan dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
Gambar 3. 4. Aksesoris busana reog yang dibuat oleh pelaku industri kreatif
bantul dalam pertunjukan seni tradisional
Produk Craft dan Folk Art ikut menjadi penanda atribut pada masa ini yang
dapat dikatakan naik kelas walau terjadi degradasi budaya. Berbagai produk karya
seni diukur dengan tingkat kerumitan, kehalusan, besar-megah, dan dengan harga
yang mahal sebagai salah satu tolok ukur bagi seseorang yang mapan kelas
ekonominya untuk dapat disebut sebagai wong agung atau priyayi. Perdagangan
barang-barang kreatif Craft and Folk Art hadir dengan nuansa- nuansa baru
bergaya kolonial ataupun perpaduan gaya budaya lainnya. Salah satu contoh
adalah hadirnya kain batik sutera, perhiasan perak, dan emas, perabotan rumah
tangga dengan ukiran yang ngremit, jlimet, dan indah serta hadirnya rumah-rumah
bergaya Indis, loji, joglo yang berukuran besar. Kualitas tinggi atau yang baik terkait
dengan mutu bahan, mutu proses, mutu produk, mutu pengelolaan, dan mutu
layanan menjadi tujuan profesionalisme para kriyawan. Individu kriyawan yang
mampu memberikan tuntutan di atas akan menjadi agen perubahan dan mampu
menciptakan produk-produk kreatif pada ranah industri kreatif yang menuntut
manajemen yang baik.
12
Laporan Pendahuluan
PROFIL INDUSTRI KREATIF KABUPATEN BANTUL
Perkembangan produk Craft dan Folk Art yang diciptakan oleh kriyawan
tidak hanya lahir dari golongan keturunan empu, akan tetapi dapat dibentuk dan
dilahirkan dengan mempelajari dengan keilmuan yang tepat. Pemenuhan tuntutan
konsumen tersebut oleh pemerintah dan komunitas mulai didirikan sekolah-sekolah
seni sebagai salah satu unsur yang dapat mengembangkan produk budaya lokal
menjadi produk kreatif dan inovatif. Upaya tersebut juga dibarengi dengan
penyiapan pribadi-pribadi kreatif yang mau kerja keras dan melakukan kreasi
artistik. Tidak hanya pada tataran produk dalam ekosistem budaya Jawa saja,
tetapi mampu melakukan riset kreatif untuk berkolaborasi dengan budaya lainnya.
Timbulnya tata nilai baru dalam dunia Craft and Folk Art juga dibarengi dengan
sikap kritis, analistis, dan kreatif dikalangan para kriyawan agar aktifitas penciptaan
yang dilakukan mencerminkan dedikasi tinggi dan sikap profesionalisme. Lahirlah
karya-karya Craft and Folk Art yang memiliki jiwa zaman yang baru dengan
tampilan baru (modern-novelty) dan memiliki konsep penciptaan berdasarkan
analisis kritis sang penciptanya.
13
Laporan Pendahuluan
PROFIL INDUSTRI KREATIF KABUPATEN BANTUL
14
Laporan Pendahuluan
PROFIL INDUSTRI KREATIF KABUPATEN BANTUL
Kabupaten Bantul memiliki potensi alam yang indah dan nyaman yang
menjadi tujuan pariwisata di Yogyakarta. Tempat wisata tersebut terdiri dari obyek
wisata alam pegunungan, bukit, pantai, dan desa-desa kreatif kriya serta budaya.
Pantai Parangtritis masih menjadi ikon wisata idola di Bantul dengan panorama
pantai yang indah dan menjadi tempat kunjungan teramai sepanjang tahunnya.
Selain itu tak jauh dari obyek wisata pantai Parangtritis terdapat hamparan pasir
yang oleh masyarakat disebut sebagai gurun Sahara Indonesia yang dikenal
dengan nama Gumuk Pasir. Istilah dalam geologi disebut sand dunes yang
merupakan bentangan pasir mirip dengan gurun pasir yang banyak ditemukan di
daerah Timur Tengah atau Afrika. Keberadaan Gumuk Pasir termasuk dalam
coastal dunes terdapat diseluruh lintang di dunia, mulai dari kutub hingga garis
khatulistiwa. Gumuk Pasir menjadi tempat wisata yang langka karena hanya
terdapat dibeberapa negara, salah satunya di Indonesia, yaitu di wilayah Bantul.
Keberadaan tempat wisata di Kabupaten Bantul memang sangat populer di
kalangan wisatawan saat ini, karena wisata alamnya menawarkan keindahan yang
jarang ditemui di tempat lain. Presiden Amerika Serikat ke 44 Barack Obama juga
sudah berkunjung ke obyek wisata Puncak Becici, beliau sangat mengapresiasi
potensi alam yang dimiliki oleh Bantul dengan berbagai kegiatan ekonomi kreatif
dan budaya yang sangat unik. Keanekaragaman budaya dalam kehidupan
masyarakat Bantul mayoritas adalah budaya Jawa yang bersumber dari budaya
kraton Nagyogyakartahadiningrat. Kesenian yang memiliki unsur filosofi banyak
15
Laporan Pendahuluan
PROFIL INDUSTRI KREATIF KABUPATEN BANTUL
16
Laporan Pendahuluan
PROFIL INDUSTRI KREATIF KABUPATEN BANTUL
(Diskominfo
17
Laporan Pendahuluan
PROFIL INDUSTRI KREATIF KABUPATEN BANTUL
folk art yang terus tumbuh besar akan memberikan dampak signifikan pada
kesempatan untuk mengurangi kesenjangan sosial. Terbukanya lapangan
pekerjaan baru akan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat yang secara luas
mensejahterakan kehidupan ekonomi bangsa.
18
Laporan Pendahuluan
PROFIL INDUSTRI KREATIF KABUPATEN BANTUL
DAFTAR PUSTAKA
19
Laporan Pendahuluan
PROFIL INDUSTRI KREATIF KABUPATEN BANTUL
20
Laporan Pendahuluan
PROFIL INDUSTRI KREATIF KABUPATEN BANTUL
21