Anda di halaman 1dari 19

Cara Mendapat SNI Bina UMK di oss.go.

id untuk Usaha Mikro Kecil (Perseorangan atau non badan


usaha) Baru

1. Untuk yang pertama kali mengakses oss.go.id (belum memiliki NIB), siapkan data NIK, alamat
sesuai KTP (termasuk kode pos), email dan nomor ponsel serta NPWP (Nomor Pokok Wajib
Pajak) jika ada.
2. Mengunjungi situs web oss.go.id

3. Klik tanda X (artinya: tutup), klik DAFTAR, kemudian pilih UMK (Usaha Mikro Kecil). Di tahap ini
adalah untuk mendaftar atau meminta hak ases (username dan password) oss.go.id

Disusun oleh Haryanto (https://www.linkedin.com/in/harya165/) tanggal 14 Agustus 2021. Silakan informasi ini dapat dibagikan.
4. Mengisi data NIK, Nama sesuai KTP, Jenis kelamin, Tanggal lahir, Alamat lengkap (sampai kode
pos), alamat email, nomor ponsel. Kemudian masukkan kode pengaman chaptca (nama kota).
Beri tanda centang pada “Dengan ini saya menyatakan……”. Klik Daftar.

5. Setelah itu akan muncul notifikasi bahwa Pendaftaran Hak Akses OSS Berhasil. Bapak/Ibu harus
melakukan aktivasi dengan mengikuti petunjuk yang dikirim ke alamat email yang didaftarkan.
Harap periksa juga folder spam/junk email jika email tidak muncul.

6. Buka email dari OSS, baca isi email dan petunjuknya, kemudian klik Aktivasi

Disusun oleh Haryanto (https://www.linkedin.com/in/harya165/) tanggal 14 Agustus 2021. Silakan informasi ini dapat dibagikan.
7. Kemudian akan Bapak/Ibu akan mendapatkan notifikasi bahwa AKTIVASI BERHASIL. Username
dan password untuk masuk oss.go.id dikirim ke alamat email.

8. Cek kotak masuk email Bapak/Ibu.

Disusun oleh Haryanto (https://www.linkedin.com/in/harya165/) tanggal 14 Agustus 2021. Silakan informasi ini dapat dibagikan.
9. Kunjungi situs web oss.go.id klik MASUK

10. Kemudian akan tampilan halaman selamat dating di OSS, silakan klik MULAI untuk membaca
informasi-informasi penting awal seperti kategori risiko usaha (rendah, menengah rendah,
menengah tinggi dan tinggi). Khusus untuk SNI Bina UMK diberikan kepada risiko rendah. Klik
tombol panah lanjut atau Kembali sesuai kebutuhan sampai selesai. Kemudian Bapak/Ibu akan
dibawa ke halaman untuk mengisi data pelaku usaha (alamat, NPWP jika ada, BPJS Kesehatan
jika ada, BPJS Ketenagakerjaan jika ada). Kemudian klik SIMPAN DATA. Setelah itu klik Tambah
Bidang Usaha di menu Data Usaha.

Disusun oleh Haryanto (https://www.linkedin.com/in/harya165/) tanggal 14 Agustus 2021. Silakan informasi ini dapat dibagikan.
Disusun oleh Haryanto (https://www.linkedin.com/in/harya165/) tanggal 14 Agustus 2021. Silakan informasi ini dapat dibagikan.
11. Pertama pilih KBLI (Kelompok Baku Lapangan Usaha Indonesia) yang merupakan kombinasi 5
angka yang menunjukkan bidang usaha. Klik Pilih Bidang Usaha

12. Silakan pilih KBLI yang sesuai dengan bidang usaha/produk yang dihasilkan

Disusun oleh Haryanto (https://www.linkedin.com/in/harya165/) tanggal 14 Agustus 2021. Silakan informasi ini dapat dibagikan.
13. Klik Ruang Lingkup Kegiatan. Pilih yang sesuai. Beri tanda centang pada nama uraian KBLI yang
dipilih. Kemudian klik Simpan

Disusun oleh Haryanto (https://www.linkedin.com/in/harya165/) tanggal 14 Agustus 2021. Silakan informasi ini dapat dibagikan.
14. Kemudian isi data profil usaha, seperti luas lahan, alamat usaha (termasuk kode pos), apakah
kegiatan usaha sudah berjalan (sudah/belum), Nama usaha (toko, warung, PT, dll), Modal
Usaha). Kemudian klik Validasi Risiko (untuk memastikan bahwa kategori usaha adalah UMK dan
risiko rendah).

Disusun oleh Haryanto (https://www.linkedin.com/in/harya165/) tanggal 14 Agustus 2021. Silakan informasi ini dapat dibagikan.
15. Lanjutkan mengisi data, seperti pilihan deskripsi kegiatan usaha dan jumlah tenaga kerja
Indonesia.

Disusun oleh Haryanto (https://www.linkedin.com/in/harya165/) tanggal 14 Agustus 2021. Silakan informasi ini dapat dibagikan.
16. Setelah selesai data usaha, kemudian isi Daftar Produk/Jasa yang dihasilkan. Klik Tambah
Produk/Jasa dan pilih jenis yang sesuai.

Disusun oleh Haryanto (https://www.linkedin.com/in/harya165/) tanggal 14 Agustus 2021. Silakan informasi ini dapat dibagikan.
17. Kemudian isi data kapasitas produksi per tahun dan pilih satuan yang sesuai (kg, pcs, dll), apakah
sudah memiliki sertifikat SNI (Ya/Tidak), apakah sudah memiliki sertifikat halal (Ya/Tidak). Jika
sudah klik Simpan.

18. Setelah klik Lanjut

Disusun oleh Haryanto (https://www.linkedin.com/in/harya165/) tanggal 14 Agustus 2021. Silakan informasi ini dapat dibagikan.
19. Setelah itu akan muncul halaman informasi Bidang Usaha (KBLI), Lokasi, Detail (luas lahan,
jumlah karyawan, kapasitas dll), Skala usaha (Usaha Mikro), Tingkat Risiko (Rendah). Perhatikan
tanda panah kecil yang mengarah kebawah. Klik tanda panah tersebut kemudian klik tombol
warna hijau Proses Perizinan Berusaha.

20. Kemudian Bapak/Ibu wajib membaca dan memberi tanda centang pada pernyataan mandiri
meliputi pernyataan mandiri menjaga Keselamatan, Keamanan, Kesehatan Pelesterian Fungsi
Lingkungan (K3L), Kesediaan Memenuhi Kewajiban, Pemenuhan Standar Nasional Indonesia
(SNI), Kesanggupan mengikuti proses sertifikasi halal (untuk produk yang wajib sertifikasi halal
seperti makanan, minuman, dll), pernyataan usaha mikro atau usaha kecil terkait tata ruang,
Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL).

Disusun oleh Haryanto (https://www.linkedin.com/in/harya165/) tanggal 14 Agustus 2021. Silakan informasi ini dapat dibagikan.
Disusun oleh Haryanto (https://www.linkedin.com/in/harya165/) tanggal 14 Agustus 2021. Silakan informasi ini dapat dibagikan.
Disusun oleh Haryanto (https://www.linkedin.com/in/harya165/) tanggal 14 Agustus 2021. Silakan informasi ini dapat dibagikan.
21. Setelah selesai dibaca dan diberi tanda centang semua, kemudian centang “Dengan ini saya
menyatakan bahwa data dan informasi yang saya isi adalah benar serta saya bertanggung jawab
penuh atas data dan informasi tersebut”. Kemudian klik Terbitkan Perizinan Berusaha.

22. Sekarang NIB sudah jadi, untuk mengunduhnya silakan klik Cetak NIB, maka dengan sendirinya
berkas elektronik akan terunduh dalam format PDF (Protable Document Format). Berkas NIB bisa
dibuka dengan aplikas perambah situs atau pembaca PDF seperti Adobe Reader.

Disusun oleh Haryanto (https://www.linkedin.com/in/harya165/) tanggal 14 Agustus 2021. Silakan informasi ini dapat dibagikan.
23. Bapak/Ibu bisa mencetak NIB tersebut. Dalam NIB tercantum detail data pelaku usaha, bidang
usaha. NIB untuk Produk UMK Risiko Rendah sudah termasuk Persetujuan Penggunaan Tanda
SNI Bina UMK sehingga Bapak/Ibu bisa mencatumkan logo SNI Bina UMK di kemasan produk.

Disusun oleh Haryanto (https://www.linkedin.com/in/harya165/) tanggal 14 Agustus 2021. Silakan informasi ini dapat dibagikan.
Disusun oleh Haryanto (https://www.linkedin.com/in/harya165/) tanggal 14 Agustus 2021. Silakan informasi ini dapat dibagikan.
Tanda SNI Bina UMK

24. Jika sudah selesai, silakan Bapak/Ibu log out atau keluar dari oss.go.id

Disusun oleh Haryanto (https://www.linkedin.com/in/harya165/) tanggal 14 Agustus 2021. Silakan informasi ini dapat dibagikan.
25. Informasi: Untuk mengetahui atau mencari informasi KBLI dapat mengakses menu informasi di
oss.go.id pilih atau klik KBLI 2020

Disusun oleh Haryanto (https://www.linkedin.com/in/harya165/) tanggal 14 Agustus 2021. Silakan informasi ini dapat dibagikan.

Anda mungkin juga menyukai