Anda di halaman 1dari 19

3

KOMPETENSI
KEPEMIMPINAN
KEWIRAUSAHAAN
10 prinsip yang harus dilakukan Birokrasi:
Untuk menjadi lebih 1. pemerintah bersifat katalis,

produktif dan 2. pemerintah milik masyarakat,

berkinerja tinggi, 3. pemerintah kompetitif,


4. pemerintah berorientasi misi,
5. pemerintah berorientasi pada
hasil,
mewirausahakan
6. pemerintah berorientasi
birokrasi pemerintah
pelanggan,
7. pemerintah berwirausaha,
8. pemerintah partisipatif,
Hal: 2
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
9. Pemerintah melakukan
PRINSIP PRINSIP KEPEMIMPINAN KEWIRAUSAHAAN

Purposeful (memiliki tujuan yang Intuitive (Keputusan yang


1 jelas untuk dicapai) 6 sebenarnya)

2 Responsible 7 Patience (Kesabaran)

3 Integrity (Integritas) 8 Listen (Mendengarkan)

4 Nonconformity (Ketidakcocokan) 9 Enthusiasm (Antusiasme)

1
5 Coureqeous (Keberanian) 0
Service (layanan)

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI Hal: 3


KARAKTER PEMIMPIN WIRAUSAHA
• Motivasi: Seorang wirausaha harus membangun tim yang efisien, membuatnya termotivasi
dan menyediakan lingkungan untuk pertumbuhan individu dan pengembangan karir.
• Percaya diri: Pengusaha harus memiliki kapasitas mental untuk menghadapi situasi apa pun.
Mereka juga harus memiliki kemampuan untuk menginspirasi orang lain. Mereka harus
memiliki kepercayaan diri dan tekad untuk mencapai tujuan mereka.
• Keterlibatan Jangka Panjang: Pengusaha harus berkomitmen untuk proyek jangka panjang
yang membutuhkan keterlibatan yang berkelanjutan dan konsisten.
• Tingkat Energi Tinggi: Keberhasilan seorang wirausaha menuntut kemampuan untuk bekerja
berjam-jam untuk jangka waktu yang berkesinambungan/berkelanjutan.
• Pemecah masalah: Pengusaha harus memiliki sifat "pemecah masalah". Dia harus memiliki
kemampuan untuk mengidentifikasi di mana masalah dan menyarankan solusi yang tepat.
• Inisiatif: Pengusaha harus memiliki inisiatif, menerima tanggung jawab pribadi atas tindakan
dan terutama memanfaatkan sumber daya. Inilah sifat yang memberi pengusaha keberanian
untuk mengambil risiko dan belajar dari kegagalan.
• Penentu tujuan: Pengusaha harus mampu menetapkan tujuan yang menantang, tetapi
realistis. Sifat pribadi ini dapat berjalan jauh dalam kemajuan suatu bangsa.
4
IDENTIFIKASI KOMPETENSI KEPEMIMPINAN WIRAUSAHA BIROKRASI
Bekerja lebih efektif dan efisien
Pola Pikir membangun
kompetitiveness
Berorientasi pada Hasil yang bisa
bermanfaat bagi rakyat,
Tantangan menjadi Peluang masyarakat, dan negara,

Bersinergi dan Berkolaborasi


Membangun Budaya/Etos Kerja

Meningkatkan Kualitas dan Mengikuti Prosedur


Penerapan Sistem Merit

Mengembangkan Cara2 Baru Orientasi Costumer Service


(Inovatif) (layanan)

5
3 PENGUASAAN (MASTERY) YANG DIBUTUHKAN OLEH SEORANG
PEMIMPIN KEWIRAUSAHAAN
MASTERY OF
1 SELF •Personal Mastery berarti seseorang
Personal Mastery simply means that telah mencapai tingkat kompetensi
one has achieved a certain level of tertentu dalam Pengetahuan atau bidang
competence in a particular subject or keahlian dan ketrampilan tertentu,
skill area that they can perform it sehingga mereka dapat
continually without supervision, and perform/melakukannya secara
are further capable of teaching it to konsisten/terus-menerus meski tanpa
others. Each of us has one or more
pengawasan, dan selanjutnya mampu
mengajarkannya kepada orang lain. Kita
(usually more) areas of personal
masing-masing memiliki satu atau lebih
mastery at any given time. Larry Hiner (biasanya lebih) bidang penguasaan
(Organizational Psychologist in Sacramento, Dignifies
Humanity)
personal pada waktu tertentu.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI Hal: 6


2 MASTERY OF OPPORTUNITY CORPORATE
Opportunity mastery is the Penguasaan peluang adalah katalis
primary catalyst for sustaining utama untuk mempertahankan
success in your career or kesuksesan dalam karier atau organisasi
company. Knowing how to see Anda. Mengetahui cara mencari dan
and seize the right opportunities memanfaatkan peluang yang tepat utk
builds momentum quicker than membangun momentum lebih cepat
any other success factor. One mengarah pd lebih tepat drpd faktor-
right opportunity skillfully faktor kesuksesan lainnya. Satu peluang
pursued births a host of additional yang tepat akan dengan terampil
opportunities that would melahirkan sejumlah peluang tambahan
otherwise have never existed. yang seharusnya tidak pernah ada.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI Hal: 7


3 MASTERY OF THE ORGANIZATION
People who advance to the leading edge of
performance have organizational mastery, Orang-orang yang maju dan berkinerja terbaik
 They are (i) driven to be total systems memiliki penguasaan organisasi ;
thinkers, and (ii) they integrate people, (i) mendorong untuk menjadi pemikir sistem total,
products, and processes. (ii) mereka mengintegrasikan orang, produk, dan
 Individuals with organizational mastery proses, Individu dengan penguasaan organisasi
exhibit an understanding of (i) how their menunjukkan pemahaman tentang; (i) bagaimana
enterprise works and (ii) how different perusahaan mereka bekerja dan (ii) bagaimana
factors influence one another. faktor-faktor yang berbeda saling mempengaruhi.
(iii)Mereka memiliki pengetahuan tentang sistem
 They have knowledge of systems and how all
dan bagaimana semua bagian yang bergerak bekerja
the moving parts work together as part of the bersama sebagai bagian dari keseluruhan.
whole. (iv) mereka berbicara tentang rantai nilai lengkap
 Also, they talk about the complete value termasuk pemasok, input, proses, output,
chain including suppliers, inputs, processes, pelanggan, dan hasil.
outputs, customers, and outcomes.
Martha Wilson, the Board of Directors for the Association for
Corporate Growth (ACG) National Capital Chapter, December 17, 2015
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI Hal: 8
KOMPETENSI KEPEMIMPINAN KEWIRAUSAHAAN
• 3 Kata kunci dalam Entrepreneurial Leadership:
• To lead : Bagaimana Memimpim
• To manage : Bagaimana Mengelola
• Entrepreneur : Bagaimana Memiliki Semangat dan jiwa serta

Pemahaman terhadap Karakter Dunia Usaha

Dalam Jabatan Anda saat ini: Tuliskan


masing-masing 2 contoh kompetensi
kepemimpinan kewirausahaan (TO
LEAD, TO MANAGE, BEING
ENTREPRENEUR)
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI Hal: 9
KOMPETENSI TO KOMPETENSI TO
No LEAD Keterangan
Kompetensi Lead (Memimpin) No MANAGE
Kompetensi Manage (Mengelola) Keterangan
1. Memiliki kemampuan komunikasi
1. Memiliki Visi Global Competitiveness 6 (enam) persuasive

2. Memiliki Pandangan yang Futuristik kompetensi 2. Memiliki kemampuan untuk


memecahkan masalah (problem-solving)
3. Memiliki Kejelian dalam Melihat Peluang memimpin dalam
3. Kemampuan untuk membangun
Usaha membangun 7 (tujuh)
jejaring kerja
dunia usaha kompetensi
4. Tangguh 4. Kemampuan merencanakan secara
dalam mengelola
sebagai salah sistematis
5. Memiliki Inisiatif (keinginan untuk dunia usaha
satu 5. Kemampuan memanfaatkan Informasi
belajar) Teknologi
stakeholders
6. Memhami Potensi Wilayah 6. Mengetahui aturan terkait dunia usaha
pemerintah
7. Memobilisasi Stakeholders

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI Hal: 10


KOMPETENSI WIRAUSAHA
No Kompetensi Enterpreneur (Jiwa Kewirausahaan) Keterangan
1. Kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan (Adaptive)  
2. Kemampuan memberi nilai tambah  
 
3. Tanggap/respons cepat terhadap perubahan
10 (sepuluh)
4. Efisien
kompetensi
5. Kreatif terkait
6. Inovatif kewirausahaan
7. Berorientasi pada kebutuhan pelanggan
8. Risk-taking
9. Mengenal dunia usaha (memahami siklus industri, karakter dunia
usaha, teknik industri, trend dunia usaha)
Hal: 11
Model Analisis
Kepemimpinan Kewirausahaan

12
SECI MODEL (IKUJIRO NONAKA)
PRAKTIK: MODEL KEPEMIMPINAN KEWIRAUSAHAAN
Lakukan analisis Tusi pada (MICHAEL GLAUSER DAN DAN HOLLAND)
masing2 organisasi Peserta yg
dpt mendorong terbagunnya
KK 1. Pemahaman atas batasan2
7. Memberikan pelayanan dilingkungan organisasi
yang berbeda
PERSIAPAN 2. Merencanakan Peluang &
8. Memberikan pelayanan
Perubahan
dengan cakupan tujuan
yang lebih luas

MODEL
TUJUAN KEPEMIMPINAN
KEWIRAUSAHAAN
3. Memanfaatkan
pengalaman dari
mentor dengan
5. Bekerja dengan semangat dan kualifikasi tertentu yg
KINERJA telah berhasil (Engage
ulet brain trust)
6. Menciptakan lebih dari sumber 4. Membentuk Tim yang
kuat
daya yg terbatas

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI Hal: 14


GUNAKAN MODEL KEPEMIMPINAN KEWIRAUSAHAAN
Kasus UNTUK PECAHKAN MASALAH INI
Kasus 2
1

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI Hal: 15


Kasus 3 Kasus 4
Kasus 5 GUNAKAN KOMPETENSI KEPEMIMPINAN KEWIRAUSAHAAN
UNTUK MEMECAHKAN MASALAH INI
DISKO
• Bentuk 5 kelompok untuk masing2 problem tersebut:
• Identifikasi problem dan rencanakan solusinya sesuai
dengan Model yang dipilih
• Kepemimpinan Kewirausahaan dalam menyelesaikan
masalah organisasi tersebut melalui tahapan;
• 1. Persiapan
• 2. Partner
• 3. Kinerja
• 4. Tujuan

18
THANK YOU

Learning Organisation - PKN II 19

Anda mungkin juga menyukai