Anda di halaman 1dari 29

STUDI KASUS

“IBU HAMIL”
KELOMPOK 13
KELOMPOK 13
1. AGITA DIANINGSIH 22030117120022
2. DZAKIYYAH SALMA K 22030117130070
3. LISA ROSYIDA N 22030117120012
4. SEPTIANA DWI RUBYANTI 22030116120002
Ny. R merupakan seorang ibu rumah tangga yang saat
GAMBARAN KASUS
ini sedang hamil anak ketiga berusia 15 minggu atau
memasuki trimester kedua. Berdasarkan data antropometri
didapatkan hasil TB 162 cm, BB 81 kg, LILA 32 cm, dan Permasalahan yang dialami oleh Ny. R pada saat
tekanan darah 120/80 mmHg. Ny. R mengalami penurunan kehamilan anak ketiga ini adalah mual atau morning
BB sebesar 5 kg selama kehamilan. Ny. R tidak melakukan sicknes sehingga nafsu makan berkurang dan
program kehamilan sama sekali untuk mendapatkan anak mengakibatkan penurunan berat badan pada Ny. R. Berat
pertama karena siklus menstruasi yang tidak lancar. Ny. R badan sebelum kehamilan adalah sebesar 86 kg namun
mengalami menstruasi secara tidak rutin, sebelumnya pada saat kehamilan 15 minggu atau trimester ke 2
pernah mengalami keguguran pada kehamilan anak ke 2 menjadi sebanyak 81 kg.
dan tidak melaksanakan program KB. Setelah keguguran Aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh Ny. R
terdapat semacam kista dengan ukuran sebesar 4,5 cm. adalah duduk dan beraktivitas jalan serta jarang
Perubahan fisik yang terjadi pada kehamilan anak ketiga berolahraga. Pernah satu kali ketika berolahraga jalan pagi
tidak terlalu banyak dibandingkan dengan anak yang beliau sempat tidak sadarkan diri karena tekanan darah
pertama, seperti morning sickness. Perubahan fisik selama yang tinggi sehingga saat ini hanya berolahraga jalan kaki
kehamilan ketiga yang terjadi adalah perubahan bentuk di sekitar rumahnya saja. Makanan kesukaan Ny. R adalah
tubuh yang semakin membesar, payudara nyeri dan ayam dan jus buah. Sebelum kehamilan Ny. R tidak pernah
sensitif, pusing, penurunan nafsu makan, serta pengaruh mengonsumsi suplemen apapun. Namun saat ini, Ny. R
emosional. mengonsumsi suplemen zat besi 3 hari sekali, suplemen
folat serta suplemen kalsium sehari sekali.
DATA DIRI
Nama : Ny. R
Tempat/ tanggal lahir : Semarang, 26 Agustus 1991
Usia : 27 tahun 2 bulan DATA MENSTRUASI
Alamat Rumah : RT 01 / RW 01 Tembalang
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Lama menstruasi : 7 hari
Riwayat penyakit : hipertensi Siklus menstruasi : 28 - 30 hari
Makanan kesukaan : ayam goreng, jus buah Status menstuasi : Tidak rutin setiap bulan (3 bln
Kesibukan saat ini : ibu rumah tangga, laundry sekali)
Olahraga : jarang Keterangan :
Ny. R mengalami gangguan menstruasi yaitu haid
tidak rutin, sehingga terkadang susah ditentukan periode
DATA ANTOPOMETRI menstruasinya. Lalu pada saat setelah melahirkan anak
Berat badan sebelum hamil : 86 kg pertama, Ny. R segera melakukan KB, dampaknya berat
Berat badan ketika hamil : 81 kg badan meningkat sebanyak 3 kg. Pada kehamilan anak
Tinggi badan : 162 cm kedua baru diketahui bahwa Ny. R sedang mengandung
IMT : 32,76 kg/m2 (Obesity type 1) anaknya selama 4 bulan. Pada kehamilan ketiga diketahui
LILA : 32 cm hamil 2 bulan.
Tekanan darah : 120/80 mmHg (Normal)
MASALAH GIZI
KELOMPOK 13
1. Jenis Pekerjaan
Ny. R memiliki usaha yang beliau lakukan sendiri,
yakni laundry. Mulai dari mencuci, menjemur, hingga
menyetrika. Pekerjaan yang beliau lakukan termasuk 2. Pengetahuan
pekerjaan fisik berat. Menurut penelitian, tidak ada
hubungan antara beban kerja dengan status gizi ibu Ny. R memiliki pengetahuan yang cukup
hamil, akan tetapi beban kerja berpengaruh terhadap luas terkait kehamilan. Hal tersebut ditandai
kejadian anemia.[1] Sehingga dapat dikatakan Ny. R dengan rutinnya Ny. R mengonsumsi buah-
tidak mengalami gangguan pada status gizi akibat buahan, jus buah, serta suplemen seperti
pekerjaannya, akan tetapi memiliki risiko terkena vitamin, tablet tambah darah, asam folat serta
anemia bila tidak dicegah sedini mungkin. kalsium. Selain itu Ny. R rutin konsultasi ke
Pada saat hamil, tubuh akan mengalami dokter untuk memantau perkembangan
perubahan yang signifikan, jumlah darah dalam tubuh janinnya. Sebelumnya, Ny. R hanya konsultasi ke
meningkat sekitar 20-30%. Ketika hamil, tubuh ibu akan bidan, tetapi setelah didiagnosis memiliki kista
membuat lebih banyak darah untuk berbagi dengan sebesar 4,5 cm, maka Ny. R memutuskan untuk
bayinya. Tubuh memerlukan darah hingga 30% lebih kontrol ke dokter.
banyak dari sebelumnya.
3. Kista 4. Hipertensi
Kista pada ibu hamil dianggap serius sebab Saat wawancara, Ny. R memiliki tensi yang
dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan normal, yakni 120/80 mmHg. Namun Ny. R
janin, bahkan hingga keguguran. Kehamilan dan memiliki riwayat hipertensi yang diderita
kista saling mempengaruhi karena kista sangat sebelum hamil. Dalam sebuah penelitian
mungkin terus berkembang selama kehamilan, dikatakan bahwa seorang ibu hamil yang
dimana hormon-hormon pada masa kehamilan memiliki riwayat hipertensi akan lebih besar
dapat menjadi pemicu bertambah besarnya risikonya mengalami preeklampsia.1 Sehingga,
kista. Gangguan-gangguan yang dapat timbul walaupun Ny. R saat ini tensinya normal, akan
antara lain abortus dan persalinan prematur, tetapi berisiko mengalami preeklampsia yang
terjadi kelainan letak janin, gangguan pada lebih tinggi dibanding sengan ibu hamil lain
proses persalinan, dan menimbulkan gejala tanpa riwayat hipertensi.[4]
sesak nafas. [3]
5. Obesitas
Menurut data Asian-Pasifik, Ny. R yang memiliki berat badan 81
kg dan tinggi badan 162 cm termasuk kedalam obesitas tingkat I.
Obesitas merupakan risiko terbesar kelima yang dapat mengalami
kematian global. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa obesitas
yang ada pada ibu hamil berhubungan dengan preeklampsia dan
peningkatan morbiditas pada ibu dan bayi. Obesitas yang ada pada
ibu hamil sangat mempengaruhi keadaan ibu dan bayi, karena
obesitas sangat berkaitan erat dengan berbagai macam komplikasi
penyakit. Penyakit seperti hipertensi kehamilan, diabetes mellitus
gestasional, tromboemboli risikonya akan meningkat pada wanita
hamil dengan obesitas termasuk abortus dan kelainan kongenital.
PERUBAHAN
YANG TERJADI
KELOMPOK 13
1. Perubahan Bentuk Tubuh
Beberapa bagian tubuh Ny. R 2. Payudara yang Membesar
membesar seiring waktu. Selain perut
beberapa bagian tubuh Ny. R membesar Ny. R mengaku selama kehamilan, payudara membesar
seiring waktu. Selain perut yang membesar dan perubahan warna puting susu semakin menghitam
karena berisi janin, bagian paha, pantat sebagai penyesuaian tubuh yang normal. Payudara yang
dan lengan juga ikut berubah ukuran. membesar disebabkan oleh adanya hormon esterogen
Pada ibu hamil, seharusnya terjadi sebagai penyimpanan lemak, dan progesteron yang
peningkatan berat badan selama menyebabkan tumbuhnya lobus, sehingga alveoli lebih
kehamilan yang sebagian besar tervaskularisasi dan mampu berekskresi.
diakibatkan oleh uterus dan isinya Perubahan payudara dan puting selama kehamilan
payudara, dan peningkatan volume darah terjadi untuk mempersiapkan memproduksi ASI dan
serta cairan ekstraseluler. Namun pada Ny. menyusui ketika bayi sudah lahir. Mammae akan membesar
R terjadi penurunan berat badan dan tegang akibat hormon somatomamotropin, estrogen,
dikarenakan berkurangnya nafsu makan dan progesteron, akan tetapi belum mengeluarkan ASI.
sehingga berat badan turun sebanyak 5 kg. Areola mammae akan bertambah besar pula dan kehitaman.
Kelenjar sebasea dari areola akan membesar dan cenderung
menonjol keluar dinamakan tuberkel Montgomery.
3. Penurunan Nafsu Makan
Berdasarkan hasil recall Ny. R memiliki nafsu makan yang
rendah, karena rasa mual yang menurunkan nafsu makan.
Akibatnya jumlah makanan yang dikonsumsi termasuk dalam
porsi kecil. Akibat rasa mual selama kehamilan, Ny. R mengalami
4. Emosi
penurunan nafsu makan. Namun Ny. R selalu berusaha makan Ny. R mengalami perubahan emosional
walaupun porsi kecil. Selain itu, Ny. R memiliki hobi untuk yang tidak menentu selama masa kehamilan,
membeli jus buah, dan buah yang biasa dikonsumsi dalam jus seperti merasa sedih, ingin marah, ingin
adalah buah alpukat. menangis, merasa bahagia, senang.
Penurunan nafsu makan sendiri timbul akibat timbulnya Peningkatan produksi hormon estrogen dan
rasa tidak enak di ulu hati disebabkan karena perubahan posisi progesteron pada masa kehamilan dapat
lambung dan aliran asam lambung ke esophagus bagian bawah. berdampak pada kemampuan otak dalam
Produksi asam lambung menurun. Sering terjadi nausea dan mengatur emosi. Perubahan hormon dalam
muntah karena pengaruh human Chorionic Gonadotropin (HCG), tubuh wanita hamil dapat memengaruhi
tonus otot-otot traktus digestivus juga berkurang. Saliva atau tingkat neurotransmiter, yaitu bahan kimia
pengeluaran air liur berlebihan dari biasa. Pada beberapa wanita otak yang salah satu fungsinya adalah
ditemukan adanya ngidam makanan yang mungkin berkaitan mengatur emosi.
dengan persepsi individu wanita tersebut mengenai apa yang
bisa mengurangi rasa mual.
5. Sering Buang Air Kecil
Ny. R mengalami perubahan dalam buang air kecil yang
lebih sering. Keinginan sering buang air kecil pada awal
kehamilan ini dikarenakan rahim yang membesar dan 7. Hormonal
menekan kandung kencing. Keadaan ini akan menghilang
pada trimester II dan akan muncul kembali pada akhir Perubahan hormonal yang terjadi selama
kehamilan, karena kandung kemih ditekan oleh kepala kehamilan terutama meliputi perubahan konsentrasi
janin. hormon seks yaitu progesteron dan estrogen. Pada awal
kehamilan, terjadi peningkatan hormon hCG dari selsel
6. Sakit Kepala trofoblas. Juga terdapat perubahan dari korpus luteum
Ny. R mengalami sakit kepala selama kehamilan. Sakit menjadi korpus luteum gravidarum yang memproduksi
kepala yang lebih sering dialami oleh pada ibu hamil pada estrogen dan progesteron. [9]
awal kehamilan karena adanya peningkatan tuntutan Pada pertengahan trimester kedua, produksi hCG
darah ke tubuh sehingga ketika akan mengubah posisi dari menurun, fungsi korpus luteum gravidarum untuk
duduk / tidur ke posisi yang lain (berdiri) tiba-tiba, sistem menghasilkan estrogen dan progesteron pun digantikan
sirkulasi darah merasa sulit beradaptasi. Sakit oleh plasenta. Pada trimester dua dan tiga, produksi
kepala/pusing yang lebih sering daripada biasanya dapat estrogen dan progesteron terus megalami peningkatan
disebabkan oleh faktor fisik maupun emosional. Pola hingga mencapai puncaknya pada akhir trimester tiga.
makan yang berubah, perasaan tegang dan depres dapat Kadar puncak progesteron dapat mencapai 400 µg/hari
menyebabkan sakit kepala. dan estrogen 20 µg/hari. [10]
RIWAYAT ASUPAN MAKAN
Selasa, 21 September 2018

13
RIWAYAT ASUPAN MAKAN
Kamis, 24 September 2018

14
RIWAYAT ASUPAN MAKAN
Minggu, 26 September 2018

15
ANALISIS FOOD RECALL
Analisis Asupan Ny. R Selama 3 Hari Menggunakan Nutrisurvey

16
RATA-RATA ASUPAN NY. R DALAM 3 HARI

17
ANALISIS KEBUTUHAN

Status Gizi Ibu Hamil Menentukan besarnya energi yg diperlukan untuk metabolisme basal
IMT sebelum hamil (menggunakan persamaan Harris-Bennedict) :
IMT = BB kg/m2 BMR = 655 + (9,6 BB) + (1,8 TB) – (4,7 U)
= 86/(1,64)2 = 655 + (9,6 x 81) + (1,8 x 162) – (4,7 x 27)
= 31,96 (Obesity Type 1) = 655 + 777,6 + 291,6 - 126,9
Penurunan berat badan = 86 kg – 81 kg = 5 kg = 1597,3 kkal
TEE = BMR x FA
= 1597,3 kkal x 1,55
= 2475,8 kkal
Total kebutuhan energi saat trimester II = 2475,8 kkal + 300 kkal
= 2775,8 kkal
18
TINGKAT KEBUTUHAN GIZI

Tabel 1. Angka kebutuhan gizi pada perempuan usia 19 - 29 tahun dengan keadaan hamil pada trimester kedua menurut Angka
19
Kecukupan Gizi 2013
MIKRONUTRIEN
Berdasarkan perhitungan kebutuhan mikronutrien didapat hasil
MAKRONUTRIEN perbandingan antara asupan dan kebutuhan Ny. R yang seharusnya
sebagai berikut :
Berdasarkan perhitungan kebutuhan makronutrien didapat hasil
perbandingan antara asupan dan kebutuhan Ny. R yang
seharusnya sebagai berikut :

20
MASALAH GIZI
(KERANGKA SEBAB AKIBAT)

21
MASALAH GIZI
Ny. R adalah seorang ibu rumah tangga, disamping Akan tetapi, Ny.R belum memiliki kesadaran
itu beliau juga mempunyai usaha laundry dirumahnya sepenuhnya terkait dengan pola hidup yang sehat, Ny. R
sehingga aktivitas Ny. R tergolong sedang. Diusia sering membeli makanan dan minuman di luar rumah
kehamilan yang sudah memasuki usia trimester kedua, seperti lauk dan minuman jus. Untuk lauk sering kali Ny.
Ny. R masih mengalami gejala Morning Sickness yang R membeli lauk dalam bentuk goreng-gorengan yang
umumnya diderita oleh ibu hamil usia trimester menandakan konsumsi yang tinggi lemak jenuh dan
pertama. Ny. R sering mengalami pusing dan mual, minuman jus yang tinggi gula. Faktor-faktor ini
sehigga Ny. R mengalami penurunan nafsu makan berpengaruh pada peningkatan risiko timbulnya penyakit
berakibat pada kurangnya intake gizi (makronutrien Diabetes Melitus dan Jantung Koroner jika kebiasaan ini
dan mikronutrien) yang berisiko pada penyakit terus dilanjutkan.
kedepannya seperti KEP, BBLR, Anemia,
Osteoporosis, sampai Neural Tube Deffect.

22
PEMECAHAN MASALAH
Pemecahan masalah yang dapat diberikan kepada Ny. R secara jangka pendek
antara lain sebagai berikut:
1. Memberikan menu sehari yang disesuaikan dengan kebutuhan, faktor sosial ekonomi
dan lainnya pada Ny. R.
2. Memberikan asupan mikronutrien yang cukup untuk Ny. R baik melalui suplemen
ataupun pada makanan itu sendiri.
Selain dari aspek asupan, dapat memberikan edukasi kepada Ny R agar
mengkonsumsi lebih banyak buah-buahan, sayuran hijau yang segar, mengurangi
konsumsi makanan yang tinggi lemak dan gula.

23
Waktu Menu Makanan Bahan makanan URT Berat (g)
Susu suplemen Susu Anmum 4 sdm 20
Biskuit Biskuit 6 bh 60
R M Nasi Nasi
Ikan mas
¾ gelas
¼ gls
100
25
Pepes ikan mas
Santan 1/3 gls 40
E E Makan pagi
(08.00)
Minyak goreng 1 sdm 10
Mendoan 1 buah Tepung Terigu 2 sdm 20
K N Tempe
Daun bawang
1 ptg sdg
-
25
5
Bayam S 100
O U Sayur bayam
Wortel S 100
Pepaya ½ ptg 55
M Selingan pagi Salad Buah
Apel
Melon
½ ptg
½ ptg
43
35
(11.00)
Susu kental manis 3 sdm 30
E Ubi jalar rebus
Nasi
Ubi jalar
Nasi
1 bj sdg
¾ gelas
135
100

N Makan Siang
Hati ayam goreng
Hati ayam
Minyak goreng
1 bh sdg
1 sdm
30
10
Kacang panjang 1/5 gls 35
(12.00)
D Sayur asem Terong
Kol
1/5 gls
1/5 gls
35
35
Pisang ambon Pisang 1 bh kcl 50
A Pisang kepok 1 bh 45
Selingan sore Ketela putih 1 ptg bsr 45
Kolak pisang
S (17.00) Santan kelapa
Gula aren
1/3 gls
2 sdm
40
26
Nasi Nasi 3/4 gelas 100
I Makan malam
Bistik daging Daging ayam 1 butir 55
Minyak goreng 1 sdm 10
(18.30)
Sup brokoli & wortel Brokoli S 100
Wortel S 24 100
Energi : 2658,7 kkal, Protein : 68,8 gram, KH : 426,9 gram, Lemak : 80,4 gram
PEMBAHASAN
Ny. R adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki usaha laundry. Ny. R berusia 27
tahun dan sedang hamil anak ke-3 selama trimester II. Kecukupan gizi pada masa kehamilan
berperan sangat penting untuk janin dan proses melahirkan. Jika dilihat dari segi asupan, maka
total asupan zat gizi baik mikro maupun makro pada Ny. R masih tergolong defisit, terutama
pada zat besi, kalsium, zinc dan folat. Beberapa zat gizi mikro tersebut dapat mempengaruhi
terjadinya risiko anemia dan BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah).
Anemia adalah kondisi dimana sel darah merah menurun atau menurunnya hemoglobin,
sehingga kapasitas daya angkut oksigen untuk kebutuhan organorgan vital pada ibu dan janin
menjadi berkurang. Anemia dalam kehamilan memberi pengaruh kurang baik bagi ibu maupun
janin yang dikandung. Pertumbuhan janin dipengaruhi oleh karena gangguan suplai O2 dari
plasenta ke janin. Terganggunya fungsi plasenta dan terdapatnya kista dalam rahim Ny. R akan
menyebabkan terganggunya pertumbuhan janin intra uterin dan kelahiran berat badan lahir
rendah. Berat badan bayi lahir rendah dtemukan pada ibu hamil dengan anemia berat.
25
Aktifitas fisik yang dilakukan Ny. R adalah termasuk berat ditambah lagi terdapat
adanya
Salah satu tingkatan anemia gizi besi adalah hilangnya zat besi ditandai dengan
adanya pengurangan jumlah cadangan zat besi dalam hati yang berakibat pada
rendahnya nilai konsentrasi serum feritin, walaupun proses transport hemoglobin masih
normal. Pengurangan zat besi salah satu penyebabnya adalah beban kerja atau seberapa
berat aktivitas fisik yang dilakukan oleh ibu selama kehamilannya, semakin berat
aktivitas fisik yang dilakukan Ny. R mempunyai kemungkinan lebih besar terjadi
pengurangan cadangan zat besi.
Berdasarkan permasalahan gizi yang diderita Ny. R, maka alternatif masalah yang
dapat dilakukan adalah dengan memberikan konseling gizi dan edukasi mengenai pola
makan yang benar serta gaya hidup yang sehat. Di samping itu, terdapat menu
rekomendasi diet yang bertujuan mencapai kebutuhan asupan ibu hamil.
26
KESIMPULAN
1. Ny. R mengalami masalah gizi karena kurangnya asupan
makanan sehingga kebutuhan zat gizi makro dan mikro
kurang tercukupi. Hal tersebut dapat mengganggu
kesehatannya dan janin.
2. Ny. R memiliki maslaah gizi terkait kista dan obesitas yang
dimilikinya sehingga kemungkinan besar dapat mengganggu
janin dan berisiko anemia dan BBLR.

27
Mengukur LILA Mengukur BB
28
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai