Anda di halaman 1dari 18

PADA IBU HAMIL

KELOMPOK 2

1. Akhwat Namirah
2. Alfiah Utami
3. Cindy Carita Putri
4. Bella Salsabila
5. Fitrah Zakiatul
Kamalina
6. Nur Rohmah
7. Regintha Az’zahwa
8. Sholikhatun Khasanah
ADALAH???
a. Anemia: kadar hemoglobin kurang dari normal. Dapat
karena penurunan jumlah eritrosit dan hematokrit
dan/atau kandungan hemoglobin dalam eritrosit

b. WHO: Hb < 11g/dl (saat hamil)


Hb < 10 g/dl (post partum)

c. US CDC : Trimester I & III Hb < 11 g/dl


Trimester II Hb < 10.5 g/dl
ADALAH???

Anemia Pada Ibu Hamil


kondisi dimana sel darah merah menurun
atau menurunnya hemaglobin, sehingga
kapasitas daya angkut oksigen untuk
kebutuhan organ-organ vital pada ibu dan
janin menjadi berkurang selama
kehamilan.
1. Normal : Kadar Hb dalam
darah ≥ 11 gr%
anemia dalam kehamilan adalah kondisi 2. Anemia Ringan : Kadar
ibu dengan kadar haemoglobin dibawah Hb dalam darah 8 - 10
11 gr% pada trimester I dan III atau kadar
<10,5 gr% pada trimester II (Saifuddin, gr%
2002). 3. Anema berat : Kadar Hb
dalam darah < 8 gr%
NILAI BATAS ANEMIA
Tanda dan Gejala Anemia

1. Cepat lelah
2. lesu
3. mata berkunang
4. Pusing
5. gampang pingsan
6. sesak nafas saat beraktivitas atau
berolahraga berat
7. permukaan kulit dan wajah pucat
8. mual muntah lebih hebat dari hamil muda
9. jantung berdebar – debar
Penyebab Anemia Pada Kehamilan

a. Kurang gizi g. Ibu yg sering melahirkan


b. Kurang zat besi h. Jarak kehamilan yg
c. Kehilangan darah pada terlalu dekat
persalinan yg lalu i. Perdarahan,
d. Penyakit- penyakit j. Parasit seperti Cacing
kronik
tambang,
e. Pola makan
k. Defisiensi zat gizi lainnya.
f. Ibu yg kurang patuh
mengkonsumsi tablet Fe
Faktor Yang Mempengaruhi
Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil

1. Umur Ibu
2. Kurang mengkonsumsi
tablet FE
3. Frekuensi dan jarak
kelahiran
4. Kurang Energi Kronis

5. Infeksi dan Penyakit


Klasifikasi Anemia
• Anemia dalam kehamilan yang palig sering ialah anemia
Anemia Zat Besi akibat kekurangan zat besi. Kekurangan ini karena
kurang masuknya unsur zat besi dalam makanan,
gangguan reabsorbsi dan penggunnaan terlalu
banyaknya zat besi

Anemia • Anemia megaloblastik dalam kehamilan


Megaloblastik disebabkan karena defisiensi asam folat
Klasifikasi Anemia

• Anemia pada wanita hamil yang disebabkan


Anemia karena sumsum tulang kurang mampu membuat
Hipoplastik sel-sel darah marah.

Anemia • Anemia yang disebabkan karena penghancuran


Hemolitik sel darah merah berlangsung lebih cepat yaitu
penyakit malaria
Klasifikasi Anemia
• Defisiensi besi mempengaruhi fungsi enzim,
Anemia Zat Besi termoregulasi, fungsi muskular, neurologis, dan
respon imun.
• Mortalitas Ibu meningkat tergantung keparahan
anemia defisiensi besi, disebabkan oleh kegagalan
kardiovaskular, resiko syok hemoragik dan
menigkatnya angka kejadian infeksi
• Risiko PJT meningkat 2x pd Hb< 9 dl.
• Risiko preterm 60% pada Hb < 9.0g/dl
• Risiko PJT lebih besar pada kadar feritin < 10ug/L.
• Terdapat hubungan antara anemia defisiensi besi dan
perkembangan serta vaskularisasi plasenta
Klasifikasi Anemia

• adalah anemia yang disebabkan oleh kelainan


Anemia
proses pembentukan DNA sel darah merah.
Megaloblastik Penyebab utama anemia megaloblastik adalah
kekurangan (defisiensi) vitamin B12 dan asam
folat.
• Selain karena defisiensi asam folat, anemia
megaloblastik bisa karena defisiensi vit B12.
• Folat dan menurunnya formil FH4 penting untuk
sintesa DNA yang memadai dan produksi asam
amino.
Klasifikasi Anemia
• Anemia hemolitik adalah penyakit kurang darah
Anemia akibat penghancuran sel darah merah lebih cepat
Hemolitik dibandingkan pembentukannya. Penyakit ini
perlu ditangani agar tidak terjadi komplikasi pada
jantung, seperti gangguan irama jantung atau
gagal jantung.
• Anemia hemolitik dapat dialami sejak lahir
karena diturunkan dari orang tua atau
berkembang setelah lahir. Anemia hemolitik yang
tidak diturunkan dapat dipicu oleh penyakit,
paparan zat kimia, atau efek samping obat-
obatan.
Dampak Anemia Pada Ibu Dan Janin

1. Keguguran.
2. Partus prematurus.
3. Inersia uteri dan partus lama, ibu lemah.
4. Syok.
Pada 5. Infeksi intrapartum dan dalam nifas.
Ibu 6. Kehilangansejumlah besar darah
7. Bila terjadi anemia gravis ( Hb dibawah 4 gr% )
terjadi payah jantung yang bukan saja
menyulitkan kehamilan dan persalinan tapi juga
bisa fatal.
8. Pendarahan antepartum
Dampak Anemia Pada Ibu Dan Janin

1. Abortus
2. Terjadi kematian intra uteri
Pada
3. Persalinan prematuritas tinggi
Janin
4. Berat badan lahir rendah
5. Kelahiran dengan anemia
6. Dapat terjadi cacat bawaan
7. Bayi mudah mendapat infeksi sampai
kematian perinata
8. Gawat janin
9. Apgar skor rendah
Dampak Anemia Saat Proses Persalinan

1. Gangguan his primer & sekunder,


2. Janin lahir dengan anemia,
3. persalinan dengan tindakan-tindakan tinggi karena ibu cepat lelah
4. Gangguan perjalanan persalinan perlu tindakan operatif
5. Kala I dapat berlangsung lama dan terjadi partus terlantar,
6. Kala II berlangsung lama sehingga dapat melelahkan dan sering
memerlukan tindakan operasi kebidanan,
7. Kala III dapat diikuti retensio plasenta,
8. Kala IV dapat terjadi perdarahan post partum sekunder dan atonia
uteri.
Dampak Anemia Pada Masa Nifas

a. Terjadi subinvolusi uteri yang


menimbulkan perdarahan post
partum,
b. Memudahkan infeksi
c. Pengeluaran ASI berkurang,
d. Dekompensasi kordis mendadak
setelah persalinan, anemia kala nifas,
e. Mudah terjadi infeksi mammae
Bagaimana pencegahan anemia
pada ibu hamil
1. Mengkonsumsi asupan zat besi
yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan tubuh, contoh
sayuran warna hijau, kacang –
kacangan, protein hewani,
terutama hati.
2. Mengkonsumsi makanan yang
kaya akan vitamin C seperti
jeruk, tomat, mangga dan lain
– lain yang dapat meningkatkan
penyerapan zat besi
(Mei,2009).
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai