Anda di halaman 1dari 30

By : Nurany, ST.

MT

PERMINTAAN DAN PENAWARAN


HUKUM PERMINTAAN
 Hukum permintaan – Bila dalam dunia fisika kita lebih
mengenal sebuah hukum sebab akibat, lain halnya
dengan dunia ekonomi kita lebih mengenal hukum
permintaan dan penawaran. Di mana kedua istilah ini
sering kita temui pada waktu seseorang melakukan
kegiatan ekonomi.
 Mulai dari adanya transaksi kecil jual beli di pasar
hingga pada transaksi kelas besar ekspor inpor. Adanya
hukum permintaan dan penawaran ini telah
menunjukan bahwasanya kedua hal tersebut tak bisa
berdiri sendiri ataupun bisa kita bilang menjadi satu
kesatuan.
 Teori penawaran dan permintaan (bahasa Inggris: supply and
demand) dalam ilmu ekonomi, adalah penggambarkan atas
hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan
penjual dari suatu barang.
 Model penawaran dan permintaan digunakan untuk
menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini
sangat penting untuk melakukan analisis ekonomi mikro
terhadap perilaku serta interaksi para pembeli dan penjual. Ia
juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori
ekonomi lainnya.
 Model ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang
kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara
kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang
ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan
ekonomi antara harga dan kuantitas.
 Model ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang
dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan
ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan
atau penawaran.
Pengertian penawaran
 Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang
tersedia dan dapat dijual oleh penjual pada
berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu.
Beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran:
 Harga barang itu sendiri.
 Harga sumber produksi.
 Tingkat produksi.
 Ekspektasi/perkiraan.
Pengertian permintaan
 Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang
ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, pada
berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu.
Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan:
 Harga barang itu sendiri.
 Harga barang lain yang berkaitan.
 Tingkat pendapatan.
 Selera konsumen.
 Ekspektasi/perkiraan.
 Harga dari suatu produk (P), ditentukan oleh
keseimbangan antara tingkat produksi pada
harga tertentu (yaitu penawaran: S) dan tingkat
keinginan dari orang-orang yang memiliki
kekuatan membeli pada harga tertentu (yaitu
permintaan: D). Grafik ini memperlihatkan
adanya peningkatan permintaan, dari D1 ke D2,
seiring dengan peningkatan harga dan
kuantitas (Q) produk yang terjual.
 Hukum permintaan dan penawaran ini ada karna
menjadi sebuah acuan dalam menentukan harga dan
juga kuantitas suatu barang yang terjual dipasaran.
Model ini sangat penting untuk sebuah analisa dari
ekonomi mikro pada prilaku para pembeli dan penjual
serta interaksi antara mereka pada saat di pasar.
 Hukum permintaan dan penawaran di pasar akan
menjadi sebuah titik tolak pengukur bagi berbagai jenis
model serta teori ekonomi lainnya.
 Model tersebut memperkirakan bahwa, di dalam sebuah
pasar yang berkompetitif kehadiran harga akan sangat
berperan sebagai penyeimbang antara adanya kuantitas
pada konsumen dan juga kuantitas yang ditawarkan dari
produsen.
 Sehingga nantinya akan menciptakan sebuah
titik penyeimbang ekonomi antara harga dan
kuantitasnya. Adanya faktor-faktor yang bisa
mengubah keseimbangan akan ditampilkan
berbentuk terjadinya pergeseran dari hukum
permintaan atau penawaran.
A. Pengertian Hukum Permintaan
 Permintaan ialah beberapa barang atau jasa yang dibeli maupun di
minta oleh konsumen untuk distributor dengan tingkat harga serta
waktu tertentu sesuai dengan perjanjian di antara keduanya.
 Misalnya, jika kamu membeli satu dus mie goreng yang ada di pasar.
Adapun bunyinya hukum perimintaan ialah sebagai berikut :

 “Jika harga suatu barang terjadi kenaikan, maka jumlah permintaan


pada barang tersebut akan menurun. Begitu sebaliknya jika harga
pada suatu barang atau jasa tersebut terjadi penurunan maka
permintaan akan barang tersebut akan mengalami kenaikan”.
 B. Jenis-jenis Permintaan
 Terdapat dua jenis/ macam permintaan,
pembagian permintaan ini dibagi berdasarkan
daya beli dan menurut jumlah yang melaksanakan
transaksi. Berikut ini ialah penjelasan dari kedua
jenis/ macam permintaan tersebut:
1. Permintaan Berdasarkan Daya Beli
 Berdasarkan daya beli pada permintaan
dikelompokkan menjadi tiga, yakni permintaan
efektif, permintaan absolut, serta permintaan
potensial.
 Permintaan Efektif
 Permintaan efektif ialah permintaan suatu barang dan jasa yang disertai dengan daya
beli. Pada permintaan jenis tersebut, seorang konsumen memang jelas-jelas
membutuhkan barang tersebut dan dia mampu untuk membeli atau membayarnya.
 b. Permintaan Absolut
 Permintaan absolut adalah permintaan akan barang/ jasa yang tidak diserti
menggunakan daya beli konsumen. Dapat kita katakan bahwa dengan permintaan
absolut ini para konsumen tidak memiliki uang atau kemampuan untuk membeli sebuah
barang yang mereka inginkan.
 Adapun contohnya dari jenis permintaan ini adalah ketika seorang anak mempunyai
keinginan guna membeli sepatu roda, namun uang yang ia miliki tak cukup guna membeli
sepatu roda tersebut. Maka dari itu keinginan anak tersebut guna membeli sepatu roda
tak bisa terpenuhi.
 c. Permintaan Potensial
 Permintaan potensial merupakan permintaan akan barang atau jasa yang disertai
dengan sebuah kemampuan daya beli, namun konsumen masih mempertimbangakan
transaksinya.
 Contohnya misal, Pak Rohman sebenarnya memiliki uang yang cukup guna membeli
sebuah mobil, akan tetapi beliau belum memiliki keinginan untuk membeli mobil
tersebut.
2. Permintaan berdasarkan Jumlah Melakukan Transaksi
 Adapun jenis permintaan menurut jumlah saat melakukan transaksi ini
digolongkan menjadi dua, yaitu permintaan individu dan juga permintaan
kelompok. Berikut ialah penjelasan dari keduanya:
 a. Permintaan Individu
 Permintaan indvidu adalah permintaan asalnya dari seseorang terhadap
sebuah barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam
kehidupan sehari-hari.
Contohnya misalnya seperti seorang ibu yang membeli telur, ikan, dan beras
guna dikonsumsi bersama – sama keluarganya di rumah.
 b. Permintaan Kelompok
 Permintaan kelompok adalah sebuah permintaan terhadap barang atau
jasa yang dilakukan oleh sekelompok orang maupun masyarakat pada
barang atau jasa dengan bersama.
Contohnya misalnya seperti sekelompok orang petani yang bergabung
dalam kelompok tani memerlukan bahan pupuk untuk pertanianya.
 C. Pengertian Hukum Penawaran
 Penawaran adalah sebuah penawaran yang
dilaksanakan oleh para penjual akan suatu barang
ataupun jasa pada bermacam tingkat harga serta
dalam waktu tertentu.
 Adapun bunyi dari hukumnya penawaran ialah sebagai
berikut :
 “Jika harga suatu barang yang ada di pasar tinggi,
maka barang yang nanti akan ditawarkan semakin
banyak, begitu juga sebaliknya sebaliknya jika harga
suatu barang ini rendah maka barang yang nanti akan
ditawarkan semakin sedikit”.
D. Jenis-jenis Penwaran
 Jenis penawaran terbagi menjadi dua, yaitu penawaran
individu dan penawaran pasar. Berikut ini adalah
penjelasanya :
 1. Penawaran Individu
 Penawaran individu adalah penawaran yang dilaksanakan
seorang penjual atau produsen akan jumlah barang atau
jasa saat jangka waktu tertentu, tempat dan dengan tingkat
harga tertentu.
 2. Penawaran Pasar
 Penawaran pasar adalah jumlah barang atau jasa ini yang
ditawarkan pada beberapa orang produsen ataupun penjual
pada waktu, tempat, serta pada tingkat harga tertentu.
 Mulai dari zaman peradaban kuno hingga era
modern seperti sekarang, logam mulia emas
selalu memiliki daya tarik sendiri. Selain itu,
kini terdapat banyak sekali investor yang
membeli emas untuk dijadikan sebagai
perlindungan kekayaan mereka dari krisis
finansial. Berikut adalah 10 fakta tentang
supply dan demand di pasar emas yang
mungkin belum diketahui dan diabaikan oleh
sebagian besar orang.
1. Penawaran Dan Permintaan Emas Selalu Sama
 Dalam hal ini, pasar emas tidak berbeda dengan jenis
pasar lainnya. Penawaran emas selalu sama dengan
permintaannya seiring dengan perubahan harga yang
mungkin akan naik atau turun untuk
menjaga keseimbangan. Oleh karena itu, apabila
terdapat lebih banyak penjual daripada pembeli emas,
maka harga emas akan menurun untuk memulihkan
keseimbangan. Poin utama agar mamahami itu adalah
bahwa setiap ada pembeli harus ada penjual, dan
sebaliknya. Sehingga, pembelian atau penjualan emas
tidak mengindikasikan adanya perubahan terhadap
permintaan emas secara keseluruhan.

2. Persediaan Emas
 Pasokan logam mulia emas adalah total persedian
emas di dalam tanah, yaitu sekitar 150,000
sampai dengan 200,000 ton. Kontribusi
perusahaaan pertambangan adalah untuk
menaikkan jumlah persediaan emas dengan
melakukan aktivitas tambang emas yang di dalam
tanah, yakni sekitar 1.5 persen per tahun. Kondisi
ini menunjukkan bahwa persediaan emas untuk
beberapa waktu mendatang tidak akan
mengalami kekurangan.
3. Pergerakan Harga Emas
 Meskipun penawaran selalu sama dengan permintaan
emas, pergerakan harga emas tergantung pada
transaksi antara penjual dan pembeli. Di samping itu,
perubahan harga merupakan suatu indikator pada sisi
mana yang lebih memiliki urgensi untuk membeli emas,
apakah dari sisi permintaan (pembeli) atau penawaran
(penjual). Oleh karena itu, ketika harga emas
mengalami penurunan selama periode tertentu maka
sudah bisa dipastikan bahwa selama kurun waktu
tersebut, para penjual menjadi penyebab adanya
penurunan harga emas karena mereka memiliki urgensi
lebih tinggi daripada para pembeli.
4. Informasi Prospek Harga Emas Mendatang Belum Jelas
 Hingga saat ini, belum ada cara untuk mendapatkan
informasi jelas tentang pergerakan harga emas untuk
beberapa waktu mendatang. Perolehan data yang didapat
dari kalkulasi jumlah pembelian dan penjualan di pasar
emas atau di berbagai belahan dunia belum sepenuhnya
berguna untuk mengetahui outlook harga emas di masa
depan. Maksudnya adalah: survei terkait dengan penawaran
dan permintaan emas yang dilakukan oleh konsultan dan
perusahaan riset bernama GFMS (Gold Fields Mineral
Services) dan digunakan oleh World Gold Council belum
menggambarkan dengan gamblang tentang prospek logam
mulia emas di waktu mendatang.
5. Permintaan Emas Fisik Lebih Banyak
 Permintaan emas berjangka (emas futures)
relatif lebih sedikit dibandingkan dengan
permintaan emas fisik seperti bullion.
Meskipun demikian, aktivitas perdagangan
emas berjangka dapat berpengaruh pada
pergerakan harga emas berbentuk fisik.
6. Hubungan Pasar Emas Berjangka Dan Pasar Emas Spot
 Pasar emas berjangka dan pasar emas spot sebenarnya memiliki
hubungan yang sangat erat. Pada saat harga emas pada pasar
berjangka membuat harga emas pada pasar emas spot menjadi naik
atau turun, kondisi ini bisa mengubah spread (selisih) antara harga
spot dan harga emas untuk pengiriman mendatang.
 Misalnya, ketika emas dalam pasar berjangka terdorong melandai
karena posisi sell lebih banyak, maka harga emas untuk pengiriman
di masa depan ini akan cenderung mengalami penurunan daripada
harga emas spot. Di sisi lain, periode tren tingkat suku bunga rendah
akan menyebabkan harga emas spot menjadi lebih tinggi daripada
harga emas berjangka untuk pengiriman beberapa bulan
mendatang.
7. Selisih Antara Harga Emas Spot Dan Berjangka
 Perubahan spread (selisih) antara harga emas
spot dan harga emas berjangka merupakan
sebuah indikator dari apakah selisih harga
emas tersebut disebabkan oleh perubahan
yang terjadi di pasar emas spot ataukah dari
pasar emas berjangka.
8. Emas Dan Tingkat Suku Bunga AS
 Harga emas sangat sensitif dengan pergerakan tingkat suku
bunga AS. Kondisi ini terjadi karena apabila the Fed
menaikkan suku bunga AS, mata uang dolar AS akan
cenderung menguat. Sementara itu, menguatnya dolar AS
tersebut dapat membebani harga emas sebab harga emas
menjadi mahal bagi pemegang mata uang lain.
 Di samping itu, ketika tingkat suku bunga di AS turun, selisih
antara harga emas dalam pasar spot dan harga emas
berjangka biasanya akan lebih tipis daripada biasanya. Pun,
pada saat suku bunga dalam surat utang jangka pendek
mendekati nol, seperti yang sedang terjadi di AS dan
beberapa negara lainnya saat ini, perbedaan harga emas
spot dan emas berjangka tidak terlalu jauh.
9. Harga Emas Dunia Dipengaruhi Oleh Keadaan Ekonomi
AS
 Salah satu aspek yang bisa mempengaruhi harga emas
dengan signifikan adalah perubahan yang terjadi dalam
tingkat kepercayaan pada bank sentral AS (the Fed) dan
kondisi perekonomian AS. Hal itu mengindikasikan
bahwa tren harga emas tidak begitu memiliki hubungan
yang erat dengan perubahan jumlah permintaan
perhiasaan, penawaran emas dari perusahaan
pertambangan, pembelian atau penjualan emas oleh
bank sentral di dunia dan jumlah emas yang diimpor
oleh negara-negara konsumen terbesar (India dan
China)
10. Persediaan Emas Merupakan Dampak
Perubahan Harga
 Jumlah emas di gudang-gudang COMEX dan
inventori emas ETF mengikuti trend harga
mayor. Artinya, adanya perubahan pada
inventori-inventori yang banyak disoroti ini
merupakan sebuah dampak, bukan penyebab
dari perubahan harga emas.
Penutup
 Pasar emas menawarkan likuiditas tinggi dan
peluang bagus bagi investornya untuk
mendapatkan profit yang menjanjikan karena
posisi pasar emas terbilang unik didalam sistem
ekonomi dan politik dunia. Dengan memahami
karateristik dan fakta-fakta seputar supply dan
demand di pasar emas dunia, para pelaku pasar
diharapkan berhasil untuk memperoleh
keuntungan semaksimal mungkin dari
berinvestasi emas.
INFO PASAR
 Pada pergerakan hari Jumat kemarin,
perdagangan emas dibuka pada kisaran USD
1249.49 per troy ounce.
 Sejak pembukaan market, emas langsung
melemah tajam dengan bergerak ke bawah
menuju harga terendah hariannya pada kisaran
USD 1208.94 per troy ounce.
 Pergerakan emas di tutup pada kisaran USD
1221.83 per troy ounce. Pergerakan emas
kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar
sebanyak USD 27.66.

Anda mungkin juga menyukai