Anda di halaman 1dari 27

TUGAS KALKULUS I

Pertidaksamaan
Di buat oleh:
Kelompok 2
 Restu Adji Fattah (19.611.036)
 Elvi Wandik (19.611.007)
 Septinus Howay (19.611.037)
 Ammil F Alhamid
 Bernard R Akwan

TEKNIK SIPIL A1
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK DAN SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS YAPIS PAPUA
TAHUN 2019
Pertidaksamaan

 Definisi
Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka dimana
ruas kiri dan kanannya dihubungkan dengan
tanda pertidaksamaan “>” (lebih dari), “<”
(kurang dari) ,“ ≥ ” (lebih besar dari dan sama
dengan” atau “ ≤” (lebih kecil dari dan sama
dengan).
Sifat-sifat Pertidaksamaan

1. a < b ⇔b > a
2. Jika a >b maka :
a±b>b±c
 ac > bc apabila c >0
 ac < bc apabila c < 0
a3>b3
3. Jika a > b dan b > c ⇔a > c
4. Jika a > b dan c > d ⇔a + c > b + d
5. Jika a > b > 0 dan c > d > 0 ⇔ac > bd
6. Jika a>b>0 maka :
 a2 > b2
 1/a < 1/b
7. a/b < 0 ⇔ ab<0: b ≠ 0
8. a/b > 0 ⇔ ab>0: b ≠ 0
Contoh soal :

 Diketahui , cek pernyataan berikut benar atau


salah?
1. .
2. .
3. .
4. .
5. .
6. .
Penyelesaian :
1. . Benar
2. Benar
3. . Berlaku:

4. . berlaku:
benar
5.

akan tetapi niai b di bagian positif atau bisa juga negatif,


sehingga belum tentu benar
Interval Pertidaksamaan Notasi Selang

Berikut ini adalah x>a (a,∞)

hubungan tanda x≥a [a,∞)

pertidaksamaan x<b (-∞,b)


dengan notasi x≤b (-∞,b]
selang.
a<x<b (a,b)

a≤x≤b [a,b]

a≤x<b [a,b)

a<x≤b (a,b]

x < a atau x > b (-∞,a)∪(b,∞)

x ≤ a atau x ≥ b (-∞,a]∪[b,∞)

x ≤ a atau x > b (-∞,a]∪(b,∞)

x < a atau x ≥ b (-∞,a)∪[b,∞)


Berikut ini adalah hubungan tanda pertidaksamaan
dengan grafik selang.
Jenis – Jenis Pertidaksamaan

1. Pertidaksamaan linear
 ax + b < 0
 ax + b> 0
 ax + b 0
 ax + b 0

Penyelesaian:
pisahkan variable x di ruas tersendiri
terpisah dari konstanta.
Contoh soal :
Carilah himpunan penyelesaian dari setiap pertidaksamaan linear dibawah ini.
a. 2x – 1 < 0
b. 3x – 6 > 0
Jawab:
(a) 2x – 1 < 0
= 2x < 1
= x < 1/2
Jadi,maka, himpunan penyelesaiannya ialah, HP adalah {x | x < 1/2}.

(b) 3x – 6 > 0
= 3x > 6
= x > 6/3
=x>2
Jadi, himpunan penyelesaiannya ialah, HP adalah {x | x > 2}
2. Pertidaksamaan Kuadrat

a + bx + c < 0
a + bx + c > 0
a + bx + c ≤ 0
a + bx + c ≥ 0
Penyelesaian:
 Jadikan ruas kanan = 0
 Faktorkan ruas kiri
 Tetapkan nilai – nilai nolnya
 Tentukan daerah penyelesaian
◦ Jika ditanya > 0 atau maka daerah penyelesaiannya adaah
daerah (x)
◦ Jika ditanya < 0 atau maka daerah penyelesaiannya adalah
daerah (-)
 Contoh soal

Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan


x2 – x – 12 ≤ 0 adalah:

Pembahasan
x2 – x – 12 ≤ 0
(x + 3)(x – 4) ≤ 0
Hp = {x|-3 ≤ x ≤ 4}
3. Pertidaksamaan bentuk akar
sering disebut juga pertidaksamaan
irrasional, yaitu pertidaksamaan yang
variabelnya terdapat dalam tanda akar.
Pertidaksamaan bentuk akar mempunyai
8 macam bentuk baku (umum) yaitu
sebagai berikut.

1. √u(x) < a 1. √u(x) < √v(x)

2. √u(x) ≤ a 2. √u(x) ≤ √v(x)

3. √u(x) > a 3. √u(x) > √v(x)

4. √u(x) ≥ a 4. √u(x) ≥ √v(x)

Dengan a ≥ 0, a ∈ R (a bilangan real positif atau nol).


u(x) dan v(x) merupakan fungsi-fungsi dalam x dengan u(x) ≥ 0 dan
v(x) ≥ 0.
Misalkan kita memiliki dua bilangan p dan q.
■ Misalkan p = 5 maka 52 = 25
q = 8 maka 82 = 64
Tampak bahwa 0 < 5 < 8 dan 52 < 82 Jika p dan q ∈ R dengan 0 <p< q, map2 < q2
■ Misalkan p = 1 maka 12 = 1
q = 3 maka 32 = 9
Tampak bahwa 0 < 1 < 3 dan 12 < 32

Berdasarkan contoh di atas, secara umum dapat dikatakan sebagai


berikut.
Dengan sifat tersebut, kita dapat menyelesaikan sistem
pertidaksamaan bentuk akar dengan langkah-langkah sebagai
berikut.
1. Kuadratkan kedua ruas pertidaksamaan itu (tanda
pertidaksamaan tetap). Kemudian, selesaikan.
2. Tentukan syarat bahwa bentuk akar masing-masing ruas
terdefinisi atau bernilai real, yaitu bilangan di dalam tanda akar
bernilai positif atau nol.
3. Tentukan interval yang memenuhi penyelesaian pada langkah
pertama dan langkah kedua (cari irisannya).
Contoh Soal :
Tentukanlah penyelesaian dari pertidaksamaan berikut ini.
√2x + 1 ≥ 2
Jawab:
1. Kedua ruas dikuadratkan sehingga diperoleh bentuk pertidaksamaan
berikut.
⇒ (√2x + 1)2 ≥ 22
⇒ 2x + 1 ≥ 4
⇒ 2x ≥ 4 – 1
⇒ 2x ≥ 3
⇒ x ≥ 3/2 ……………. (1)
2. Syarat u(x) ≥ 0
⇒ 2x + 1 ≥ 0
⇒ 2x ≥ 0 – 1
⇒ 2x ≥ –1
⇒ x ≥ –1/2 ……………. (2)
3. Penyelesaian yang memenuhi dari (1) dan (2) adalah irisan
kedua interval itu. jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {x | x ≥ 3/2,
x ∈ R}.
4. Pertidaksamaan Pecahan

Pertidaksamaan rasional adalah suatu bentuk pertidaksamaan yang


memuat fungsi
rasional, yaitu fungsi yang dapat dinyatakan dalam bentuk

dengan syarat g(x) ≠ 0.


Bentuk umum pertidaksamaan rasional :
Himpunan penyelesaian suatu pertidaksamaan
Pecahan/rasional dapat ditentukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut :

•Nyatakan dalam bentuk umum.


•Tentukan pembuat nol pada pembilang dan penyebut.
•Tulis pembuat nol pada garis bilangan dan tentukan tanda
untuk tiap-tiap interval pada garis bilangan.
•Tentukan daerah penyelesaian. Untuk pertidaksamaan ">"
atau "≥" daerah penyelesaian berada pada interval yang
bertanda positif dan untuk pertidaksamaan "<" atau "≤"
daerah penyelesaian berada pada interval yang bertanda
negaitf.
•Dengan memperhatikan syarat bahwa penyebut tidak sama
dengan nol, tulis himpunan penyelesaian yaitu interval yang
memuat daerah penyelesaian.
Contoh Soal :
Carilah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan pecahan berikut ini.
4𝑥 − 1
≥2
𝑥+2
Jawab:
Pada pertidaksamaan tersebut, karena ruas kanan bukan 0 (nol), maka kita buat
dahulu menjadi nol dengan cara sebagai berikut.
4𝑥 − 1
−2≥0
𝑥+2
4𝑥 − 1 2(𝑥 + 2)
− ≥0
𝑥+2 𝑥+2
4𝑥 − 1 − 2𝑥 − 4
≥0
𝑥+2
2𝑥 − 5
≥0
𝑥+2
Dari pertidaksamaan dengan ruas kanan sudah menjadi 0, maka kita tentukan
nilai nol bagian pembilang dan penyebutnya, yaitu sebagai berikut.
Nilai nol bagian pembilang: 2x – 5 = 0 ⇒ x = 2 / 1
2

Nilai nol bagian penyebut: x + 2 = 0 ⇒ x = −2


Nilai nol pembilang dan penyebut ditempatkan pada diagram garis bilangan.
Nilai-nilai nol tersebut membagi garis bilangan menjadi tiga interval yaitu
x < −2, −2 < x < 2 / , dan x > 2 / . Perhatikan gambar berikut ini.
1
2
1
2

Kemudian kita tentukan tanda interval dengan mengambil nilai uji x = 0 yang
terletak di interva; −2 < x < 2 / sehingga kita peroleh hasil sebagai berikut.
1
2

2 0 −5 5
=−
0=5 2
Kemudian kita tentukan tanda interval dengan mengambil nilai uji x = 0 yang
terletak di interva; −2 < x < 2 / sehingga kita peroleh hasil sebagai berikut.
1
2
Dengan mengingat bahwa bagian penyebut tidak boleh sama dengan nol, maka:

⇔x+2≠0
⇔ x ≠ −2

Sehingga tanda selang pada gambar garis bilangan di atas berubah menjadi seperti
berikut.

Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan tersebut adalah HP = {x | x < −2


atau x ≥ 21/2}.
5. Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Dalam pertidaksamaan nilai mutlak tak cukup dengan
cara serupa. Ada pertidaksamaan aljabar yang ekuivalen
dengan pertidaksamaan nilai mutlak. Atau bisa disebut
juga sebagai sifat pertidaksamaan nilai mutlak. Sifat inilah
yang bisa dipakai untuk menentukan himpunan
penyelesaian pada soal-soal pertidaksamaan nilai mutlak
yang diberikan.

Langkah-langkah menyelesaikan pertidaksamaan nilai


mutlak
Pertidaksamaan nilai mutlak ialah jenis pertidaksamaan yang
mengandung nilai mutlak didalamnya. Nilai mutlak menghitung jarak
pada suatu angka dari 0—misalnya, |x| mengukur jarak x dari nol.
Pertidaksamaan nilai mutlak bisa ditemukan dan di terapkan dalam
simetri, batas-batas simetris, ataupun kondisi batas. Pahami dan
selesaikan jenis-jenis pertidaksamaan ini dengan beberapa langkah
yang sederhana, baik dengan cara evaluasi ataupun transformasi.
Contoh soal 1
Tentukan interval pada penyelesaian pertidaksamaan
berikut :

Jawab :
Nilai Mutlak
Pada sudut pandang geometri, nilai mutlak dari x
ditulis sebagai | x |, yaitu jarak dari x ke 0 pada garis
bilangan real. Dikarenakan jarak itu selalu positif atau
nol maka nilai mutlak x pun selalu memliki nilai positif
ataupun nol untuk setiap x bilangan real.
Secara formal, nilai mutlak x didefinisikan dengan

atau bisa ditulis


| x | = -x jika x ≥ 0
| x | = -x jika x < 0
Definisi diatas bisa di maknai sebagai berikut :
Nilai mutlak bilangan positif ataupun nol ialah
bilangan itu sendiri dan nilai mutlak bilangan negatif
yaitu lawan dari bilangan tersebut.

Contohnya:
| 7 | = 7 | 0 | = 0 | -4 | = -(-4) = 4
Maka, jelas bahwasanya nilai mutlak tiap bilangan
real akan selalu memiliki nilai positif atau nol.
Persamaan √x2=x bernilai benar jika x ≥
0. Untuk x < 0, maka √x2=−x. Bisa kita tulis
Contoh Soal Nilai Mutlak

Tentukanlah HP |2x – 1| = |x + 4|
Jawaban :
|2x – 1| = |x + 4|
2x – 1 = x + 4 ataupun 2x – 1 = -(x + 4)
x = 5 ataupun 3x = -3
x = 5 ataupun x = -1
Maka, HP = (-1, 5)
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai