Anda di halaman 1dari 15

BAB 6

SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA


HIERARKI DATA
Data bisnis secara tradisional telah diorganisasikan ke
dalam suatu hierarki field-field data yang berlangsung
untuk membentuk record, dan record yang bergabung
untuk membentuk file

Data field Record

File
Spreadsheet Sebagai Basis Data
Sederhana
Struktur Basis Data Relasional (relation database structure), secara konsep
serupa dengan sekumpulan tabel-tabel yang saling berhubungan, sebagian
besar istilah yang dipergunakan oleh sepesialis informasi yang bekerja dengan
sistem manajemen basis data akan berhubungan dengan istilah-istilah yang
dipergunakan untukm menjelaskan tabel-tabel dengan beberapa istilah dan
konsep tambahan yang dibutuhkan

Flat Files
Field-Field Kunci
STRUKTUR BASIS DATA
Struktur basis data adalah cara data diorganisasi agar
pemrosesan data menjadi lebih efisien

Struktur Basis Data Hierarkis

Struktur Basis Data Jaringan

Struktur Basis Data Relasional

Basis Data Jadwal

Konsep Basis Data


MEMBUAT BASIS DATA

Konsep proses pembuatan sebuah basis data akan


melibatkan tiga langkah utama. Yaitu:

Menentukan Kebutuhan Data

Diagram Relasi Entitas


Teknik - Teknik Pemodelan Data

Diagram kelas
MENGGUNAKAN BASIS DATA
Kita biasanya berinteraksi dengan sebuah basis data dari sebuah komputer
pribadi meskipun data tersebut berada ditempat lain dalam jaringan.
Formulir, laporan, dan query adalah metode umu yang digunakan untuk
mengakses basis data yang disimpan dalam suatu sistem manajemen basis
data.

Laporan dan Formulir


Kebanyakan laporan dan formulir yang dibutuhkan oleh
pengguna dapat dibuat tanpa bantuan profesionalsistem
informasi. Perbedaan terbesar antara formulir dan laporan
adalah formatnya.
QUERY

Query adalah suatu permintaan kepada basis data


untuk menampilkan record-record yang dipilih,
system manajemen basis data biasanya
memberikan antarmuka yang mudah untuk
digunakan bagi para pengguna.
Bahasa Query terstruktur

Bahasa Query Terstruktur atau Structured Query


Language (SQL) adalah kode yang digunakan oleh
sistem manajemen basis data relasional untuk
mengerjakan pekerjaan-pekerjaan basis datanya.
Perangkat lunak DBMS memiliki GUI dari program-
program “wizard” yang dapat menuntun pengguna
menggunakan query dengan cara yang mudah
digunakan.
Pemrosesan Basis Data Lanjutan

Pemrosesan analitis on-line atau on-line


analytical (OLAP) telah menjadi hal yang
semakin umum dalam peranti lunak sistem
manajemen basis data.
Administrator basis data

Administrator basis data mengawasi seluruh


aktivitas basis data. Mereka harus memiliki keahlian
manajerial maupun keahlian teknis yang tinggi.
Sebuah perusahaan pada umumnya memiliki
beberapa administrator basis data, yang dikelola
oleh seorang manajer administrasi basis data.
Pengguna Akhir

Pengguna akhir tidak dapat diabaikan sebagai


personel penting yang berinteraksi dengan basis data.
Mereka membuat laporan dan formulir, memberikan
query kepada basis data , dan menggunakan jawaban dari
pertanyaan basis data mereka untuk pengambilan
keputusan yang akan memengaruhi perusahaan dan
unsure pokok lingkungan.
KEUNTUNGAN DBMS
Mengurangi pengulangan data

 Mencapai independensi data

 Mengambil data dan informasi


dengan cepat

 Keamanan yang lebih baik


KERUGIAN DBMS
 Membeli peranti yang mahal

 Mendapatkan konfigurasi
peranti keras yang besar

 Memperkerjakan dan memelihara


staf DBA
KONSEP BASIS DATA

Ketika pengguna memikirkan record dalam suatu basis data,


mereka secara intutif akan merasa bahwa urutan-urutan record
yang di tampilkan dalam sebuah laporan merupakan cerminan
dari urutan penyimpanan record tersebut didalam disk
computer. Sebuah record yang bagi pengguna ditampilkan
sebelum atau sesudah record lainnya pada kenyataanya mungkin
disimpan dibagian disk yang sepenuhnya terpisah

Anda mungkin juga menyukai