OK Resusitasi Cairan Syok
OK Resusitasi Cairan Syok
RESUSITASI CAIRAN
(Garretson, 2007).
Klasifikasi Syok
Hipovolemik
Obstruktif
Distributif Kardiogenik
Sepsis
Neurogenik
Anafilaktik
Tahap Syok (the stages of shock)
• Pelepasan aldosteron:
↓ output urin (<30
menit)
• ↑ frekuensi jantung
• ↑ kadar glukosa
Syok Hipovolemik
-Hemoragik
Trauma, perdarahan GI, ruptur aneurisma
-Non-hemoragik
Diare, muntah, luka bakar.
Pengkajian
• Fokus pengkajian:
- Airway, Breathing, Circulation (ABC)
- Tanda dan Gejala Syok:
Perifer Nadi cepat tapi lemah, akral dingin,
CRT > 2 detik, pucat, sianosis
Renal output urine <0,5 mg/kg/jam, ↑ ureum, ↑
kreatinin, ↑ BJ urine
Serebral Pusing, agitasi, ↓ kesadaran
↓ TD, takikardia, disritmia, ↓ JVP, takipnea,
Kardiopulmonal ↓ SpO2, gagal napas.
Hangat
Kulit Dingin (Dingin pd Dingin Dingin
syok berat)
Penanganan Lanjut
• Pertahankan patensi airway
• Pertahankan oksigen sesuai kebutuhan pasien
• Persiapkan intubasi dan ventilasi mekanik
(jika perlu), kebanyakan tidak perlu.
• Pertahankan kateter IV. Akses vena sentral jika
memungkinkan
• Beri cairan sesuai order (kristaloid, koloid,
produk darah)
• Beri posisi syok (modified Tredelenburg)
Pemberian Posisi pada Syok
• Angkat kaki
setinggi ±30 cm
• 300-500 cc
darah dari kaki
pindah ke
sirkulasi sentral
• Kontraindikasi
pada trauma
servikal
Sumber : firstaidcourses.ca
• Dapatkah tekanan
darah diprediksi
60
hanya dengan
meraba nadi?
• Jika merasakan
70
denyutan nadi pada
80
area tersebut
prediksi TD lebih
tinggi dari angka
90 tersebut
Pemantauan (Monitoring)
• Status kardiopulmonal : HR dan irama; RR; TD;
MAP; warna, suhu, kelembapan kulit, CRT, bunyi
paru.
• Status oksigensi: oksimetri nadi, AGD
• Status cairan: I & O; BB harian, jumlah & tipe
drainage (chest tube, nasogastrik, luka).
• Status neurologis: tingkat kesadaran
• Nilai serum serial: Ht, Hb, aPTT
• Beri dukungan psikososial
• Monitor perkembangan komplikasi
-
Intervensi Keperawatan (lanjutan ...)
• Syok Hipovolemik
- Hentikan kehilangan cairan
- Kembalikan volume sirkulasi
- Resusitasi cairan dengan 3:1 rule
(3 mL kritaloid untuk tiap 1 mL estimasi kehilangan darah)
Resusitasi Cairan Berdasarkan Kelas Syok Hemoragik
KELAS I KELAS II KELAS III KELAS IV
Persentase
kehilangan darah <15% 15% - 30% 30% - 40% >40%
Kehilangan darah
< 750 750 - 1500 1500 - 2000 > 2000
(ml)*
Frekuensi nadi <100 >100 >120 >140
Capillary Reffill Normal Lambat (>2 dtk) Lambat (>2 dtk) Tdk terdeteksi
Jenis Keterangan
Kristaloid Ringer lactate (RL) • Lebih Murah
Normal saline (NaCl) • Efek samping minimal
• Waktu paruh pendek
Koloid Gelofusine • Lebih mahal
Haemaccel • Efek samping lbh banyak
Dextran 70 • Waktu paruh 4-6 jam
Hetastarch
Plasma / albumin
Darah Whole blood
Packed red cell (PRC)
Cara Penggantian Cairan/Darah
Estimasi
kehilangan Penggantian cairan
darah
3000 ml kristaloid ,atau
1000 ml 1000 ml koloid
1500 ml kristaloid dan 1000 ml koloid , atau
1500 ml
4500 ml kristaloid
1000 ml kristaloid, 1000 ml koloid dan 2 unit darah, atau
2000 ml 3000 ml kristaloid dan 2 unit darah
Evaluasi
• Kriteria Hasil:
Perfusi jaringan akan optimal, dengan kriteria:
- Kulit hangat, tidak pucat & turgor normal
- Capillary refill time (CRT) < 2 detik
- Vena jugular tdk kolaps/distensi
- TD ±20 mmHg dari TD pre-syok
- I & O seimbang
- HR 60-100 x/mnt, kuat dan teratur
- RR 10-20 x/mnt, teratur
- Mean Atrial Pressure (MAP) 70 mmHg
- Output urine 30-60 mL/jam
Terima Kasih