Anda di halaman 1dari 38

Trizna Mulyani, S.Si, M.

Farm, Apt
RUMAH SAKIT
DASAR HUKUM
UU NO 36 TAHUN 2009 TENTANG
01 KESEHATAN
UU NO 44 TAHUN 2009 TENTANG
02 RUMAH SAKIT
PERMENKES NO 56 TAHUN 2014
03 TENTANG KLASIFIKASI DAN PERIZINAN
RUMAH SAKIT

04 PERMENKES NO 4 TAHUN 2018


TENTANG KEWAJIBAN RS DAN
KEWAJIBAN PASIEN
Rumah Sakit

Istilah
Istilah Rumah Sakit berasal dari bahasa Latin
“ HOSPES” (Tuan rumah) yang juga menjadi
akar kata “Hotel” dan “Hospitality” keramahan
definisi

Rumah Sakit adalah institusi Rumah Sakit adalah suatu institusi Organisasi kesehatan sosial
pelayanan kesehatan yang me yang fungsi utamanya adalah mem yang berfungsi untuk memberikan
nyelenggarakan pelayanan berikan pelayanan kepada pasien pelayanan kepada masyarakat
kesehatan perorangan secara untuk diagnostik dan terapeutik secara menyeluruh : preventif,
paripurna yang menyediakan berbagai penyakit dan masalah ke kuratif, outpatient, Keluarga,
pelayanan rawat inap,rawat jalan sehatan, baik yang bersifat bedah lingkungan, Pendidikan dan
dan gawat darurat. maupun non bedah Penelitian
.
JENIS RS
BERDASARKAN PENGELOLAANNYA
01
1. RUMAH SAKIT PUBLIK
2. RUMAH SAKIT PRIVAT

BERDASARKAN JENIS PELAYAN


02
1. RUMAH SAKIT UMUM
2. RUMAH SAKIT KHUSUS
RUMAH SAKIT PUBLIK
1. Rumah Sakit publik dikelola oleh Pemerintah, Peme
rintah Daerah, dan badan hukum yang bersifat nirlaba
.
2. Rumah Sakit publik yang dikelola Pemerintah dan
Pemerintah Daerah diselenggarakan berdasarkan
Pengelolaan Badan Layanan Umum atau Badan
Layanan Umum Daerah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
3. Rumah Sakit publik yang dikelola Pemerintah dan
Pemerintah Daerah tidak dapat dialihkan menjadi
Rumah Sakit privat.
RUMAH SAKIT PRIVAT
Rumah Sakit Privat dikelola oleh badan
hukum dengan tujuan profit yang berbentuk
Perseroan Terbatas atau Persero
RUMAH SAKIT UMUM

Rumah Sakit Umum memberikan pelayanan


kesehatan pada semua bidang dan jenis
penyakit.
RUMAH SAKIT KHUSUS

Rumah Sakit Khusus memberikan pelayanan utama


pada satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu
berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ,
jenis penyakit, atau kekhususan lainnya.
KLASIFIKASI RS UMUM

A B C D
40%

DASAR 1.PELAYANAN
2.SDM
PENGKLASIFIKASIAN 3.PERALATAN
4.BANGUNAN DAN PRASARANA
PELAYANAN RS
1 PELAYANAN MEDIS
UMUM
2 PELAYANAN KEFARMASIAN

3 PEL. KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

4 PELAYANAN PENUNJANG KLINIK

5 PELAYANAN PENUNJANG NON KLINIK

6 PELAYANAN RAWAT INAP


TENAGA MEDIS
- dr spesialis
- dr umum
- drg

TENAGA KEFARMASIAN
- apoteker
- ttk

TENAGA KEPERAWATAN
-perawat / ns
-bidan

TENAGA KESEHATAN LAIN

SUMBER DAYA -radiografer


-analis
-nutrisionis

MANUSIA -sanitarian
-dll

TENAGA NON KESEHATAN


-administrasi
-akuntan
-dll
KLASIFIKASI RS KHUSUS
a. ibu dan anak;
b. mata;
A B C c. otak;
d. gigi dan mulut; 40%D
e. kanker;
f. jantung dan pembuluh darah
g. jiwa;
h. infeksi;
MELIPUTI i. paru;
j. telinga-hidung-tenggorokan;
k. bedah;
l. ketergantungan obat; dan
m.ginjal.
PELAYANAN RUMAH SAKIT KHUSUS
1. pelayanan medik, paling sedikit terdiri dari:
a) pelayanan gawat darurat,
b) pelayanan medik umum;
c) pelayanan medik spesialis dasar sesuai dengan
kekhususan
d) pelayanan medik spesialis dan/atau subspesialis sesuai
kekhususan;
e) pelayanan medik spesialis penunjang;
2. pelayanan kefarmasian;
3. pelayanan keperawatan;
4. pelayanan penunjang klinik; dan
5. pelayanan penunjang nonklinik;
PERALATAN RS
1. Peralatan meliputi peralatan medis dan nonmedis harus memenuhi
standar pelayanan, persyaratan mutu, keamanan, keselamatan dan
laik pakai.
2. Peralatan medis harus diuji dan dikalibrasi secara berkala oleh Balai
Pengujian Fasilitas Kesehatan dan/atau institusi pengujian fasilitas
kesehatan yang berwenang. PowerPoint
3. Peralatan yang menggunakan sinar pengion Presentation
harus memenuhi
ketentuan dan harus diawasi oleh lembaga yang berwenang.
PERALATAN RS
4. Penggunaan peralatan medis dan nonmedis di Rumah Sakit harus
dilakukan sesuai dengan indikasi medis pasien.
5. Pengoperasian dan pemeliharaan peralatan Rumah Sakit harus
dilakukan oleh petugas yang mempunyai kompetensi di bidangnya.
6. Pemeliharaan peralatan harus didokumentasi dan dievaluasi secara
berkala dan berkesinambungan. PowerPoint
Presentation
BANGUNAN RS PALING SEDIKIT
TERDIRI ATAS : 13.ruang pendidikan dan
1. rawat jalan latihan
2. ruang rawat inap 14.ruang kantor dan adm
3. ruang gawat darurat 15.ruang ibadah,
4. ruang operasi 16.ruang tunggu
5. ruang tenaga kesehatan 17.ruang penyuluhan
6. ruang radiologi kesehatan
7. ruang laboratorium 18.ruang menyusui
8. ruang sterilisasi 19.ruang mekanik
9. ruang farmasi 20.taman
10.ruang dapur 21.pengolahan sampah
11.laundry 22.pelataran parkir yang
12.kamar jenazah mencukupi.
PRASARANA RS
Prasarana Rumah Sakit dapat meliputi:
1.instalasi air
2.instalasi mekanikal dan elektrikal
3.instalasi gas medik
4.instalasi pengelolaan limbah
5.pencegahan dan penanggulangan kebakaran
6.petunjuk, standar dan sarana evakuasi saat terjadi keadaan darurat
7.instalasi tata udara
8.sistem informasi dan komunikasi dan
9.ambulan.
Prasarana harus memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja
penyelenggaraan Rumah Sakit
Kewajiban RS
1.memberikan informasi yang benar tentang pelayanan Rumah
Sakit kepada masyarakat;
2.memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, antidiskri
minasi,dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien
sesuai dengan standar pelayanan Rumah Sakit;
3.memberikan pelayanan gawat darurat kepada pasien sesuai
dengan kemampuan pelayanannya;
4.berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan pada
bencana, sesuai dengan kemampuan pelayanannya;
5.menyediakan sarana dan pelayanan bagi masyarakat tidak
mampu atau miskin;
Kewajiban RS
6. melaksanakan fungsi sosial antara lain dengan memberikan
fasilitas pelayanan pasien tidak mampu/miskin, pelayanan
gawat darurat tanpa uang muka, ambulan gratis, pelayanan
korban bencana dan kejadian luar biasa, atau bakti sosial bagi
misi kemanusiaan;
7.membuat, melaksanakan, dan menjaga standar mutu
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit sebagai acuan dalam
melayani pasien
8.menyelenggarakan rekam medis;
9.menyediakan sarana dan prasarana umum yang layak antara
lain sarana ibadah, parkir, ruang tunggu, sarana untuk orang
cacat, wanita menyusui, anak-anak, lanjut usia;
Kewajiban RS
10. melaksanakan sistem rujukan;
11. menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan standar
Profesi dan etika serta peraturan perundang- undangan;
12.memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai
hak dan kewajiban pasien;
13.menghormati dan melindungi hak-hak pasien;
14.melaksanakan etika Rumah Sakit;
15.memiliki sistem pencegahan kecelakaan dan penanggulangan
bencana;
16.melaksanakan program pemerintah di bidang kesehatan baik
secara regional maupun nasional;
Kewajiban RS
17.membuat daftar tenaga medis yang melakukan praktik
kedokteran atau kedokteran gigi dan tenaga kesehatan
lainnya;
18.menyusun dan melaksanakan peraturan internal Rumah Sakit
(hospital by laws);
19.melindungi dan memberikan bantuan hukum bagi semua
petugas Rumah Sakit melaksanakan tugas; dan
20.memberlakukan seluruh lingkungan rumah sakit sebagai
kawasan tanpa rokok.

.
HAK RS
1. menentukan jumlah, jenis, dan kualifikasi sumber daya
manusia sesuai dengan klasifikasi Rumah Sakit;
2. menerima imbalan jasa pelayanan serta menentukan
remunerasi, insentif, dan penghargaan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka
mengembangkan pelayanan;
4. menerima bantuan dari pihak lain sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
5. menggugat pihak yang mengakibatkan kerugian;

.
HAK RS

6. mendapatkan perlindungan hukum dalam


melaksanakan pelayanan kesehatan;
7. mempromosikan layanan kesehatan yang ada
di Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan perat
uran perundang-undangan; dan
8. mendapatkan insentif pajak bagi Rumah Sakit
publik dan Rumah Sakit yang ditetapkan sebag
ai Rumah Sakit pendidikan.

.
HAK PASIEN DAN KELUARGA
1. memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang ber
laku di Rumah Sakit;
2. memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien;
3. memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskri
minasi
4. memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan
standar profesi dan standar prosedur operasional;
5. memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien
terhindar dari kerugian fisik dan materi;
6. mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan;
7. memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya
dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit;
HAK PASIEN DAN KELUARGA
8. meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain
yang mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar
Rumah Sakit;
9. mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk
data-data medisnya;
10.mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan
medis,tujuan tindakan medis,alternatif tindakan, risiko dan komplikasi
yangmungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan
serta perkiraan biaya pengobatan;
11.memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan
dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya;
HAK PASIEN DAN KELUARGA
12. didampingi keluarganya dalam keadaan kritis;
13. menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang
dianutnya selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya;
14. memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
perawatan di Rumah Sakit;
15. mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit
terhadap dirinya;
16. menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan
agama dan kepercayaan yang dianutnya;
HAK PASIEN DAN KELUARGA
17. menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit
diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar
baik secara perdata ataupun pidana; dan
18. mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan
standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
KEWAJIBAN PASIEN
1. mematuhi peraturan yang berlaku di Rumah Sakit;
2. menggunakan fasilitas Rumah Sakit secara bertanggung jawab;
3. menghormati hak Pasien lain, pengunjung dan hak Tenaga Kesehatan
serta petugas lainnya yang bekerja di Rumah Sakit ;
4. memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai dengan
kemampuan dan pengetahuannya tentang masalah kesehatannya;
5. memberikan informasi mengenai kemampuan finansial dan jaminan ke
sehatan yang dimilikinya;
KEWAJIBAN PASIEN
6. mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga
Kesehatan di Rumah Sakit dan disetujui oleh Pasien yang bersang
kutan setelah mendapatkan penjelasan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
7. menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk
menolak rencana terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga Keseh
atan dan/atau tidak mematuhi petunjuk yang diberikan oleh Tenaga
Kesehatan untuk penyembuhan penyakit atau masalah kesehatan
nya; dan
8. memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.
PENGORGANISASIAN RS
Organisasi Rumah Sakit paling sedikit terdiri atas :

• Kepala Rumah Sakit atau Direktur Rumah Sakit,


• unsur pelayanan medis,
• unsur keperawatan,
• unsur penunjang medis,
• komite medis,
• satuan pemeriksaan internal, serta
• administrasi umum dan keuangan.
INDIKATOR KINERJA RS
1. BOR = BED OCCUPANCY RATE
Adalah jumlah tempat tidur yang terpakai dalam satu waktu tertentu
(1 bulan atau 1 tahun)
BOR = Jumlah hari perawatan X 100%
Jumlah TT yang tepakai dalam waktu ttt
Angka rata2 nasional : 57%

2. LOS = Length Of Stay (Angka rata2 lama pasien dirawat)


LOS = Jumlah pasien x Hari perawatan
Jumlah pasien yang keluar (hidup atau mati)
Rata2 nasional : 7 hari, Stroke : 14 hari
Thank you
Fully Editable Shapes
Fully Editable Icon Sets : A

You can Resize without


losing quality

You can Change Fill Color &


Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets : B

You can Resize without


losing quality

You can Change Fill Color &


Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets : C

You can Resize without


losing quality

You can Change Fill Color &


Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com

Anda mungkin juga menyukai