Anda di halaman 1dari 23

‫الر ِحمم‬

‫الر ْح َم ِن ه‬ ِ ‫ِب ْس ِم ه‬
‫َّللا ه‬
Psikomotor
“Papiloma”

PEMBIMBING:
dr. Heryanto Syamsudin, Sp.KK

DISUSUN OLEH:
Derry Arya Pratama

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin


Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura
Fakultas Kedokteran dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Identitas
• Nama : Tn. I
• Usia : 45 tahun
• Alamat : Kel. Cakung Timur ,Kota Jakarta Timur
• Jenis Kelamin : Laki-Laki
• Pekerjaan : Wiraswasta
• Agama : Islam
• Status : Menikah
• Tanggal Pemeriksaan : 12 November 2019
Anamnesis
• Keluhan Utama
Terdapat benjolan di dada sebelah kanan sejak 6 bulan yang lalu.
• Keluhan Tambahan
Nyeri (+), gatal (+) Panas (-)
• Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan Terdapat benjolan di dada sebelah kanan sejak
6 bulan yang lalu , pasien mengatakan dalam 6 bulan terakhir ukuran benjolan
semakin membesar. terkadang keluhan disertai rasa gatal dan terkadang nyeri.
anamnesis
• Riwayat Penyakit Dahulu
2 tahun yang lalu Pasien mempunyai riwayat penyakit atau keluhan yang sama seperti ini
sebelumnya dan sudah dioperasi.
Riwayat Hipertensi
Riwayat DM
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada yang mengalami keluhan yang sama seperti pasien.
Riwayat Alergi
Tidak ada riwayat alergi obat, makanan, ataupun cuaca
Riwayat Pengobatan
Belum pernah berobat
Pemeriksaan fisik
Keadaan Umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : compos mentis
Status Generalisata :

• Kepala : T.A.K Leher : T.A.K


Paru : T.A.K
• Mata : T.A.K
Jantung : T.A.K
• Hidung : T.A.K Abdomen : T.A.K
Ekstremitas : T.A.K
• Telinga : T.A.K
Kulit : lihat status dermatologis
• Mulut : T.A.K
Status dermatologi

• Lokasi : Ad Regio thoracalis dextra


• Eflouresensi : Nodus
• Batas : Tegas
• Bentuk : Tidak Teratur
• Penyebaran : Regional
Resume
Pasien datang dengan keluhan Terdapat benjolan di dada sebelah kanan sejak 6 bulan yang lalu , pasien
mengatakan dalam 6 bulan terakhir ukuran benjolan semakin membesar. terkadang keluhan disertai rasa
gatal dan terkadang nyeri.

Pemeriksaan Fisik

• Ad Regio thoracalis dextra :


Nodus
assesment
• Working Diagnosis : Suspect Papiloma
• Differential Diagnosis : Nevus Verokosus
TATALAKSANA

NON MEDIKAMENTOSA MEDIKAMENTOSA


• Menjelaskan kepada pasien • Biopsy Eksisi
bahwa perlu melakukan
tindakan operatif sekaligus
melakukan pemeriksaan
histopatologik untuk
mengetahui apakah benjolan
tersebut jinak atau tidak
Tinjauan Pustaka
Papiloma Sel Skuamosa
• Papiloma skuamosa sel dapat didefinisikan sebagai pertumbuhan jinak
(non-kanker) kecil yang dimulai di sel skuamosa (tipis, sel datar) yang
ditemukan dalam jaringan yang membentuk permukaan kulit
(epidermis), saluran pernafasan dan saluran pencernaan dan pada
lapisan organ berongga tubuh.
• Papiloma sel skuamosa yang disebabkan oleh infeksi human
papillomavirus (HPV). Ketika Papiloma yang ditemukan pada kulit
mereka lebih sering disebut sebagai kutil atau verrucas. Dan papiloma
terjadi pada saluran kelamin yang dikenal sebagai kutil kelamin .
Papiloma sel skuamosa juga dapat terjadi pada banyak bagian lain dari
tubuh.
ETIOLOGI
• pertumbuhan jinak yang disebabkan human papiloma
virus (HPV).
PATOFISIOLOGI
• Infeksi HPV terjadi melalui inokulasi virus pada epidermis

Permukaan merusak kulit inokulasi virus


yang kasar yang ke lokasi yang
dari kutil berdekatan berdekatan
Ekspresi virus (transkripsi)

sintesis DNA

Protein kapsid virus disintesis

virion di sel nukleus.

dikemas menjadi virion dalam nukleus dari sel-sel Malpigi yang


berdifferensiasi ini

menginduksi terjadinya kolaps dari jaring-jaring filamen keratin sitoplasma

memfasilitasi pelepasan virion dari sitoskeleton yang saling berikatan silang


dari keratinosit

virus dapat diinokulasikan ke lokasi lain


rentan
terhadap
inaktivasi yang
tidak memiliki cepat oleh
selubung kondisi
lipoprotein lingkungan

HPV tidak
bertunas dari
nukleus atau
membran
plasma
GAMBARAN KLINIS

• Sebuah lesi tunggal yang paling umum dan muncul sebagai


massa, lembut pedunkulata (didukung pada batang atau
tangkai) dengan berbagai jari-seperti proyeksi.
• Proyeksi mungkin panjang dan runcing atau pendek dan bulat
jika keratin (kulit pembentuk protein) telah built-up putaran
lesi.
• Kurang lesi keratinised pink atau merah dalam warna dan
menyerupai rasberi, sementara lesi sangat keratinised
berwarna putih dan terlihat seperti kepala kembang kol.
Pemeriksaan Penunjang
• dilakukan pemeriksaan histopatologik
dengan cara biopsy kulit.
• Gambaran histopatologis dapat
membedakan berbagai macam
papiloma
DIAGNOSA BANDING

Keratosis seboroik : lebih hiperpigmentasi

Nevus verokosus : sudah ada sejak bayi, tersusun linier


• Non medikamentosa: menjaga higiene, menghindari kontak langsung.
• Medikamentosa: destruksi dengan bedah listrik, bedah beku, bedah
laser, atau dengan bahan keratolitik, kaustik atau eksisi bedah
konservatif yang menghilangkan kepala dan dasar lesi
• Atau secara topikal: asidum salisilikum 25-50%, triklorasetat 25%,
fenol liquefaktum.
• Intralesi: bleomisin dan interferon.
Non Edukasi mengenai penyakit yang diderita oleh pasien
medikamentosa

Edukasi penyebab timbulnya keluhan pada pasien

Tidak diperbolehkan melakukan tindakan-tindakan yang


akan menyebabkan timbulnya lesi pada area yang
terdapat papiloma
PROGNOSIS

Bila destruksi baik, tidak terjadi rekurensi. Akan tetapi,


dapat juga terjadi infeksi berulang atau regresi spontan

Anda mungkin juga menyukai