• Indikasi:
Pasien yang dicurigai menderita dermatitis kontak alergi akibat kosmetik
Bila hasil patch test meragukan
Untuk mencoba produk kosmetik baru sebelum digunakan di area yang lebih luas
• Kontraindikasi:
Reaksi hipersensitivitas tipe 1 seperti hay-fever, urtikaria, allergi makanan, atau
anafilaksis
Produk yang digunakan
• Kosmetik
• Pelembab
• Obat topikal
• Sabun
• Shampo
• Produk yang diketahui dapat menyebaban dermatitis kontak iritan
seperti detergen tidak boleh digunakan.
Hal yang mesti diperhatikan
1. Jangan mengonsumsi antihistamin dan steroid oral selama
beberapa hari sebelum dan selama tes
2. Jangan menggunakan steroid topikal/ calcineurin inhibitor
(tacrolimus, pimecrolimus) selama beberapa hari sebelum dan
selama tes.
Prosedur
1. Identifikasi bagian kulit yang memiliki sedikit rambut, bebas dari
peradangan kulit, dan sedikit terpapar sinar matahari seperti lengan
bagian bawah, lekuk siku bagian dalam, belakang telinga, atau leher
bagian luar.
2. Oleskan produk pada area tersebut seluas 5x5 cm
3. Jika produk tersebut berupa pembersih atau shampo bilas 1 menit
setelah pemakaian.
4. Oleskan kembali produk tersebut di area kulit yang sama 2x sehari
selama seminggu
5. Jika terdapat peradangan pada area kulit tersebut dapat diobati dengan
steroid topikal atau emolien
Interpretasi
• Jika dalam 1 minggu pemakaian kulit
tampak normal, maka disimpulkan tidak
terdapat alergi terhadap produk
tersebut
• Jika timbul kelainan kulit berupa
kemerahan, kulit kering, gatal, bahkan
peradangan pada area tersebut, maka
disimpulkan terdapat alergi terhadap
produk tersebut.
• Jika terdapat kelainan kulit yang
tersebut diatas dan muncul secara
spontan, maka disimpulkan pasien
tersebut menderita Dermatitis Kontak
Iritan