PEMERIKSAAN FISIK

GINJAL
Asmala Dewi
1210070100017

PALPASI GINJAL KIRI

Pemeriksaan dilakukan dari sisi kiri pasien.
Tempatkan tangan kanan di pinggang pasien,
tepat di bawah dan sejajar dengan tulang iga ke12, dan ujung jari berada di sudut costovertebral.
Selanjutnya angkat ujung jari, untuk mendorong
ginjal ke arah anterior. Tempatkan tangan kiri
dengan lembut pada kuadran kiri atas, berada di
lateral otot rektus abdominalis dan sejajar dengan
otot itu. Instruksikanpasien untuk mengambil
napas dalam-dalam. Pada puncak inspirasi, tekan
tangan kiri dengan tegas dan dalam di kuadran
kiri atas, tepat di bawah batas iga.

 Cobalah untuk menangkap ginjal diantara

kedua tangan. Selanjutnya instruksikanpasien
untuk mengeluarkan napas sedikit dan
kemudian berhenti bernapas sebentar,
lanjutkan siklus ini beberapa kali. Selama
siklus ekspirasi ini, perlahan lepaskan tekanan
dari tangan kiri, dan rasakan pada saat yang
sama bagaimana ginjal meluncur kembali ke
posisi ekspirasinya. Jika ginjal teraba,
gambarkan ukuran, kontur, dan
kelembutannya.

PALPASI GINJAL KANAN

Untuk palpasi ginjal kanan, kembali ke
sisi kanan pasien. Kali ini gunakan
tangan kiri untuk mengangkat , dan
tangan kanan melakukan palpasi
pada kuadran kanan atas. Lanjutkan
seperti palpasi ginjal kiri.

 Ginjal kanan yang normal dapat

teraba, terutama jika pasien kurus
dan otot-otot perut dalam keadaan
santai. Terkadang ginjal kanan
terletak lebih anterior dan harus
dapat dibedakan dari hati. Ujung
hati, jika teraba, cenderung lebih
tajam dibanding dengan ujung
bawah ginjal berbentuk bulat. Dan
hati teraba meluas jauh ke medial

PERKUSI GINJAL
Pada perkusi ginjal, yang perlu dinilai
adalah nyeri ketok dari ginjal. Posisi
umum dari pasien adalah duduk
tegak dan pemeriksa berdiri di
belakang kiri dari pasien.

 Jika pada saat pemeriksaan abdomen

ditemukan nyeri tekan dan dicurigai berasal
dari ginjal, maka pemeriksaan dilakukan di
setiap sudut costovertebra. Di sini, tekanan
dari ujung-ujung jari pemeriksa dapat
mencetuskan nyeri. Jika tidak, lakukan
perkusi tinju: Letakkan tangan kiri di sudut
costovertebra, dan pukul punggung tangan
itu dengan sisi ulnar kepalan tangan kanan.
Gunakan kekuatan yang cukup pada saat
memukul.