Anda di halaman 1dari 9

By : Santi Sundary L, S.ST.,M.

Kes
 Sbg rumusan jwbn sementara / dugaan
sehingga u/ membuktikan benar tidaknya
dugaan tsb perlu diuji terlebih dahulu.

 Dugaan berdasarkan pada fakta atau teori.


 Rasional :

Dlm suatu penelitian kesehatan, hipotesis yg


menyatakan bhw siswa perempuan kurang menaruh
perhatian dibanding siswa laki-laki akan terkesan
mengada-ada / tdk masuk akal DIBANDINGKAN dgn
hipotesis yg menyatakan bahwa siswa yg tdk sempat
sarapan / makan pagi akan kurang menaruh
perhatian dibanding siswa yang makan pagi.
 Dua variabel atau lebih :

Suatu hipotesis hendaknya mengandung hubungan


(sebab akibat atau bukan sebab-akibat) yg
diharapkan dr dua variabel / lebih.

Variabel yg digunakan dlm hipotesis hendaknya


merupakan variabel operasional & terukur.
Judul Hubungan antara tingkat kecemasan siswa dg
prestasi belajar matematika.

Hipotesis 1 : Variabel kecemasan & variabel prestasi


belajar matematika.

 Dapat diuji. Hipotesis yg dapat diuji di lapangan.


Menguji dg fakta empiris di lapangan.
 Hipotesis deduktif. Deduktif a/ proses logika yg
bermula dr hal yg bersifat umum kemudian mengarah
ke hal yg spesifik.

 Hipotesis induktif. Kebalikan dari proses deduktif a/


proses induksi yg merupakan proses logika yg bermula
dari hal yg spesifik kemudian mengarah ke hal yg
umum

Jenis hipotesis (deduktif dan induktif) yg dipandang dr


sudut pandang proses logika ketika menurunkan hipotesis
 Hipotesis dr sudut pandang perumusan
pernyataannya :

1. Hipotesis penelitian : bentuk kalimat yg

deklaratif.

Contoh : “Siswa kelas 1 SD yg pernah mengikuti


pendidikan prasekolah atau TK mempunyai
kemampuan membaca lebih baik dibandingkan
dg siswa yg tidak pernah mengikuti pendidikan
prasekolah”
 Hipotesis nol : dsb jg hipotesis statistik atau
hipotesis tdk langsung.

Contoh : “Tidak ada perbedaan kemampuan


membaca antara siswa kelas 1 SD yg pernah
mengikuti pendidikan prasekolah dg siswa yg
tidak pernah mengikuti pendidikan
prasekolah”.
 Jika menggunakan hipotesis penelitian, maka
uji statistik yg digunakan a/ two-tailed test
of significance atau uji dua sisi; sedangkan
jika menggunakan hipotesis nol, maka uji
statistik yg Anda perlukan a/ one-tailed test
of significance atau uji satu sisi.

Anda mungkin juga menyukai