Anda di halaman 1dari 16

Latar

Belakang
Amandement
UUD 1945
JURUSAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
OLEH :

Robhi Satria Hernanda (21901052005)

Zeva Zidane Azriel Rahman (21901052012)

Izzar Wahyu Andhika (21901052013)


A. ALASAN PERUBAHAN UUD 1945

• 1.UUD 1945 bersifat sementara


Karena mereka berpacu dengan momentum kekalahan bala tentara jepang
dalam perang pasifik . oleh karena itu UUD sementara harus segera
diselesaikan dengan harapan bisa dijadikan landasan sementara bagi
Negara yang hendak didirikan. Para pemimpin kita tidak mau berlama-
lama membuat undang-undang dasar karena harus mengutamakan
kemerdekaan bangsa.
Kesadaran itu juga disadari sepenuhnya oleh Ir.soekaro yang terpilih
sebagai presiden pertama Indonesia. Ketua panitia persiapan kemerdekaan
Indonesia (PPKI) ini ketika membuka siding pertama PPKI pada tanggal 18
Agustus 1945, mengatakan bahwa UUD 1945 dibuat secara kilat .
Apabila para pembuat Undang-Undang tidak
memilki visi, semangat dan cita-cita yang
sama dengan para pembuat UUD 1945 akan
membahayakan kelangsungan hidup
berbangsa dan bernegara.

2. UUD 45
Memiliki belum secara tegas mengatur kehidupan
kelemahan dan yang demokratis, supremasi hukum,
penghormatan hak asasi manusia, dan
terlalu sederhana otonomi daerah.

Konstitusi kita tersebut juga tidak mengatur


peamberdayaan rakyat sehingga terjadi
kesenjangan social ekonomi. Praktik
monopoli, oligopoly, dan monopsoni tumbuh
dengan susbur tanpa kendali.
• Dampak dari pelimpahan kekuasaan itu adalah terjadinya
penyalahgunaan kekuasaan, munculnya kekuasaan otoriter, korup
dan menindas rakyat, serta menciptakan penyelenggaraan Negara
yang buruk.
• Prinsip kedaulatan rakyat yang dilakukan sepenuhnya oleh MPR(pasal
1 UUD 1945), pun membukan praktik penyimpangan. Hal itu di
perparah dengan pengangkatan anggota MPR utusan daerah dan
golongan oleh presiden berdasar Undang-Undang. Presiden
mempunyai keleluasaan memilih anggota MPR yang sesuai dengan
kepentingannya .

3. UUD 1945 memberi kekuasaan yang besar kepada


presiden
4. UUD 1945 tidak menganut Checks and
Balances

Presiden merupakan pusat Dua cabang kekuasaan yang berada


kekuasaan yang diberi kewenangan ditangan presiden ini menyebabkan
menjalankan pemerintahan tidak jalannya prinsip saling
sekaligus berkuasa membuat mengawasi dan saling
Undang-Undang. mengimbangi(checks and balances).
5. Pasal-Pasal UUD 1945 terlalu “luwes”

UUD 1945 selain sederhana juga hanya berisi pokok-pokok. Harapannya


segera ditindaklanjuti dengan Undang-Undang. Namun, hal ini justru
menetapkan UUD 1945 sebagai sesuatu yang luwes dan multitafsir.

UUD 1945 dapat dengan mudah diinterpretasikan oleh siapapun termasuk


penguasa. Oleh karena itu, kepentingan pribadi atau golongan bisa dengan
mudah menyelinap dalam praktik pemerintahan dan ketatanegaraan kita .
untuk menyempurnakan aturan dasar mengenai tatanan negara agar dapat
lebih mantap dalam mencapai tujuan nasional serta menyempurnakan
aturan dasar mengenai jaminan dan pelaksanaan kekuatan rakyat,

memperluas partisipasi rakyat agar sesuai dengan perkembangan paham


demokrasi ,

TUJUAN menyempurnakan aturan dasar mengenai jaminan dan perlindungan hak

AMANDEMEN UUD agar sesuai dengan perkembangan HAM dan peradaban umat manusia yang
menjadi syarat negara hukum,

1945 MENURUT menyempurnakan aturan dasar penyelenggaraan negara secara demokratis dan modern
melalui pembagian kekuasan secara tegas sistem check and balances yang lebih ketat

HUSNIE THAMRIEN, dan transparan dan pembentukan lembaga-lembaga negara yang baru untuk
mengakomodasi perkembangan kebutuhan bangsa dan tantangan jaman,

WAKIL KETUA MPR


menyempurnakan aturan dasar mengenai jaminan konstitusional dan kewajiban negara
memwujudkan kesejahteraan sosial mencerdaskan kehidupan bangsa, menegakkan etika
dan moral serta solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara

DARI F-PP sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan dalam perjuangan mewujudkan negara
kesejahteraan,

melengkapi aturan dasar dalam penyelenggaraan negara yang sangat penting bagi
eksistensi negara dan perjuangan negara mewujudkan demokrasi,

menyempurnakan aturan dasar mengenai kehidupan bernegara dan berbangsa sesuai


dengan perkembangan aspirasi kebutuhan dan kepentingan bangsa dan negara Indonesia
ini sekaligus mengakomodasi kecenderungannya untuk kurun waktu yang akan datang.
Perubahan terhadap UUD 1945, dilakukan
melalui mekanisme sidang MPR yaitu :

a.Sidang Umun MPR 1999 tanggal 14-21


Oktober 1999

HASIL
PERUBAHAN b. Sidang Tahunan MPR 2000 tanggal 7-18
Agustus 2000

UUD 1945
c. Sidang Tahunan MPR 2001 tanggal 1-9
November 2001

d. Sidang Tahunan MPR 2002 tanggal 1-11


Agustus 2002
Perubahan Pertama

Ditetapkan pada
5 ayat 1 : Hak Pasal 7 : Pembatasa Pasal 13 ayat 2 dan
tanggal 19 Oktober Pasal 9 ayat 1 dan
Presiden untuk n masa jabatan 3 : Pengangkatan
1999. Perubahan ini 2 : Sumpah Presiden
mengajukan RUU Presiden dan Wakil dan Penempatan
meliputi 9 pasal, 16 dan Wakil Presiden
kepada DPR Presiden Duta
ayat, yaitu :

Pasal 14 ayat 1 Pasal 14 ayat Pasal 15 : Pemberian Pasal 17 ayat 2 dan


Pasal 20 ayat 1-
: Pemberian Grasi 2 : Pemberian gelar, tanda jasa, 3 : Pengangkatan
4 : DPR
dan Rehabilitasi amnesty dan abolisi dan kehormatan lain Menteri

Pasal 21 : Hak DPR


untuk mengajukan
RUU
Perubahan Kedua

Ditetapkan Bab VI :Pemerintahan Daerah


pada Bab VII :Dewan Perwakilan Daerah
tanggal 18 Bab IX A:Wilayah Negara
Agustus
2000, yang Bab X :Warga Negara dan Penduduk
tersebar Bab XA :Hak Asasi Manusia
dalam 7 Bab XII :Pertahanan dan Keamanan
Bab, yaitu :
Bab XV :Bendera, Bahasa, Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan
Perubahan Ketiga

Ditetapkan pada tanggal


9 November 2001, yang Bab I:Bentuk dan
Bab II:MPR
tersebar dalam 7 Bab, Kedaulatan
yaitu :

Bab III :Kekuasaan Bab V :Kementrian


Bab VII A:DPR
Pemerintahan Negara Negara

Bab VII B:Pemilihan


Bab VIII A:BPK
Umum
Ditetapkan pada tanggal 10 Agustus 2002,
meliputi 19 pasal yang terdiri atas 31 butir
ketentuan serta 1 butir yang dihapuskan. Dalam
perubahaan keempat ini ditetapkan bahwa :

a.UUD 1945 sebagaimana telah diubah adalah


UUD 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18
Agustus 1945 dan diberlakukan kembali dengan
Perubahan Dekrit Presiden 5 Juli 1959.

Keempat b.Perubahan tersebut diputuskan dalam rapat


Paripurna MPR RI ke-9 tanggal 18 Agustus 2000
Sidang Tahunan MPR RI dan mulai berlaku pada
tanggal ditetapkan.

c.Bab IV tentang “Dewan Pertimbangan Agung”


dihapuskan dan pengubahan substansi pasal 16
serta penempatannya ke dalam Bab III tentang
“Kekuasaan Pemerintahan Negara”.
PERUBAHAN KONSTITUSI YANG DILAKUKAN OLEH PEMEGANG KEKUASAAN
LEGISLATIVE.

Perubahan 1 diadakan Perubahan 11 diadakan Perubahan III diadakan


pada tgl 19 oktober 99 pada tgl 18 agustus 2000 pada tanggal 9 november
DASAR PEMIKIRAN DAN LATAR BELAKANG PERUBAHAN UUD 1945

a. Tidak adanya check and balances antar lembaga negara dan kekuasaan terpusat pada
presiden.

b. Infra struktur yang dibentuk, antara lain partai politik dan organisasi masyarakat.

c. Pemilihan Umum (Pemilu) diselenggarakan untuk memenuhi persyaratan


demokrasi formal karena seluruh proses tahapan pelaksanaannya dikuasai oleh
pemerintah.

d. Kesejahteraan sosial berdasarkan Pasal 33 UUD 1945 tidak tercapai, justru yang
berkembang adalah sistem monopoli dan oligopoli.
TERIMA KASIH
APAKAH ADA PERTANYAAN?

• LIHATLAH GAMBAR DISAMPING >>

Anda mungkin juga menyukai