Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

HUBUNGAN SIRKULASI RUANG


DISUSUN OLEH
AL FAJRI CHOIRI
NIM
(142019029)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PALEMBANG

 DOSEN PEMBIMBING

RENY KARTIKA SARY, S.T., M.T.


 Latar Belakang

Ketika mendengar kata


arsitek, erat kaitannya
dengan sebuah 1. Hubungan – hubungan ruang 2. Jenis – jenis sirkulasi ruang
pembangunan gedung –
gedung mewah dan memiliki 3. Jenis pola – pola sirkulasi ruang 4. Pencapaian ke bangunan
nilai estetis yang tinggi.

Membangun sebuah gedung


atau bangunan yang lainnya
tidaklah mudah. Banyak
pertimbangan –
pertimbangan yang harus
dipikirkan eperti kelayakan,
kesesuaian, dampak terhadap
masyarakat sekitar,
 Pengertian Ruang

Ruang adalah suatu wadah atau


tempat yang meliputi darat, laut, dan
udara. Di ruang tersebut lah manusia
beserta makhluk hidup lainnya
melakukan kegiatan serta berbagai
aktifitas untuk memenuhi segala
macam kebutuhan hidupnya

Ruang adalah tempat atau wadah


yang berfungsi untuk menampung
kegiatan atau aktifitas manusia.

.
 Hubungan Sirkulasi Ruang
Hubungan Ruang :
3 Ruang Yang Bersebelahan
1 Ruang Dalam Ruang
Bersebelahan adalah jenis hubungan ruang yang paling umum.
Sebuah ruang yang luas dapat mencakup dan Hal tersebut memungkinkan definisi yang jelas dan untuk
memuat sebuah ruang lain yang lebih kecil di masing-masing ruang menjadi jelas terhadap fungsi dan
dalamnya. Kontinuitas visual dan kontinuitas ruang persyaratan simbolisnya. Tingkat kontinuitas visual maupun
di antara kedua ruang tersebut dengan mudah ruang yang terjadi antara 2 ruang yang berdekatan akan
dapat dipenuhi, tetapi ruang yang lebih kecil sangat tergantung pada sifat alami bidang yang memisahkan sekaligus
tergantung pada ruang yang besar dalam menghubungkan.
hubungannya dengan eksterior.
Ruang Penghubungan
2 Ruang Yang Saling Berkaitan
4
Dua buah ruang yang terpisah oleh jarak dapat dihubungkan
Suatu hubungan ruang yang saling berkaitan atau dikaitkan satu sama lain oleh ruang ketiga yaitu ruang
dihasilkan dari overlapping 2 daerah ruang dan perantara.
membentuk suatu daerah ruang bersama. Bagian
yang saling berkaitan dari 2 buah volume dapat
digunakan bersama secara seimbang dan
 Jenis – jenis sirkulasi Ruang
o Jalan mungkin dihubungkan dengan ruang-
ruang dalam cara-cara berikut. Melalui :

2 Menembus Ruang : :

 mbus sebuah ruang menurut sumbunya, miring, atau


sepanjang sisinya.
1 Melalui Ruang-ruang :
 Dalam memotong sebuah ruang, suatu jalan menimbulkan
 Kesatuan tiap-tiap ruang dipertahankan. pola-pola istirahat

 Konfigurasi jalan fleksibeI.


:

 Ruang-ruang perantara dapat diprgunakan 3 Berakhir Dalam Ruang : :

 untuk menghut’ungkan jalan dngan


ruangruangnya  Lokasi ruang menentukan jalan.

 Hubungan jalan-ruang ini digunakan untuk pendekatan dan


jalan masuk ruang-ruang

 penting yang fungsional dan simolis.


 Jenis Jenis Pola Sirkulasi
o Pola Sirkulasi LINEAR : o Pola Sirkulasi Spiral :
Semua Jalan Pada Dasarnya adalah Linear, akan tetapi yang
1 3 Pola spiral adalah suatu jalan menerus yang bersasal dari titik
dimaksud dsini adalah jalan yang lurus yang dapat menjadi
unsur pembentuk utama deretan ruang. pusat, yang berputar mengelilinginya dan bertambah jauh
darinya.

o Pola Sirkulasi Radial :


2 Pola sirkulasi radial memiliki pola jalan yang berkembang
dari, atau menuju suatu pusat. o Pola Sirkulasi Network :

o Pola Sirkulasi Campuran : 3 Pola sirkulasi Network (jaringan) terdiri dari beberapa jalan
yang mengubungkan titik-titik terpadu dalam suatu ruang.

4 Suatu bangunan biasanya memiliki suatu kombinasi dari


pola-pola yang sudah ddisebutkan di atas. Akan tetapi, untuk
menghindari terbentuknya .
o Pola Sirkulasi LINEAR : o Pola Sirkulasi Spiral :

1 Semua Jalan Pada Dasarnya adalah Linear, akan tetapi yang 3 Pola spiral adalah suatu jalan menerus yang bersasal dari titik
dimaksud dsini adalah jalan yang lurus yang dapat menjadi pusat, yang berputar mengelilinginya dan bertambah jauh
unsur pembentuk utama deretan ruang. darinya.

o Pola Sirkulasi Radial :

2 Pola sirkulasi radial memiliki pola jalan yang berkembang


o Pola Sirkulasi Network :
dari, atau menuju suatu pusat.

3 Pola sirkulasi Network (jaringan) terdiri dari beberapa jalan


yang mengubungkan titik-titik terpadu dalam suatu ruang.
 Pencapaian Ke Bangunan
o Pencapaian Secara Langsung
Suatu pendekatan yang mengarah Iangsung ke suatu tempat masuk melaIui sebuah jalan
lurus yang segaris dengan alur sumbu bangunan. Tujuan visual yang mengakhiri
pencapalan ini jelas, dapat merupakan fasad bangunan atau perluasan tempat masuk.
Pencapaian langsung tegal lurus dengan objeck yang dituju, untuk kesan monumentalatau
formal.

Pola :

Contoh :
 Pencapaian Ke Bangunan
o Pencapaian Secara Tersamar (Oblique)
Pendekatan tersamar meningkatkan efek perspektif pada fasad dan bentuk bangunan.
Jalur dapat diubah arahnya satu atau beberapa kali untuk menghambat dan
memperpanjang urutan pencapaian. Pencapaian tersamar untuk mendapatkan informasi
tentang ketebalan objeck yang dituju.

Pola :

Contoh :
 Pencapaian Ke Bangunan
o Pencapaian Secara Berputar (Spiral)
Sebuah jalan berputar memperpanjang urutan pencapaian dan mempertegas bentuk tiga
dimensi bangunan. Sewaktu bergerak mengelilingi tepi bangunan, lalan masuk ke
bangunan mungkin dapat dilihat terputus-putus atau dapat tersembunyi sampai tempat
kedatangan. Pencapaian berputar untuk medapatkan pengalaman ruang ketika pengamat
mendekati objeck.

Pola :

Contoh :
 Kesimpulan

Dari data yang telah dipaparkan diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa ruang

memiliki rumusan masalah yang terdiri dari hubungan – hubungan ruang, jenis – jenis

sirkulasi penghubung ruang, pola – pola sirkulasi, dan pencapaian ke bangunan.

Anda mungkin juga menyukai