Anda di halaman 1dari 10

Meminta Keterangan dari Manajemen

Standar Audit (SA 240. 17)


Penilaian manajemen tentang risiko bahwa kemungkinan terjadi kesalahan
penyajian material dalam laporan keuangan yang diakibatkan oleh kecurangan,
termasuk sifat, saat, luas, dan frekuensi dari penilaian risiko tersebut.

Proses yang dilakukan oleh manajemen untuk entitas, termasuk setiap risiko spesifik
atas kecurangan yang telah teridentifikasi oleh manajemen atau yang telah
menjadi perhatiannya, atau golongan transaksi, saldo akun, atau pengungkapan
yang untuknya mungkin terjadi risiko kecurangan.

Komunikasi manajemen, jika ada, kepada pihka yang bertanggungjawab atas tata
kelola tentang proses untuk mengidentifikasi dan merespon risiko kecurangan
dalam entitas.

Komunikasi manajemen, jika ada, kepada karyawan tentang pandangan


manajemen terhadap praktik bisnis dan perilaku etika.
Meminta Keterangan dari Pihak-pihak Lain dalam Entitas
Permintaan keterangan kepada pihak-pihak lain dalam entitas dapat memberikan
kesempatan kepada individu-individu untuk menyampaikan informasi kepada auditor yang
mungkin tidak dapat dilakukan dengan cara lain. Pihak-pihak lain dalam entitas yang
dapat dimintai keterangan secara langsung oleh auditor mengenai keberadaan atau
adanya dugaan kecurangan mencakup

01 Personel operasi yang tidak terlibat


dalam secara langsung dalam proses 02 Karyawan dengan tingkat
pelaporan keuangan wewenanng yang berbeda
03 Karyawan yang terlibat dalam
inisiasi, pemrosesan atau pencatatan 04 Penasehat hukum internal
transaksi yang rumit atau tidak biasa perusahaan
dan pihak yang mengawasi atau
memenatau karyawan tersebut
06 Pihak-pihak yang bertanggung
05 Direktur etika dan pihak yang setara jawab dalam menghadapi dugaan
kecurangan.
Meminta Keterangan dari Auditor Internal

SA 315 dan SA 610


Dalam melaksanakan ketentuan tersebut, dalam
konteks kecurangan, auditor dapat meminta
keterangan tentang aktivitas spesifik audit internal
Yang mencakup sebagai contoh :

1. Prosedur yang dilakukan, jika ada, oleh auditor


internal sepanjang tahun untuk mendeteksi
kecurangan
2. Apakah manajemen telah merespon secara
memuaskan atas temuan-temuan dari prosedur
tersebut.
Pemahaman tentang Pihak yang
Bertanggungjawab atas Tata Kelola

Pemahaman atas pengawasan yang dilakukan


oleh pihak yang bertanggungjawab atas tata
kelola dapat menyediakan wawasan tentang
kerentanan adanya kecurangan dalam entitas
yang dilakukan oleh manajemen, kecukupan
pengendalian atas risiko kecurangan dan
kompetensi serta intregritas manajemen.
Auditor dapat memperoleh pemahaman ini
dengan cara, seperti: menghadiri rapat yang
membahas kecurangan, membaca ringkasan
hasil rapat yang bersangkutan atau
wawancarai pihak yang bertanggungjawab
atas tata kelola.
Risiko Kecurangan
Auditor harus mengevaluasi apakah informasi yang diperoleh dari prosedur
penilaian risiko lain dan aktivitas terkait yang telah dilaksanakan
mengindikasi bahwa terdapat satu atau lebih faktor risiko kecurangan.
Kondisi-kondisi yang memberikan peluang untuk melakukan kecurangan
(factor-faktor kecurangan) yaitu :

Kebutuhan untuk memenuhi harapan pihak


1 ketiga untuk mendapatkan tambahan ekuitas
dapat menimbulkan tekanan untuk melakukan
kecurangan

Pemberian bonus signifikan jika target laba


2
yang tidak realistis dapat dipenuhi akan
mendorong terjadinya kecurangan

3
Lingkungan pengendalian yang kurang efektif
Prosedur Analitis
Auditor harus mengevaluasi apakah prosedur analitis
yang dilaksankan apakah berdekatan dengan akhir
audit, ketika membentuk kesimpulan secara
kesuluruhan dengan tentang apakah laporan
keuangan konsisten dengan pemahaman auditor ats
entitas, mengindikasi risiko keslahan penyajian
material yang diakibatkan oleh kecurangan yang
tidak disadari sebelumnya.

Informasi Lain
Auditor harus mempertimbangkan apakah informasi lain yang
diperoleh auditor mengindikasi adanya risiko keslahan
penyajian material yang diakibatkan oleh kecurangan.
Informasi lain dapat diperoleh dari diskusi antar anggota tim,
dan informasi yang diperoleh dari proses penerimaan dan
keberlanjutan hubungan dengan klien, serta pengalaman yang
diperoleh dari perikatan lainnya dengan entitas tersebut.
MERESPON RISIKO “Auditor harus menentukan respon keseluruhan
KECURANGAN terhadap hasil penilaian resiko kesqalahan
penyajian material yang diakibatkan oleh
kecurangan pada tingkat laporan keuangan”.

Respon auditor terhadap resiko kecurangan


meliputi hal-hal berikut: SA 330

1 Menentukan respon keseluruhan

2 Merancang dan melaksanakan prosedur audit yang responsif


terhadap penilaian resiko kesalahan penyajian material yang
diakibatkan oleh kecurangan pada tingkat asersi

3 Merancang dan melaksanakan prosedur audit yang responsif


terhadap resiko yang terkait dengan pengabaian pengendalian
oleh manajemen
MENENTUKAN RESPONS KESELURUHAN
Dalam menentukan respon keseluruhan untuk menanggapi hasil penilaian risiko keslahan penyajian
material yang diakibatkan oleh kecurangan pada tingkat laporan keuangan, auditor dapat memilih
diantara respon respon berikut:

Apabila risiko keslahan penyajian


material yang diakibatkan oleh
kecurangan meningkat, auditor harus Pelaku kecurangan seringkali individu
menugasi dan mengawasi personel yang mengerti tentang prosedur audit.
dengan mempertimbangkan Oleh karena itu, standar audit mengharuskan
pengetahuan, keahlian dan auditor untuk memasukkan unsur tidak dapat
kemampuan individual mereka untuk dipredikdi dalam pemilihan sifat, saat, dan luas
diberi tanggungjawab perikatan prosedur audit yang akan dilakukan merupakan
signifikan dan penilaian auditor atas hal yang penting karena individu-individu dalam
risiko keslahan penyajian material entitas yang terbiasa dengan prosedur
yang diakibatkan oleh kecurangan audit umumnya dilakukan dalam suatu perikatan
untuk perikatan tersebut. mungkin lebih dapat menyembunyikan pelaporan
keuangan yang mengandung kecurangan.
MERANCANG DAN MELAKSANAKAN PROSEDUR AUDIT YANG RESPONSIF TERHADAP
PENILAIAN RISIKO KESALAHAN PENYAJIAN MATERIAL YANG DIAKIBATKAN OLEH
KECURANGAN PADA TINGKAT ASERSI

Respon auditor terhadap hasil penilaian risiko terhadap kesalahan penyajian material yang diakibatkan oleh
kecurangan pada tingkat asersi yang mencakup perubahan sifat, saat, dan luas prosedur dalam beberapa cara
dibawah ini:

Sifat prosedur audit yang dilakukan mungkin membutuhkan


01 perubahan dalam memperoleh bukti audit yang lebih dapat
diandalkan dan relevan atau untuk memperoleh informasi
tambahan yang menguatkan.

02 Waktu pelaksanaan prosedur substantif mungkin perlu dimodifikasi

Luasnya prosedur yang diterapkan mencerminkan penilaian risiko


03 kesalahan penyajian material yang diakibatkan oleh kecurangan
Simple Portfolio
Presentation
MERANCANG DAN MELAKSANAKAN PROSEDUR AUDIT YANG RESPONSIF
TERHADAP RISIKO YANG TERKAIT DENGAN PENGABAIAN PENGENDALIAN
OLEH MANAJEMEN
Mengingat tidak dapat diprediksi terjadinya pengabaian
Manajemen berada pada posisi yang unik untuk pengendalaian oleh manajemen, maka hal ini merupakan risiko
melakukan kecurangan karena kemampuan manajemen kesalhan penyajian material yang diakibatkah oleh kecurangan.
memanipulasi catatan akuntansi dan menyusun laporan Oleh karena itu, merupakan risiko signifikan.
keuangan yang mengandung kecurangan melalui
pengabaian pengendalian yang seharusnya berjalan Ada tiga rosedur yang harus dilakukan pada setiap audit
dengan efektif. seperti diuraikan dibawah ini:

01
Menguji Ketepatan Entri Jurnal yang Tercatat
dalam Buku Besar dan Penyesuaian Lain yang
Dibuat dalam Penyusunan Laporan Keuangan
02
Menelaah Estimasi Akuntansi untuk menemukan

03 Hal Bias dan Mengevaluasi Apakah Kondisi


yang Menyebabkan Hal Bias Tersebut,
Merupakan Kesalahan Penyajian Material yang
Mengevaluasi Dasar Bisnis untuk Transaksi
Diakibatkan Kecurangan
Signifikan yang Tidak Biasa

Anda mungkin juga menyukai