Anda di halaman 1dari 11

TUGAS RINGKASAN MATERI KULIAH

TEORI PASAR MODAL


KONSUMSI, INVESTASI, DAN PERANAN PASAR MODAL
Dosen Pengampu: Dr. Ni Ketut Rasmini, S.E., MSi., Ak, CA

Diusulkan oleh:
Kelompok 5
I Ketut Dedy Saputera (01)
Ni Wayan Asri Yuni (08)
Sylvia Okta Miranatha (10)
Putu Pryanka Chitta Surya (17)
Km. Sri Aprianti Jw (18)
I Made Edy Purnama Putra (19)

PROGRAM STUDI S1 REGULER DENPASAR AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2019
DAFTAR ISI

COVER
DAFTAR ISI....................................................................................................................... i
PETA KONSEP .................................................................................................................. ii
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 1
A. Konsumsi ................................................................................................................ 1
B. Investasi Dan Tipe-Tipe Investasi .......................................................................... 1
C. Peranan Pasar Modal............................................................................................... 5
KESIMPULAN ................................................................................................................... 7
REFRENSI ......................................................................................................................... 8

i
Peta Konsep

PETA KONSEPvCCC
Konsumsi, Investasi dan Peran Pasar
Modal

Penundaan
Konsumsi K0 dan
Investasi Peran Pasar Modal
Konsumsi
sarana
Mendatang K1
Digunakan
kembali untuk
Intermediasi
Tingkat kepuasan / keuangan selain
Tipe-tipe Investasi
utility bank

Sebagai sarana
investasi
Investasi Investasi
Investor Investor Tidak Ekspansi
Langsung
Langsung
Fungsi sarana alokasi
Aktiva-aktiva Perusahaan Closed-end dana yang produktif
Keuangan Investasi investment untuk memindahkan
companies dana dari pemberi
Raksadana pinjaman ke
peminjam

Investasi Langsung Investasi Langsung


Raksadana pasar Memungkinkan para
tidak dapat diperjual yang dapat diperjual
uang pemegang surat
belikan belikan
berharga
memperoleh
Raksadana
likuiditas dengan
Tabungan Investasi Pendapatan tetap
menjual surat
langsung di
berharga kepada
Tabungan pasar uang Raksadana saham pihak lain
atau ekuitas
Investasi
langsung di Raksadana
pasar modal Campuran

Investasi
Raksadana
langsung di
terproteksi
pasar turunan ii
PEMBAHASAN

A. Konsumsi

Konsumsi adalah pemakain sumber daya yang ada untuk mendapatkan kepuasan atau
utiliti. Konsumsi dan investasi merupakan dua kegiatan yang berkaitan. Penundaan konsumsi
sekarang (K0) dapat diartikan sebagai investasi untuk konsumsi masa yang akan datang (K1).
Individu yang melakukan konsumsi dengan memakai sumber daya yang ada untuk mendapatkan
kepuasan atau utiliti. Setiap individu diasumsikan menyukai konsumsi lebih dari pada konsumsi
yang kurang. Asumsi ini dapat diartikan bahwa utiliti marginal dari konsumsi adalah positif, yaitu
penambahan konsumsi akan meningkatkan tingkat kepuasan atau utiliti. Asumsi lainnya bahwa
utiliti marginal dari konsumsi sifatnya menurun, yaitu peningkatan utiliti untuk konsumsi yang
sama akan semakin menurun atau lebih kecil dari sebelumnya.

B. Investasi dan Tipe-tipe Investasi

Pengertian Investasi

Investasi adalah penundaan konsumsi sekarang untuk dimasukkan ke aktiva produktif selama
periode waktu yang ditentukan. Dengan adanya aktiva produktif, penundaan konsumsi sekarang
untuk diinvestasikan ke aktiva yang produktif tersebut akan meningkatkan utiliti total. Investasi
ke dalam aktiva yang produktif dapat berbentuk aktiva nyata, seperti rumah, tanah, dan emas atau
berbentuk aktiva keuangan seperti surat-surat berharga yang diperjual-belikan diantara investor
atau pemodal. Investor melakukan investasi untuk meningkatkan utilitinya dalam bentuk
kesejahteraan keuangan.

1
Tipe-tipe Investasi

Investasi kedalam aktiva keuangan dapat berupa investasi langsung dan investasi tidak
langsung. Invetasi langsung dilakukan dengan membeli langsung aktiva keuangan dari suatu
perusahaan baik melalui perantara atau dengan cara yang lain. Sebaliknya investasi tidak langsugn
dilakukan dengan membeli saham dari perusahaan investasi yang mempunyai portofolio aktiva-
aktiva keuangan dari peruahaan lain.

Investasi tidak Investasi


langsung langsung
investor Perusahaan Perusahaan
Investasi Investasi
sung

Iinvistasi langsung

1) Investasi Langsung
Invetasi langsung dapat dilakukan dengan memebli aktiva keuangan yang dapat
diperjual belikan di pasar uang (money market), pasar modal (capital market), atau pasar
turunan. Investasi langsugn juga dapat dilakukan dengan membeli aktiva keuangan yang
tidak dapat diperjual belikan. Aktiva keuangan yang tidak dapat diperjual belikan biasanya
diperoleh melalui bank komersial.
Aktiva yang dapat diperjual belikan di pasar uang berupa aktiva yang mempunyai
resiko gagal kecil, jatuh temponya pendek dengan tingkat cair yang tinggi. Contoh aktiva
ini berupa treasury-bill yang banyak di gunakan dipenelitian keuangan sebagai proksi
return bebas resiko. Contoh yang lain adalah sertifikat deposito yang dapat dinegosiasi.
Tidak seperti halnya pasar uang yang bersifat jangka pendek, pasar modal sifatnya
investasi jangka pajang. Yang diperjul belikan di pasar modal adalah aktiva keuangan
berupa surat berharga pendapatan tetap dan saham-saham. Fixed income securities dapat
berupa treasury-bond yaitu seperti T-bill tetapi dengan jatih tempo jangka panjang berkisar
10-30 tahun, surat-surat berharga agent federal, municipal bond (surat berharga yang

2
dikeluarkan oleh pemerintah kota, air port), carporate bond (dikeluarkan oleh perusahaan-
perusahaan) dan comver tible bond (bond yang dapat dikonversikan ke saham). Aktiva
yang dapat diperjual belikan di equity market adalah preferred stock and common stock.
Opsi dan futures contract merupakan surat-surat berharga yang diperdagangkan di
pasar turunan. Disebut dengan surat-surat berharga turunan karena nilainya merupakan
jabaran dari surat berharga lainnya yang terkait. Opi dapat berupa put and call options. Put
(call) opsion memberi hak kepada pemeganggnya untuk menjual ( membeli ) sejumlah
saham perusahaan lain kurun waktu tertentu dengan harga yang sudah ditetapkan.
Tipe lain dari opsi adalah waran. Waran adalah suatu hak yang diberikan pada
pemegangnya untuk membeli saham dari perusahaan yang bersangkutan dengan harga
yang tertentu dalam kurun waktu yang sudah ditentukan. Nilai dari waran merupakan
jabaran ( turunan ) dari harga saham yang terkait.
Futures contract merupakan persetujuan untuk menyediakan aktiva di masa
mendatang dengan harga pasar yang sudah ditentukan di muka. Macam-macam invetasi
langsung dapat disarikan sebagai berikut :
(1) Investasi langsung yang tidak dapat dijual belikan berupa : tabungan dan deposito.
(2) Investasi langsung yang dapat diperjual belikan
a. Investasi langsung di pasar uang berupa : T-bill, deposito yang dapat dinegosiasi.
b. Investasi langsung di pasar modal berupa : surat berharga pendapatan tetap (T-bond,
federal agency securities, municipal bond, corporate bond, convertible bond, saham-
saham ( saham preferen, saham biasa)
c. Investasi langsung dipasar turunan berupa: opsi ( waran, opsi put, opsi call) , futures
contract.

3
2) Investasi Tidak Langsung
Investasi tidak langsung dilakukan dengan membeli surat-surat berharga dari
perusahaan investasi. Perusahaan investasi adalah perusahaan yang menyediakan jasa
keuangan dengan cara menjual saham ke publik dan menggunakan dana yang diperoleh
untuk diinvestasikan ke dalam portofolionya. ini berati bahwa perusahaan investasi
membentuk portofolio dan menjual eceran kepada publik dalam bentuk saham-sahamnya.
Investasi tidak langsung lewat perusahhan investasi ini menarik bagi investor
karena dua alasan
1. Investor dengan modal kecil dapat menikmati keuntungankarena pembentukan
portofolio. Jika investor ini membuat portofolio sendiri maka dia harus membeli
beberapa saham dalam jumlah yang cukup besar.
2. Membentuk portofolio membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang mendalam
investor awam yang kurang mempunyai pengetahuan tidak akan dapat membentuk
portofolio yang optimal.

Perusahaan investasi dapat diklasifikasikan sebagai unit investment trust, closed-end


investment companies dan open-and investment companies

unit investment trust merupakan trust yang menerbitkan portofolio yang dibentuk
dari suat-surat berharga berpenghasilan tetap dan ditangani oleh orang kepercayaan
independent. Sertifikat portofolio ini dijual kepada investor sebesar nilai bersih total
aktiva yang tergabung dala portofolio ditambah dengan komisi.

Closed-end investment companies merupakan perusahaan investasi yang hanya


menjual saham dalam jumlah yang tetap yaitu sebanyak penjualan perdananya saja.
Biasanya perusahaan investasi ini tidak menawaraan lag tambahan lembar saham, kecuali
jika ada penawaran publik berikutnya.

Open-and investment companies dikenal dengan nama perusahaan rekadana.


Menurut undang-undang pasar modal no 8 tahun 1995 pasal 1 ayat 27 reksadana
didefinisikan sebagai wadah yang dipergunakan menghimpun dana dari masyarakat
pemodal untuk selanjutnya diinvetasikan dalam portofolio efek oleh menajer investasi.
Perusahaan reksadana adalah perusahaan investasi yang mengola portofolio dan menjual
kepemilikan portofolio dipasar modal

4
Ditinjau dari aktiva yang investasikan, reksadana dapat diklasifikasikan menjadi
beberapa macam sebagai berikut.

1. Raksadana pasar uang, reksadana ini membentuk portofolionya dengan aktiva surat
berharga utang jangka pendek yang jatuh temponya kurang satu tahun
2. Reksadana pendapatan tetap, reksadana ini berisi dengan paling tidak 80% aktiva
obligasi dan sisanya dapat berupa aktiva lain
3. Reksadana saham atau equitas yng berisi paling tidak 80% aktiva saham dan sisanya
dapat berupa ativa lain, misalnya obligasi.
4. Reksadana campuran reksadana ini berisi aktiva campuran dalam bnntuk obligasi,
saham dan aktiva lainya
5. Reksadana terproteksi memproteksi investor dari kerugian penurunan nilai investasi
proteksi ini dilakukan oleh reksadana dengan cara memeasukan obligasi yang akan
jatuh tempo dalam jangka pendek kedalam portofolionya.

C. Peranan Pasar Modal

Pasar modal, khususnya pasar saham atau pasar ekuitas (equity market) seperti halnya pada
umumnya, pasar modal merupakan tempat bertemu antara pembeli dan penjual dengan resiko
untung dan rugi. Pasar modal merupakan sarana perusahaan umtuk meningkatkan kebutuhan dana
jangka panjang dengan menjual saham atau mengeluarkan obligasi. Saham merupakan bukti
pemilikan sebagian dari perusahaan. Obligasi (bond) merupakan suatu kontrak yang
mengharuskan peminjam untuk membayar kembali pokok pinjaman ditambah dengan bunga
dalam kurun waktu tertentu yang sudah disepakati.

Pasar modal dikatakan efisien jika harga dari surat-surat berharga mencerminkan nilai dari
perusahaan secara akurat. Jika pasar modal sifatnya efisien, harga dari surat berharga juga
mencerminkan penilaian dari investor terhadap prospek laba perusahaan dimasa mendatang serta
kualitas dari manajemennya. Dengan demikian pasar modal dapat digunakan sebagai sarana tidak
langsung pengukur kualitas manajemen. Hak veto pemegang saham dapat dilakukan langsung atau
dapat dialihkan kepihak kedua lewat suatu wakil atau proksi (proxy). Jika pemegang saham tidak
puas dengan manajemen, maka dapat terjadi perang proksi (proxy fight) untuk mengganti
manajemen.

5
Pasar modal juga mempunyai fungsi sarana alokasi dana yang produktif untuk
memindahkan dana dari pemberi pinjaman ke peminjam. Alokasi dana yang produktif terjadi jika
individu yang mempunyai kelebihan dana dapat meminjamkannya ke individu lain yang lebih
produktif yang membutuhkan dana. Sebagai akibatnya, peminjam dan pemberi pinjaman akan
lebih diuntungkan dibandingkan jika pasar modal tidak ada.

Pasar modal mempunyai peranan antara lain:


1) Sebagai intermediasi keuangan selain bank.
2) Memungkinkan para pemodal berpartisipasi pada kegiatan bisnis yang menguntungkan
(investasi).
3) Memungkinkan kegiatan bisnis mendapatkan dana dari pihak luar dalam rangka perluasan
usaha (ekspansi).
4) Memungkinkan kegiatan bisnis untuk memisahkan operasi bisnis dan ekonomi dari
kegiatan keuangan.
5) Memungkinkan para pemegang surat berharga memperoleh likuiditas dengan menjual
surat berharga yang dimiliki kepada pihak lain.

6
KESIMPULAN
Konsumsi adalah pemakain sumber daya yang ada untuk mendapatkan kepuasan atau
utiliti. Konsumsi dan investasi merupakan dua kegiatan yang berkaitan. Penundaan konsumsi
sekarang (K0) dapat diartikan sebagai investasi untuk konsumsi masa yang akan datang (K1).
Individu yang melakukan konsumsi dengan memakai sumber daya yang ada untuk mendapatkan
kepuasan atau utiliti.

Investasi kedalam aktiva keuangan dapat berupa investasi langsung dan investasi tidak
langsung. Invetasi langsung dilakukan dengan membeli langsung aktiva keuangan dari suatu
perusahaan baik melalui perantara atau dengan cara yang lain. Sebaliknya investasi tidak langsugn
dilakukan dengan membeli saham dari perusahaan investasi yang mempunyai portofolio aktiva-
aktiva keuangan dari peruahaan lain.

Invetasi langsung dapat dilakukan dengan memebli aktiva keuangan yang dapat diperjual
belikan di pasar uang (money market), pasar modal (capital market), atau pasar turunan. Investasi
langsugn juga dapat dilakukan dengan membeli aktiva keuangan yang tidak dapat diperjual
belikan. Aktiva keuangan yang tidak dapat diperjual belikan biasanya diperoleh melalui bank
komersial. Investasi tidak langsung dilakukan dengan membeli surat-surat berharga dari
perusahaan investasi. Perusahaan investasi adalah perusahaan yang menyediakan jasa keuangan
dengan cara menjual saham ke publik dan menggunakan dana yang diperoleh untuk diinvestasikan
ke dalam portofolionya. ini berati bahwa perusahaan investasi membentuk portofolio dan menjual
eceran kepada publik dalam bentuk saham-sahamnya

Pasar modal merupakan tempat bertemu antara pembeli dan penjual dengan resiko untung
dan rugi. Pasar modal merupakan sarana perusahaan umtuk meningkatkan kebutuhan dana jangka
panjang dengan menjual saham atau mengeluarkan obligasi. Saham merupakan bukti pemilikan
sebagian dari perusahaan Pasar modal mempunyai peranan antara lain: Sebagai intermediasi
keuangan selain bank, Memungkinkan para pemodal berpartisipasi pada kegiatan bisnis yang
menguntungkan (investasi), Memungkinkan kegiatan bisnis mendapatkan dana dari pihak luar
dalam rangka perluasan usaha (ekspansi), Memungkinkan kegiatan bisnis untuk memisahkan
operasi bisnis dan ekonomi dari kegiatan keuangan, Memungkinkan para pemegang surat berharga
memperoleh likuiditas dengan menjual surat berharga yang dimiliki kepada pihak lain.

7
REFERENSI

Hermuningsih, Sri. 2012. Pengantar Pasar Modal Indonesia. Edisi 1. Yogyakarta: UPP STIM
YKPN.

Jogiyanto H.M. 2009. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Keenam. Yogyakarta: BPFE.

https://www.google.com/amp/s/zulfahmi95.wordpress.com/2016/11/12/konsumsi-investasi-dan-
peranan-pasar-modal/amp/ ( Diakses pada tanggal 10 februari 2019)

Anda mungkin juga menyukai