Anda di halaman 1dari 13

Om Swastyastu

kelompok : 8

MASSAGE
NAMA KELOMPOK :
– NI PUTU DIAH RATNA SARI
– NENGAH BUDA ARTA
– NI PUTU ANDINI
– I KADEK DHARMA PUTRA
– NI KETUT ARIASIH
Pengertian
Massage

Massage/masase adalah melakukan tekanan tangan pada


jaringan lunak, biasanya otot, atau ligamentum, tanpa
menyebabkan gerakan atau perubahan posisi sendi untuk
meredakan nyeri, menghasilkan relaksasi, dan atau
memperbaiki sirkulasi.
Manfaat Masase

Yang paling utama dari manfaat masase adalah memperlancar


peredaran darah dan getah bening. Dimana masase akan membantu
memperlancar metabolisme dalam tubuh. Treatment masase akan
mempengaruhi kontraksi dinding kapiler sehingga terjadi keadaan
vasodilatasi atau melebarnya pembuluh darah kapiler dan pembuluh getah
bening.
Jenis – Jenis Masase

1. Effluerage
Effluerage adalah tindakan mengusap-usap abdomen secara perlahan seirama
dengan pernapasan saat kontraksi, yang digunakan untuk menggangu ibu supaya ibu
tidak memusatkan perhatiannya pada kontraksi.

2. Counterpressure
Counterpressure adalah pijatan tekanan kuat dengan cara meletakkan tumit
tangan atau bagian datar, atau juga menggunakan bola tenis. Tekanan pada
Counterpressure dapat diberikan dalam gerakan lurus atau lingkaran kecil.
Faktor – Faktor Pertimbangan Dalam Pijat/Masase

– Tekanan
– Kecepatan
– Irama
– Durasi
– Frekuensi
ANALISA JURNAL
JURNAL PERTAMA

Judul Jurnal : Tehnik massage punggung untuk mengurangi nyeri


persalinan kala
1

A. Problem :
Untuk mengetahui tehnik massage punggung terhadap perubahan nyeri pada ibu bersalin kala
1. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua ibu inpartu kala 1 baik primipara maupun multipara di BTS Tri
Handayani Gebog Kebupaten Kudus. Sampel penelitian ini adalah 21 orang.
B. Intervensi :
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen, menggunakan desain non equvalent
control group dan pendekatan penelitian menggunakan eksperimen semu atau quasi eksperimen,
diberikan intervensi/perlakuan yaitu masase pada punggung selama 30 menit 40 kali gosokan/menit,
sebelum dilakukan perlakuan diberikan wawancara dengan menggunakan lembar observasi. Lembar
observasi yang digunakan untuk menilai intensitas nyeri menggunakan skala analogi visual (Visual Analog
Scale, VAS)
C. -
D. Outcome :
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna sebelum dan setelah dilakukan
massage punggung terhadap nyeri persalinan kala 1. Teknik masase cukup efektif untuk mengurangi nyeri
persalinan, yang berarti ada pengaruh masase punggung terhadap pengurangan nyeri persalinan kala I fase
aktif.

E. Time :
Penelitian ini dilakukan pada bulan juni tahun 2017
JURNAL KEDUA
Judul Jurnal : Efektivitas pijat dalam mengurangi nyeri pada
kala 1 persalinan

A. Problem :
Untuk mengetahui efektivitas pijat dalam mengurangi nyeri persalinan pada ibu bersalin fase aktif kala 1 di BPS
Ernita Pekanbaru. Jumalah sampel 30 orang.
B.Intervensi :
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Quasi eksperimen dengan
menggunakan pre test dan post test dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Dalam kelompok eksperimen diberikan pijat pada 15 responden.
C. Comparasi :
Pada kelompok kontrol diberikan obat anti nyeri dan setelah pemberian perlakuan dilakukan
pengukuran tingkat nyeri.
D. Outcome :
Pemberian metode pijat efektif terhadap penurunan nyeri fase aktif kala I. Hal ini
menunjukkan bahwa metode pijat efektif dalam mengurangi nyeri persalinan kala I, hal ini
menunjukkan bahwa pemberian obat antinyeri efektif dalam mengurangi rasa nyeri. Berdasarkan
hasil uji statistik di lapangan tentang dilakukan tindakan pijat dan pemberian obat anti nyeri pada
ibu bersalin didapatkan bahwa hasilnya seimbang, yaitu sama-sama efektif dalam mengatasi nyeri
saat persalinan. Tindakan pijat dalam bidang kesehatan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
rasa nyaman (nyeri) pada daerah superfisial atau pada otot atau tulang. Tindakan masase hanya
untuk membantu mengurangi rangsangan nyeri akibat terganggunya sirkulasi. Selain itu, tujuan
masase adalah untuk meningkatkan relaksasi. Alat yang digunakan adalah minyak untuk masase
dan handuk yang lembut (Hidayat, 2004).

E.Time :
– Penelitian ini dilakukan pada 10 Mei – 21 Juni 2014
JURNAL KETIGA
Judul Jurnal : Efektivitas pijat punggung pada nyeri persalinan
kala 1 di rumah sakit suko asih kabupaten sukoharjo

A. Problem :
Untuk mendeskripsikan efektivitas pijat punggung terhadap intensitas nyetlri persalinan fase aktif
kala 1 di rumah sakit bersalin suko asih kabupaten sukoharjo. Jumlah sampel 5 responden.
B. Intervensi :
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif dengan pendekatan proses keperawatan
(nursing process) . Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara memilih orang tertentu
yang dipertimbangkan akan memberikan data yang diperlukan (emergent sampling design) (sugiono, 2010)
cara pengumpulan data dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi.

– Comparasi : -
D.Outcome :
Hasil penelitian ini dari 5 responden, setelah dilakukan yaitu pijat punggung sebanyak 7–8 pijatan,
sebanyak 3 responden masalah nyeri sudah teratasi dan 2 responden masalah nyeri belum teratasi karena
belum sesuai dengan kriteria hasil meskipun terdapat penurunan angka skala nyeri. Terdapat penurunan
skala nyeri 2 – 3 mengunakan Skala Nyeri 0–10 (Comparative Pain Scale) pada subjek penelitian setelah
dilakukan Pijat Punggung

E.Time :
Penelitian ini dilaksanakan pada 30 maret- 8 april 2017
TRIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai