Anda di halaman 1dari 16

Perbaikan blok silinder

Muhamad Nurhasan
SMK Industri Mandiri
Kelas XII TBSM
1. Blok silinder

blok silinder adalah komponen utama mesin


selain kelapa silinder, blok silinder menjadi
tempat berlangsungnya proses pembakaran
Blok Silinder
Blok silinder sebenarnya terdiri atas 2
bagian yang dijadikan menjadi satu. Bagian
pertama adalah silinder linier yang ada
didalam blok silinder yang menjadi tempat
naik turun torak. Silinder linier terbuat dari
material yang tahan gesekan dan tahan
panas.
Blok Silinder
2. TORAK / PISTON

Torak ada juga yang menyebutnya


dengan piston adalah komponen
utama lainnya dimesin sepeda
motor. Torak bergerak naik turun
didalam silinder sesuai siklus
pembakaran yang berlangsung di
dalam silinder
Fungsi Torak

Fungsi piston adalah untuk menerima tekanan hasil


pembakaran campuran gas dan meneruskan
tekanan untuk memutar poros engkol (crank shaft)
melalui batang piston (connecting rod)
Komponen – komponen
Torak

a) Cincin Torak (Ring Piston)


Cincin torak mempunyai 3 fungsi :
1. Mencegah kebocoran campuran udara dan bahan bakar dan gas
pembakaran yang melalui celah antara torak dengan dinding silinder.
2. Mencegah oli yang melumasi torak dan silinder masuk kedalam ruang
pembakaran.
3. Memindahkan panas dari torak ke dinding silinder untuk membantu
mendinginkan torak.
Komponen – komponen
Torak

b) PENA TORAK (PISTON PIN)

1. Sebagai komponen yang berfungsi untuk menghubungkan piston dengan bagian


ujung yang kecil ( small end ) pada batang piston ( connecting rod ) melalui
bushing.
2. Sebagai komponen yang berfungsi untuk meneruskan tekanan pembakaran yang
diterima oleh piston ke batang piston.
3. Sebagai komponen yang berfungsi untuk mengurangi berat yang berlebihan yang
kedua ujungnya ditahan oleh bushing pena torak ( piston pin boss ) hal ini
dikarenakan oleh adanya lubang yang terdapat dalam torak tersebut.
Komponen – komponen
Torak

c) BATANG TORAK

1. Menghubungkan piston dengan poros engkol (crankshaft) sehingga


tenaga yang dihasilkan saat proses pembakaran dapat diteruskan ke
poros engkol.
2. Sebagai pendukung piston agar dapat bergerak naik turun di dalam
silinder.
3. Bersama-sama dengan poros engkol, batang piston dijadikan lengan
untuk mengubah gaya naik turun menjadi gaya putar.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai