Asuhan Keperawatan

DISSEMINATED INTRAVASCULAR
COAGULATION (DIC)
Kelompok 3:
1. Ahmat Muzaki
2. Hipolito Da Crus Soares
3. Lily Indrayani
4. Rima Delavianika
5. Sukma Faida Fitri
6. Yolanda Shela Wati
Pengertian
 Disseminated Intravascular Coagulation
(DIC) adalah suatu keadaan dimana bekuan-
bekuan darah kecil tersebar di seluruh aliran
darah, menyebabkan penyumbatan pada
pembuluh darah kecil dan berkurangnya
faktor pembekuan yang diperlukan untuk
mengendalikan perdarahan.
Etiologi
 Fetus yang mati dalam kandungan
 Abortus
 Trauma akibat terkena bias ular
 Syok
 Infeksi
 Anoksemia
 Asidosis
 Perubahan suhu
 Auto imun
 Keganasan
 Hemolisis
Manifestasi Klinis
 Perdarahan dari tempat – tempat pungsi, luka, dan membran
mukosa pada klien dengan syok, komplikasi persalinan, sepsis atau
kanker.
 Perubahan kesadaran yang mengindikasikan trombus serebrum.
 Distensi abdomen yang menandakan adanya perdarahan saluran
cerna.
 Sianosis dan takipnea akibat buruknya perfusi dan oksigenasi
jaringan.
 Hematuria akibat perdarahan atau oliguria akibat menurunnya
perfusi ginjal.
 Trombosis dan pra gangrenosa di jari, genetalia, dan hidung
Patofisiologi
Komplikasi
 Acute respiratory distress syndrome (ARDS)
 Penurunan fungsi ginjal
 Gangguan susunan saraf pusat
 Gangguan hati
 Ulserasi mukosa gastrointestinal : perdarahan
 Peningkatan enzyme jantung : ischemia, aritmia
 Purpura fulminant
 Penderita infeksi berat, dimana bakteri melepaskan
endotoksin (suatu zat yang menyebabkan terjadinya aktivasi
pembekuan
Pemeriksaan Diagnostik
 Masa Protombin
 Partial Thrombin Time (PTT)
 Kadar Faktor Pembekuan
 FDP
 D- Dimer
Penatalaksanaan
 Atasi penyakit primer yang dapat menimbulkan koagulasi
intravaskular desiminata.
 Pemberian heparin
 Terapi pengganti
 Darah atau packed red cell diberikan untuk mengganti darah
yang keluar
 Obat penghambat fibrinotitik.
Diagnosa Keperawatan
 Hipertermia
 Risiko Ketidakefektifan Jaringan Otak
 Risiko Perdarahan
 Risiko KetidakseimbanganVolume Cairan
 Risiko Hipovolemia
 Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer
 Nyeri Akut
 Gangguan Eliminasi
 Gangguan Citra Tubuh