• Peningkatan tekanan darah persisten perubahan sklerotik kronik berupa penebalan intima pembuluh
darah, hiperplasia dinding bagian media dan degenerasi hialin.
• Pada tahap ini terjadi penyempitan arteriolar difus atau fokal yang lebih parah, penekanan venula oleh
Stadium sklerotik arteriola yang disebut persilangan arteri-vena (arteriovenous nicking/arteriovenous nipping), dan
peningkatan refleks cahaya arteriolar (arteriolar opacification/copper wiring)
• Nekrosis otot polos dan sel endotel barier darah-retina rusak eksudasi darah (hemoragik), eksudat
lipid, dan iskemia lebih lanjut dari lapisan serabut saraf (cotton-wool spots), serta terjadi mikroaneurisma
• Proses ini menunjukkan kegagalan mekanisme autoregulasi dan jarang terjadi sampai tekanan darah
Stadium eksudatif mencapai 110 mmHg. Cotton-wool spots terjadi 24-48 jam setelah peningkatan tekanan darah
• Pada tekanan darah tinggi yang parah (malignant hypertension) dapat meningkatkan tekanan intrakranial
dan iskemia nervus optikus sehingga terjadi pembengkakan diskus optikus (papilloedema)
Malignant
hypertension
KLASIFIKASI SCHEIE
• penyempitan setempat pembuluh arterial.
Stadium 1