Anda di halaman 1dari 10

SENSITIVITAS OLEH :

KELOMPOK
TUTORIAL B
ANTIBIOTIK GENTAMICIN
TERHADAP BAKTERI
ESHERICHIA COLI

Thifal A P (172010101087) Epafroditus Sanjaya A (172010101058)


Farah Fadillah N P (172010101088) Lida Hutami Putri (172010101075)

Mahdy Ghulam F Z (172010101108) Putri Prameswari N A (172010101040)


Fatma Devytha N (172010101114) Muhammad Luthfi F (172010101055)
Ghinada Rafny S (172010101008)
Dwi Ayu N S (172010101021)
LATAR BELAKANG

Penyakit menular di
Indonesia memiliki jumlah Penyalahgunaan obat antibiotik sering
yang cukup tinggi terjadi karena mudahnya masyarakat
menjangkau mendapatkan obat tersebut
tanpa resep dokter sehingga
memudahkan terjadinya resistensi
Karena Indonesia karena penggunaan yang tidak sesuai.
merupakan negara endemik
berbagai penyakit

Berdasar latar belakang tersebut maka


Infeksi bakteri diobati peneliti ingin menguji sensitivitas
menggunakan antibiotik antibiotik gentamicin terhadap bakteri
E. Coli
 Adapun prosedur kerja pada praktikum ini yaitu :
 1) Menyiapkan alat dan bahan.
 2) Menyiapkan medium Muller Hinton A gar (MHA).
 3) Mensterilkan tangan dan lidi menggunakan
alkohol 70%.
 4) Menyalakan bunsen. METODE
 5) Menanamkan bakteri E. coli ke medium MHA
 6) Mengfiksasikan medium MHA dengan cara
melidahapikan setiap sisi cawan petri dengan
cara diputar-putar.
 7) Mengambil bakteri E. coli menggunakan lidi
kapas sampai meresap dengan cara mencelupkan
lidi kapas ke suspensi bakteri.
 8) Menggoreskan lidi kapas ter sebut pada media
MHA .
 9) Membuat sumuran pada MHA .
 10) Mengfiksasikan kembali cawan petri.
 11) Menaruh cawan petri di incubator selama 24
jam dengan suhu 37 o C.
 1 2) Setelah 24 jam, mengukur zona daya hambat
yang ada pada medium MHA ter sebut.
 13) Mencocokkan hasil pengukuran zona daya
hambat
ALAT DAN BAHAN

1 . Suspensi Bakteri 2. Lidi Kapas 3. Bunsen

7. Alat untuk
melubangi
agar

4. Pinset 5. Jangka sorong 6. Inkubator


HASIL PRAKTIKUM

No Konsentrasi Zona Sensiti


(mg/ml) hambat vitas
(cm)
1 0 0 -
2 0.015625 2.04 S
3 0.03125 7.56 S
4 0.0625 3.15 S
5 0.125 2.39 S
6 0.25 2.76 S
7 0.5 2.73 S
8 1 3.05 S
The Clinical and Laboratory Standards
Institute for Gentamicin Sensitivity in
mm (R≤12; I=13-14; S≥15)
HASIL SPSS
HASIL PRAKTIKUM
DISKUSI

• Dari hasil penelitian tersebut, didapatkan


bahwa besarnya diameter zona hambat tidak
berbanding lurus dengan tingginya konsentrasi
antibiotic Gentamisin yg diberikan.

• Hal ini tidak sesuai dengan pernyataan


Pelczar dan Chan (2005) bahwa semakin
tinggi konsentrasi suatu zat antibakteri maka
semakin banyak mikroorganisme tersebut
mati atau terhambat pada pertumbuhannya.
KETIDAKSESUAIAN HASIL PRAKTIKUM
DENGAN TEORI
 Semakin pekat stok konsentrasi antibiotik ->
mengurangi daya difusi pada media Muller Hinton
agar -> zat bioaktif yang dapat berdifusi ke dalam
medium lebih sedikit, sehingga pengaruhnya pada
pembentukan zona hambat juga sedikit. (Rahman
dkk, 2012)

 Human error:
- Peneliti masih menyisakan antibiotik pada tip
mikropipet
- Peneliti tidak melakukan streaking dengan benar
PENUTUP

Kesimpulan Saran
 Dari praktikum yang dilakukan  Pada praktikum selanjutnya ,
tentang uji sensitivitas mahasiswa lebih baik dan
antibiotik gentamicin terhadap cermat lagi dalam melakukan
bakteri Escherichia coli , zona praktikum. Berikut saran yang
hambat dari semua tingkatan kami berikan:
konsentrasi terbentuk . Hal ini  Streaking bakteri pada media
menandakan bakteri agar seharusnya lebih merata
Escherichia coli tidak resisten lagi sehingga tidak
terhadap antibiotik gentamicin. menimbulkan bias.
 Tidak ada korelasi antara  Perlakuan prosedur praktikum
tingkat konsentrasi gentamisin sterilisasi di dekat bunsen
dengan besarnya zona hambat sebaiknya lebih diperhatikan
lagi agar tidak terdapat bakteri
kontaminan lain.

Anda mungkin juga menyukai