MASYARAKAT
Teori Nilai-nilai KELUARGA
Pendidikan, SATUAN Perilaku
Psikologi,
Luhur Berkarakter
Nilai, Sosial PENDIDIKAN
Budaya
Pengalaman terbaik
(best practices) dan PEMBIASAAN
praktik nyata
PEMBIASAAN
PERANGKAT PENDUKUNG
Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya,
Lingkungan, Sarana dan Prasarana,
Kebersamaan, Komitmen Pemangku
Kepentingan
2
1. RELIGIUS 6. KREATIF
2. JUJUR 7. MANDIRI
3. TOLERANSI 8. DEMOKRATIS
16 PEDULI
12. MENGHARGAI
LINGKUNGAN
PRESTASI
13. BERSAHABAT/
17. PEDULI SOSIAL
KOMUNIKATIF
18. TANGGUNG
14. CINTA
JAWAB
DAMAI
KONFIGURASI NILAI (SOSIAL-KULTURAL-
PSIKOLOGIS)
beriman dan bertakwa,
cerdas, kritis, jujur, amanah, adil,
kreatif, inovatif, bertanggung jawab,
ingin tahu, berpikir berempati, berani
terbuka, produktif, mengambil resiko,
berorientasi Ipteks, OLAH OLAH
PIKIR HATI pantang menyerah, rela
dan reflektif berkorban, dan berjiwa
patriotik
ramah, saling
OLAH OLAH menghargai, toleran,
bersih dan sehat, peduli, suka menolong,
RAGA RASA/
disiplin, sportif, gotong royong,
KARSA
tangguh, andal, nasionalis, kosmopolit ,
berdaya tahan, mengutamakan
bersahabat, kepentingan umum,
kooperatif, bangga menggunakan
determinatif, bahasa dan produk
kompetitif, ceria, Indonesia, dinamis,
dan gigih kerja keras, dan beretos
kerja
5
FOKUS PENDIDIKAN KARAKTER
Pertimbangan:
OLAH OLAH
dimulai dari sedikit, diri
PIKIR HATI
sendiri, yang sederhana, yang
mudah dilaksanakan sesuai
dengan kondisi masing-
masing sekolah/wilayah.
OLAH
OLAH
RASA/-
RAGA
KARSA LINGKUNGAN
(BERSIH, RAPIH, NYAMAN),
DISIPLIN, SOPAN-SANTUN
7
INTERVENSI
R
R
E
E
V
V
I
I
T
T
A
A
L
L
I
I
S
S
A
A
S
S
I
I
9
4.Pelaksanaan 1. Pengelolaan
Remediasi dan Kurilulum Berbasis
Pengayaan Sekolah
Secara efektif
Perubahan-perubahan
yang harus terjadi
dalam KTSP
2. Perubahan
3. Perubahan pada pada
Penilaian Kelas Kegiatan Belajar
Mengajar
INTEGRASI NILAI-NILAI
PENDIDIKAN KARAKTER
DALAM MATA PELAJARAN
11
KOMPETENSI NILAI CONTOH INTEGRASI DALAM
DASAR PEMBELAJARAN
Menentukan rata-rata Rasa ingin tahu • Menentukan nilai data terkecil, terbesar dan jangkauan
median dan modus data tunggal hasil pencacahan/pengukuran dari
data tunggal serta kejadian sehari-hari yang menarik dan menantang
penafsirannya (misal: data usia teman sekelas, data hasil tangkapan
(Matematika: kls 9) tiap nelayan perhari di suatu daerah)
Menentukan peluang Jujur dan • Melaksanakan suatu percobaan sederhana untuk
suatu kejadian bertanggung menentukan peluang masing-masing titik sampel, dan
sederhana jawab mencatat hasilnya secara jujur (apa adanya) dan
(Matematika: kls 9) bertanggung jawab.
Kreatif • Membaca puisi karangan sendiri di depan kelas
(Bhs Indonesia)
Menganalisis aspek Peduli Sosial • Membuat peta persebaran daerah miskin untuk
kependudukan mengindentifikasi bentuk bantuan yang sesuai dengan
(Geografi: Kls 11) karakteristik daerahnya.
Melakukan percobaan Disiplin • Melakukan pelaksanaan percobaan pemuaian sesuai
yang berkaitan dengan prosedur yang telah ditetapkan.
dengan pemuaian
(IPA: Kls 7)
12
Pergantian Ketua OSIS Menjaga kebersihan WC Lingkungan bersih dan asri
BUDAYA SEKOLAH: SUASANA KEHIDUPAN SEKOLAH MENCAKUP SEMUA ASPEK & KEGIATAN YANG
BERLANGSUNG SELAMA ANAK BERADA DI SEKOLAH: INTRA & EKSTRAKURIKULER,
PENGEMBANGAN DIRI, DLL
INTERAKSI INTERNAL KELOMPOK & ANTAR KELOMPOK TERIKAT OLEH BERBAGAI ATURAN,
NORMA, MORAL SERTA ETIKA BERSAMA YANG BERLAKU DI SUATU SEKOLAH
KEPEMIMPINAN, KETELADANAN, KERAMAHAN, TOLERANSI, KERJA KERAS, DISIPLIN, KEPEDULIAN
SOSIAL-LINGKUNGAN, RASA KEBANGSAAN & TANGGUNG JAWAB
SEKOLAH HARUS DIKONDISIKAN SEBAGAI PENDUKUNG KEGIATAN TSB
MENCERMINKAN KEHIDUPAN NILAI-NILAI BUDAYA DALAM MEMBANGUN KARAKTER YANG
DIINGINKAN. SEPERTI DISIPLIN DALAM UAPACARA, TOILET BERSIH DAN SEKOLAH ASRI
DILAKUKAN OLEH SELURUH APARAT SEKOLAH
13
1. Pendidikan Karakter/Moral merupakan pilar penting
dalam rangka membangun bangsa.
2. Pendidikan karakter harus bersumber pada nilai-
nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka
Tunggal Ika.
3. Penanaman nilai-nilai moral/karakter bangsa
dilakukan melalui intervensi dan pembiasaan
4. Pelaksanaan pendidikan karakter pada satuan
pendidikan merupakan penguatan dalam
pelaksanaan KTSP
5. Keberhasilan pelaksanaan pendidikan karakter
adalah hasrat untuk melakukan perubahan
14