Anda di halaman 1dari 10

ISOLASI PIPERIN DARI PIPERIS NIGRI FRUCTUS

(Piper nigrum L.)


Landasan Teori
Piperin termasuk dalam alkaloid turunan piridin dengan inti piperidin, isomer dari
piperin yaitu kavisin merupakan senyawa yang berasa pedas. Senyawa ini terdapat
pada lada dan cabe dalam jumlah cukup banyak. Piperin terbukti menurunkan lipid
peroksidase hati dan melindungi dari kerusakan oksidatif akibat induksi dari senyawa
karsinogenik kimia. (Septiatin, 2008)

Metode yang digunakan dalam mengisolasi piperin dari lada hitam adalah ekstraksi
soxhlet yang merupakan pemisahan satu atau beberapa bahan dari suatu padatan
dengan menggunakan pelarut. Pemisahan terjadi atas dasar kemampuan larut yang
berbeda dari komponen-komponen dalam campuran. (Bernasconi, 1995)

Syarat-syarat pelarut yang digunakan dalam sokletasi antara lain, pelarut yang mudah
menguap, titik didih pelarut rendah, pelarut tidak melarutkan senyawa yang
diinginkan, dan mudah terpisah dengan senyawa target. (Wilcux, 1995)
Tujuan Praktikum
Mahasiswa dapat memahami prinsip dan dapat melakukan isolasi piperin dari
Piperis nigri atau Piperis albi Fructus serta analisis kualitatif hasil isolasi
dengan metode KLT
Alat dan Bahan
ALAT BAHAN
- Alat soxhlet (volume ekstraktor - Serbuk buah piper nigrum atau
100 ml) album
- Kompor dengan heating mantle - Etanol 96%
- Batang pengaduk - KOH - etanolik 10%
- Cawan porselein - Silika gel GF254
- Perangkat KLT - Heksana (p.a)
- Etil asetat (p.a)
- Anisaldehida – asam sulfat
(pereaksi semprot)
- Piperin pembanding
Cara Kerja
Ditimbang 10 gram Piper album dan dimasukkan dalam selongsong kertas saring,
dimasukkan ke dalam alat soxhlet yang telah dipasang kertas saring

Dimasukkan etanol 96% paling sedikit sebanyak 2x sirkulasi, jika perlu ditambahkan
batu didih. Penyaringan dilakukan selama 2 jam

Dipisahkan sari dari bagian yang tidak terlarut dengan penyaringan setelah dingin,
disisihkan sisa jernih yang yang didapat sebanyak 3 mL dalam flakon dan ditutup

Diuapkan sisa diatas penangas air sampai kering atau konsistensi kental, kemudian
ditambahkan 5 mL KOH etanolik 10% sambil diaduk sehingga timbul endapan

Dipisahkan sari dari bagian yang tak larut dengan penyaringan setelah mengendap,
sari jernih yang didapat didiamkan dalam almari es (dalam tabung reaksi tertutup)
sampai hari praktikum berikutnya (sampai pembentukan kristal optimal

Dipisahkan kristal yang timbul, dicuci dengan etanol 96% dingin dan dikeringkan dalam
almari pengering pada suhu 40-50°C selama 35-45 menit kemudian disimpan dalam
eksikator yang dilengkapi dengan kapur tohor
Hasil Percobaan
Pembahasan
Kesimpulan
Saran
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai