Sumber Daya Energi
Sumber Daya Energi
2. Chassis
- Dasar Chassis
- Mekanisme Kemudi dan Shock Absorber
- Mekanisme Roda Belakang dan Shock Absorber
- Mekanisme Pengereman
- Lain – Lain
3. Sistem Kelistrikan
- Mekanisme Pengapian
- Mekanisme Suplai Power dan Dinamo
- Mekanisme Signal dan Lampu
- Mekanisme Starting
Pelajaran dasar
(Pembakaran)
Combustion 1. SIKLUS
Dalam satu siklus terjadi empat
(Penekanan)
(Pembuangan)
langkah kerja
a. Mesin dua langkah (2 tak)
( dua langkah satu putaran mesin )
Satu siklus sama dengan satu putaran
Intake poros engkol )
(Pemasukan)
b. Mesin empat langkah (4 tak)
( empat langkah dua putaran mesin )
Satu siklus sama dengan dua putaran
poros engkol )
7. KAPASITAS TOTAL
a. Volume ruang bakar : v
b. Volume silinder :V
c. Kapasitas Total = V + v
8. PERBANDINGAN KOMPRESI
Nilai saat udara - bensin dikompresikan
pada saat piston di posisi TMA
Mesin dua langkah = 6 - 8 : 1
Mesin empat langkah = 9 - 12 : 1
Compresi Ratio = Kapasitas Total
Volume Ruang Bakar
CR = V + v = V + 1
v v
SISTEM SUMBER DAYA ENERGI
Pelajaran dasar
9. KECEPATAN PISTON
Simbol : v (velocity)
Satuan : m/det
Kecepatan Piston :
- Terendah di TMA/TMB
- Tertinggi dipertengahan langkah
V = 2LN = LN
60 30
V : Kecepatan piston rata – rata
L : Langkah (m)
N : Putaran mesin (rpm)
1. Mesin Langkah Pendek. - Panjang langkahnya lebih pendek
dari diameter piston/cylinder.
(Langkah < Diameter)
* Kecepatan tinggi mudah diraih.
T
F
T=Fxr
T : Torsi ; F : Gaya ; r : Jarak
SISTEM SUMBER DAYA ENERGI
1. BENSIN SEBAGAI SUMBER DAYA ENERGI
KECEPATAN MESIN