Anda di halaman 1dari 10

KONSEP DIRI, PENYESUAIAN

DIRI, DAN TIPE-TIPE


KEPRIBADIAN
PENGERTIAN KONSEP DIRI
Konsep Diri adalah inti dari kepribadian
seseorang. Inti kepribadian individu punya
peranan yang sangat penting dalam
menentukan dan mengarahkan
perkembangan kepribadian serta perilaku
seseorang di tengah-tengah masyarakat.
PERKEMBANGAN KONSEP DIRI
 Pengembangan konsep diri bersifat relatif pasif.
 Konsep diri berkembang melalui pembandingan
diri kita dengan orang lain.
 Konsep diri beradasarkan atas 2 hal yaitu
pengalaman secara situasional dan interaksi
dengan orang lain.
FAKTOR – FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KONSEP DIRI
o Orang lain
o Kelompok rujukan
o Usia kematangan
o Penampilan diri / keadaan fisik
o Hubungan keluarga
o Jenis kelamin, ras dan status
o Reaksi orang lain terhadap dirinya
PENGERTIAN PENYESUAIAN DIRI
 Penyesuaian berarti adaptasi, dapat
mempertahankan eksistensinya, atau bisa
survive dan memperoleh kesejahteraan
jasmaniah dan rohaniah, dan dapat
mengadakan relasi yang memuaskan dengan
tuntutan sosial
 Hurlock (dalam Gunarsa, 2003) memberikan
perumusan tentang penyesuaian diri secara
lebih umum, yaitu bilamana seseorang mampu
menyesuaikan diri terhadap orang lain secara
umum ataupun terhadap kelompoknya, dan ia
memperlihatkan sikap serta tingkah laku yang
menyenangkan berarti ia diterima oleh
kelompok atau lingkungannya.
PROSES PENYESUAIAN DIRI
 Penyesuaian yang sempurna dapat terjadi
jika manusia/individu selalu dalam keadaan
seimbang antara dirinya dengan
lingkungannya, tidak ada lagi kebutuhan
yang tidak terpenuhi, dan semua fungsi-
fungsi organisme/individu berjalan normal.
 Penyesuaian diri lebih bersifat suatu
proses sepenjang hayat, dan manusia
terus menerus menemukan dan mengatasi
tekanan dan tantangan hidup guna
mencapai pribadi sehat.
Penyesuaian diri dibagi menjadi
tiga kategori :
1. Perkembangan Fisik
 Kekurangan atau kelainan fisik dapat menyebabkan
masalah penyesuaian diri pada anak.
 Kapasitas anak untuk menyesuaikan diri terhadap
masalah tergantung pada perasaan aman yang
diperoleh dari lingkungan keluarga.
 Kompensasi yang dapat diungkapkan oleh anak-
anak cacat fisik adalah dengan mengembangkan
kemampuan khusus secara berlebihan
mengembangkan sikap berani yang dibuat-buat,
bahkan lari pada kenakalan atau tingkah lakuyang
menyimpang.
2. Penyesuaian Diri di Sekolah
Berpisah dengan orang tua, tunduk pada
sejumlah norma yang ditetapkan oleh kelompok
selain keluarga, serta berpartisipasi dalam
kegiatan kelompok merupakan sumber stres
bagi anak.
Kegagalan di sekolah dapat menyebabkan
gangguan kepribadian karena tekanan pada
anak makin meningkat selama sekolah.
3. Sosialisasi
• Anak mulai bergabung dengan kelompok dan
menemukan tempatnya sendiri diantara teman
sebayanya.
• Membedakan peran laki-laki dan wanita, menguji
kemampuannya sendiri dalam hubungannya
dengan kemampuan dari teman-temannya.
• Kondisi yang mengganggu pada masa ini apabila
anak dikekang dan tingkah lakunya dibatasi
sedemikian rupa agar menyenangkan orang tua
dari pada menyenangkan dirinya sendiri.
TIPE-TIPE KEPRIBADIAN

SANGUIN KOLERIS

PERSONALITY

MELANKOLIS PLEGMATIS

Anda mungkin juga menyukai