Anda di halaman 1dari 21

Supply Chain Management

UNIVERSITAS ISLAM JAKARTA

Disusun Oleh :

Mimin Aminah : 6218032

UNIVERSITAS ISLAM JAKARTA


JAKARTA
2019
PENDAHULUAN

• Untuk menyediakan produk yang murah, berkualitas dan cepat, tidak cukup hanya
dengan melakukan perbaikan di lingkungan internal perusahaan saja.
• Dibutuhkan peran serta supplier, perusahaan transportasi dan jaringan
distributor.
• Kesadaran akan adanya produk yang murah, cepat dan berkualitas inilah yang
melahirkan konsep baru yaitu Supply Chain Management (SCM)
SUPPLY CHAIN

• Supply Chain adalah jaringan perusahaan- perusahaan


yang secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan
dan menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai
akhir.
• Perusahaan - perusahaan tersebut termasuk supplier,
pabrik, distributor, toko atau ritel, serta perusahaan
pendukung seperti jasa logistik.
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

Manajemen kegiatan yang terkait pengadaan material dan jasa,


mengubah barang setengah jadi dan produk akhir serta
mengantarkannya melalui sistem distribusi (Jay Heizer & Barry Render)
TUJUAN SUPPLY CHAIN

• Memaksimalkan keseluruhan nilai


Supply Chain Surplus
= Customer Value – Supply Chain Cost
PERTIMBANGAN MEMILIH RANTAI PASOKAN

1. Keputusan Beli / Buat Pilihan untuk memproduksi barang


atau jasa secara internal atau membelinya dari luar.
2. Pengalihdayaan Mengalihkan kegiatan perusahaan yang
dilakukan secara internal ke pemasok eksternal.
BANYAK PEMASOK

Dengan strategi banyak pemasok, pemasok menanggapi


permintaan dan spesifikasi permintaan penawaran, dengan
pesanan yang umumnya akan jatuh ke pihak yang memberikan
penawaran rendah.
SEDIKIT PEMASOK

• Strategi yang memiliki sedikit pemasok mengimplikasikan bahwa


daripada mencari atribut jangka pendek, seperti biaya rendah,
pembeli lebih ingin menjalin hubungan jangka panjang dengan
pemasok yang setia.
• Stategi ini juga mendorong pemasok – pemasok tersebut untuk
memberikan inovasi desain dan keahlian teknologi.
INTEGRASI VERTIKAL

Integrasi vertikal mengembangkan kemampuan untk


memproduksi barang atau jasa yang sebelumnya dibeli atau
membeli perusahaan pemasok atau distributor. Integrasi vertikal
dapat mengambil bentuk integrasi maju atau mundur.
VENTURA BERSAMA

perusahaan dapat memilih beberapa bentuk kolaborasi formal.


Perusahaan dapat ikut serta dalam kloaborasi untuk memingkatkan
kecakapan produk baru atau keahlian tegnologi mereka. Tujuanya
untuk mengamankan pasokan atau mengurangi biaya.
JARINGAN KEIRETSU

Perusahaan yang mengandalkan beragam hubungan pemasok untuk


menyediakan jasa atas permintaan yang diinginkan. Juga dikenal sebagai
korporasi berongga atau perusahaan jaringan.
MANAJEMEN LOGISTIK

Kegiatan pembelian dengan berbagai kegiatan pengiriman,


pergudangaan dan persediaan untuk membentuk sistem logistik yang
bertujuan memperoleh efisiensi operasi melalui integrasi seluruh
kegiatan akuisisi bahan baku pemindahan dan penyimpanan.
MANAJEMEN LOGISTIK

A. Sistem Pengiriman
 Truk
 Kereta Api
 Udara
 Air
 Pipa
B. Logistik Pihak Ketiga
 Pengalihdayaan logistik pada pihak ketiga
MANAJEMEN DISTRIBUSI

Manajemen rantai pasokan yang memfokuskan pada arus keluar


dari produk akhir dengan menawarkan 3 kriteria :
1. Respon cepat
2. Pilihan produk
3. Layanan
KESIMPULAN

 Supply Chain Management adalah integrasi aktivitas kerja sama antar perusahaan dalam
pengadaan bahan dan pelayanan, pengubahan menjadi barang setengah jadi dan produk akhir,
serta pengiriman ke pelanggan.
Pelaku bisnis lebih mudah menciptakan produk – produk yang ekonomis, berkualitas dan
cepat.Proses pengolahan produk dari perencanaan, pemproduksi sampai pendistribusian
menjadi terstruktur dan terkoordinir dengan baik.
SCM dapat memaksimalkan keunggulan kompetitif dan manfaat dari rantai pasokan bagi
konsumen akhir.

Anda mungkin juga menyukai