Anda di halaman 1dari 13

PL SQL

Soal KD 1
1. Sebutkan jenis-jenis perintah SQL untuk mengolah database
dan table pada Oracle!
2. Jelaskan macam perintah SQL untuk mengelola data (DML)!
3. Jelaskan macam perintah SQL untuk mengelola struktur data
(DDL)!
4. Jelaskan macam perintah SQL untuk mengelola user (DCL)!
5. Tuliskan sintak PL/SQL untuk membuat fungsi!
6. Tuliskan sintak PL/SQL untuk membuat stored procedure!
Terdapat 3 jenis perintah SQL
1. DDL atau Data Definition Language merupakan perintah SQL
yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur
database, dalam hal ini database dan table. Beberapa perintah
dasar yang termasuk DDL ini antara lain :CREATE, ALTER,
RENAME, DROP

1
2. DML atau Data Manipulation Language merupakan perintah
SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan
data atau record dalam table. Perintah SQL yang termasuk
dalam DML antara lain : SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE
3. DCL atau Data Control Language DCL (bukan BCL) merupakan
perintah SQL yang berhubungan dengan pengaturan hak akses
user MySQL, baik terhadap server, database, tabel maupun
field. Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain:
GRANT, REVOKE
PERINTAH DML (DATA MANIPULATION LANGUAGE) SQL
a) INSERT: perintah ini digunakan untuk memasukkan data baru ke dalam
sebuah tabel. Perintah ini tentu saja bisa dijalankan ketika database
dan tabel sudah dibuat.
Contoh: INSERT INTO nama_tabel VALUES (data1, data2, dst…);
b) SELECT: perintah ini digunakan untuk mengambil dan menampilkan
data dari tabel atau bahkan dari beberapa tabel dengan penggunaan

2 relasi.
Contoh: SELECT nama_kolom1, nama_kolom2 FROM nama_tabel;
c) UPDATE: perintah update digunakan untuk memperbaharui data pada
sebuah tabel.
Contoh: UPDATE nama_tabel SET kolom1=data1, kolom2=data2,…
WHERE kolom=data;
d) DELETE: perintah delete digunakan untuk menghapus data dari sebuah
tabel.
Contoh: DELETE FROM nama_tabel WHERE kolom=data;
PERINTAH DDL (DATA DEFINNITION LANGUAGE) SQL
a) CREATE: perintah ini digunakan untuk membuat, termasuk di dalamnya
membuat database baru, tabel baru view baru, dan kolom baru.
Contoh: CREATE DATABASE nama_database
b) ALTER: perintah ALTER berfungsi untuk mengubah struktur tabel yang
telah dibuat. Mencakup di dalamnya mengubah nama tabel,
menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, dan

3
memberikan atribut pada kolom.
Contoh: ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_kolom datatype
c) DROP: perintah DROP berfungsi untuk menghapus database atau tabel.
Contoh: DROP DATABASE nama_database
PERINTAH DCL (DATA CONTROL LANGUAGE) SQL

4 a) GRANT untuk mengizinkan user tertentu untuk melakukan tugas-tugas


tertentu.
b) REVOKE untuk membatalkan sebelumnya izin diberikan atau ditolak.
CREATE [OR REPLACE] FUNCTION [nama_schema] nama_function
[(paramater [,paramater])]
RETURN tipe_data
IS | AS
[deklarasi]
BEGIN
[deklarasi]
[EXCEPTION]

5
[deklarasi_exception]

END [nama_function];

Penjelasan sintak:

 Tanda yang ada di dalam kurung siku "[ ]" merupakan bersifat opsional. Paramater
yang digunakan untuk membuat Procedure ada 3 macam, yaitu:

1) IN - merupakan parameter yang nilainya dapat digunakan (ditangkap) pada bagian badan
procedure atau function. Anda tidak harus menyertakan IN pada paramater, karena secara
default Oracle akan membuatkannya.
2) OUT - merupakan parameter yang nilainya dapat digunakan oleh si pemanggil procedure atau
function.
3) IN OUT - merupakan parameter yang nilainya digunakan oleh procedure atau function yang
kemudian diproses, dan selanjutnya dikembalikan kepada si pemanggil procedure atau
function.
CREATE [OR REPLACE] PROCEDURE [nama_schema]nama_procedure
[(paramater [,paramater])]
IS | AS
[deklarasi]
BEGIN
[deklarasi]
[EXCEPTION]
[deklarasi_exception]

6
END [nama_procedure];

Penjelasan sintak:
Tanda yang ada di dalam kurung siku "[ ]" merupakan bersifat opsional. Paramater yang
digunakan untuk membuat Procedure ada 3 macam, yaitu:

1. IN - merupakan parameter yang nilainya dapat digunakan (ditangkap) pada bagian badan
procedure atau function. Anda tidak harus menyertakan IN pada paramater, karena secara
default Oracle akan membuatkannya.
2. OUT - merupakan parameter yang nilainya dapat digunakan oleh si pemanggil procedure atau
function.
3. IN OUT - merupakan parameter yang nilainya digunakan oleh procedure atau function yang
kemudian diproses, dan selanjutnya dikembalikan kepada si pemanggil procedure atau function.
Soal KD 2

1. Jelaskan kegunaan event pada Basis Data Oracle!


2. Tuliskan sintak trigger untuk memasukkan data ke
banyak tabel secara otomatis!
3. Tuliskan sintak trigger untuk mengedit data secara
otomatis dari pengeditan data pada tabel lain!
4. Tuliskan sintak trigger untuk menghapus data
secara otomatis dari penghapusan data pada tabel
lain!
a) Event adalah sebuah proses yang akan dilakukan oleh sistem
ketika menemui suatu kejadian yang dipicu oleh perilaku dari
luar sistem
b) Dalam sistem database perilaku di luar sistem yang memicu
adanya event adalah pada saat user melakukan modifikasi
data, maka secara otomatis trigger akan dijalankan

1
c) Atau dengan kata lain, trigger berisi program yang
dihubungkan dengan suatu tabel yang secara otomatis
melakukan aksi ketika suatu baris di dalam tabel dikenai
operasi INSERT, UPDATE, ataupun DELETE.

KESIMPULAN :
• Kegunaan event pada Basis Data Oracle adalah untuk
melakukan otomatisasi pengolahan data (insert, update,
delete).
2 INSERT INTO ‘nama_trigger’ VALUE
(‘value1’,’value2’,’value3’);
3
UPDATE nama_trigger set value2=…
WHERE value1=‘isivalue1’
4 DROP TRIGGER nama_trigger;

Anda mungkin juga menyukai