Anda di halaman 1dari 20

GEOGRAPHICAL DATA,

INFORMATION, AND
DECISION MAKING
AULIA TRY ATMOJO 251 18 011
ANDRY BHAKTI HIDAYAH 251 18 002
OUTLINE PRESENTASI

Geographical Data

•Geographical Matrices
•Level Measurement

Geographical Information

•Data and Information


•Information and Decision Making
GEOGRAPHICAL
DATA
DATA GEOGRAFIS

Data geografis = data spasial. Data spasial yang dirujuk ke


lokasi di permukaan bumi disebut data geografis .

Data geografis atau spasial didefinisikan sebagai bahan


yang tidak dicerna, tidak terorganisir, dan tidak dievaluasi
yang dikaitkan dengan suatu lokasi.
Data geografis termasuk fakta, hasil pengamatan, citra
penginderaan jauh, angka sensus dasar dan statistik,
semuanya dikumpulkan dan dikomunikasikan kepada
pengguna (pengambil keputusan).
GEOGRAPHICAL
MATRICES
Spatial structure data matrix
(geographical data matrix)

•Geographical matrix

Spatial interaction data matrix (spatial


behaviour data matrix

•Interaction matrix
ENTITAS DAN ATRIBUT

Entitas adalah individu yang mewakili sesuatu yang penting,


nyata dan dapat dibedakan dengan yang lainnya.

• Contoh : Bidang Tanah, Sensus Penduduk

Atribut dapat didefinisikan sebagai properti apa pun yang


membedakan entitas (geografis) (atribut=variabel). Yang
paling esensial adalah bahwa nilainya bervariasi pada ruang
geografis.
• Contoh : Entitas bidang tanah dapat dideskripsikan/dijelaskan dengan (atribut)
nama dan alamat rumah pemilik, nilai tanahnya (harga) dan lainnya.
GEOGRAPHICAL MATRIX

Geographical matrix adalah


teknik paling mendasar untuk
mengatur data yang akan
digunakan dalam analisis
keputusan spasial. Sebagai
contoh, data-data geografis
untuk masalah seperti
pemilihan lokasi, kesesuaian
lahan, dan penggunaan
lahan dapat diatur dalam
bentuk matriks.
INTERACTION MATRIX
Matriks interaksi menyediakan
basis untuk mengatur data
untuk masalah alokasi lokasi,
masalah jalur terpendek,
masalah rute, masalah
transportasi, analisis alokasi
sumber daya, dan sebagainya.
INTERACTION MATRIX
what is the volume
originating at each
node?

what is the volume


originating at each
destination?

what is the allocation


of the flow column
from origins to
destinations?
LEVEL OF MEASUREMENT

 Secara teknis, pengukuran adalah suatu


proses pemberian simbol untuk atribut objek,
peristiwa, atau negara.
 Dalam konteks spasial, pengukuran dapat
didefinisikan sebagai proses menetapkan
angka untuk atribut entitas geografis sesuai
dengan aturan yang ditetapkan.
JENIS SKALA PENGUKURAN
•Nominal, yaitu skala pengukuran dimana angka digunakan sebagai suatu
identitas. Contoh: No Hp, No KTP, 1 cm di peta mewakili 50 cm di lapangan dsb.

•Ordinal, yaitu skala pengukuran dimana angka digunakan untuk membangun


urutan. Contoh: Ranking, Tingkat Kepuasan Konsumen, Tingkat populasi
penduduk dsb.

•Interval, yaitu skala pengukuran dimana perbedaan angka memiliki arti yang
penting, tetapi skala tidak memiliki sumber nyata. Contoh: Rata-rata suhu udara
di musim dingin (20-30 ℃), Rata-rata Kedalaman di Selat Sunda (50-100 m) atau
Rata-rata kedalaman di Samudera Hindia (150-200 m).

•Rasio, yaitu skala pengukuran yang dapat memiliki nilai nol absolut. Perbedaan
antara angka bersifat signifikan. Contoh: Jumlah Gaji, Skala peta 1:1000
atau1:100.000 dsb.
GEOGRAPHICAL
INFORMATION
APA ITU DATA ? APA ITU INFORMASI ?
 Menurut John (1983) di dalam Prahasta (2009), Data merupakan bahasa,
mathematical, atau simbol-simbol pengganti lain yang (telah) disepakati
secara umum di dalam (usaha) menggambarkan suatu objek, manusia,
peristiwa, aktivitas, konsep, atau objek-objek penting lainnya. Singkatnya, data
merupakan suatu kenyataan apa adanya (raw facts). Contoh : Seorang
karyawan bernama Z hanya masuk selama 15 hari dalam waktu satu bulan.

 Sedangkan Informasi menurut John (1983) di dalam Prahasta (2009), Data


yang (telah) ditempatkan pada konteks yang penuh arti oleh penerimanya.
Contoh : Dalam waktu satu bulan ini karyawan bernama Z cuma masuk kerja
selama 15 hari. hal tersebut dilakukan karena kondisi orang tuanya sudah tua
dan mengalami sakit-sakitan. Dengan begitu, mereka juga harus keluar
masuk berobat ke rumah sakit selama satu bulan ini.
DATA DAN INFORMASI GEOGRAFIS

Data Informasi
Fakta yang ada dan Pengetahuan tambahan
melekat pada suatu yang diperoleh setelah
objek. ( Ukuran, dilakukan pemrosesan
berat, luas dsb.) dari data tersebut.

Data Informasi
Geografis Data/Fakta yang ada Geografis
di dalam ruang muka Informasi yang berasal
bumi. dari pengolahan
sejumlah data geografis
CONTOH DATA GEOGRAFIS
 Data penginderaan jauh, data ini contohnya
adalah data citra yang merupakan hasil foto
udara, rekaman satelit atau sounding bathimetri.
 Data lapangan, contohnya misalnya data
perbatasan atau administrasi, data penduduk,
data topografi, data pH tanah dan sebagainya.
 Data peta, contohnya adalah peta yang sudah
jadi dalam bentuk kertas (digital). Peta ini juga
harus valid skala dan juga letak astronomisnya.
 Data statistik, contohnya adalah data tabel jenis
pekerjaan penduduk, data dari BPS.
INFORMASI GEOGRAFIS
CONTOH DATA DAN INFORMASI
GEOGRAFIS
Data Geografis

Informasi Geografis
INFORMASI DAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
HARD AND SOFT INFORMATION
 Setiap pengambilan keputusan spasial harus fokus pada
kombinasi antara Hard Information dan Soft Information.
 Inti dari pengambilan keputusan spasial adalah cara
bagaimana agar kedua jenis informasi ini
dikombinasikan dengan keseimbangan yang tepat
HARD INFORMATION DAN SOFT INFORMATION
 Hard Information berasal dari:
1. Fakta yang dilaporkan,
2. Perkiraan kuantitatif, dan
3. Survei opini sistematis (seperti data sensus, data penginderaan
jauh, survey meteorologi, dll.)

 Soft Information berasal dari:


1. Opini dari pengambil keputusan,
2. Intuisi,
3. Survei ad hoc,
4. Kuisioner,
5. Komentar, dan
6. Sumber-suber serupa lainnya.

Anda mungkin juga menyukai