Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 3 DEMOGRAFI

RASIO ANAK
DAN WANITA
NAMA KELOMPOK
 1. Brigita Elnisa sule (1912511010)
 2. Arti Dewi Siti Maharani Asitriari (1912511013)
 3. Retno asti wulandari (1912511016)
 4. M Hasan Fadhil (1912511023)
 5. I Gede Ari Juliarsana (1912511045)
 6. Ryan Januar Stefano (1912511048)
RASIO ANAK WANITA
Rasio anak wanita adalah perbandingan antara
jumlah anak di bawah lima tahun (0-4 tahun)
dengan jumlah penduduk perempuan usia
reproduksi. Jumlah anak usia di bawah lima
tahun sebagai pembilang merupakan jumlah
kelahiran selama lima tahun sebelum
pencacahan. Jumlah perempuan usia
reproduksi sebagai penyebut dapat berasal
dari kelompok umur 15-44 tahun atau 15-19
tahun. Demikian juga usia anak dapat diukur
dari 0-9 tahun atau 0-14 tahun
PERSAMAAN UKURAN RASIO
ANAK WANITA
Persamaan ukuran CWR adalah :
DATA RASIO ANAK WANITA
(CWR )
Data CWR DI Bali pada tahun 2019 adalah
sebagai berikut :
CWR =
158.000 1000
1.142.100
= 138 , 34 DIBULATKAN MENJADI 138
DARI RUMUS :
 Kelebihan CWR
 Rasio Anak Wanita merupakan ukuran yang
sederhana dan datanya mudah diperoleh dari
sensus atau survei, yakni dengan pertanyaan
“Berapa jumlah anak ibu yang dilahirkan
hidup, termasuk yang sekarang sudah
meninggal?”
 Rasio ini berguna untuk indikasi fertilitas di
daerah dengan luas wilayah yang kecil dan
tidak memungkinkan dibuat angka fertilitas
menurut umur dan angka fertilitas total yang
memerlukan sampel yang cukup besar untuk
perhitungannya
 Kekurangan CWR
Kualitasnya sangat dipengaruhi secara langsung
oleh kualitas pelaporan jumlah anak dan
pelaporan umur anak maupun umur ibu. Di
banyak negara berkembang, dimana penduduk
umumnya tidak mempunyai catatn tentang
kelahiran anak dan umur ibu, kualitas
pelaporan akan semakin rendah

Anda mungkin juga menyukai