Anda di halaman 1dari 14

BED SIDE TEACHING

DENGUE
Siti Fatimah Zuhroiyyah 130112160526

Perseptor :
M. Akbar Tirtosudiro., dr., SpA
Prof. Dr. H. Ponpon Idjradinata., dr., SpA(K)
IDENTITAS PASIEN

 Nama : An. SA
 TTL : Bandung 29-08-2016
 Umur : 1 tahun
 JK : Perempuan
 Agama : Islam
 Alamat : Jl.Sukajadi RT 01 RW 03 no 49 Bandung
 Data orang tua :
- Nama ibu : Ny.K
- Pendidikan: SMA
- Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
- Usia : 26 tahun
- No Tlp : 0812218121

 Tanggal masuk RS : Jumat, 1 September 2017


 Tanggal pemeriksaan : Sabtu, 2 September 2017
ANAMNESIS

 Keluhan utama : Demam

Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari SMRS.


Pasien mengalami demam yang mendadak tinggi, suhunya
mencapai 39C, demam dirasakannya sepanjang hari, tidak naik
turun, demam tidak semakin parah saat malam hari, dan demam
tidak disertai menggigil. Keluhan disertai adanya bintik-bintik
merah di punggung dan dada pasien sejak 2 hari SMRS, bintik-
bintiknya tidak menyebar. Selain itu pasien mengeluhkan juga
mual, muntah sebanyak 3x, muntahnya tidak terlalu banyak
berwarna coklat dan bau amis, turunnya nafsu makan, dan pucat.
Keluhan tidak disertai nyeri kepala, nyeri otot, nyeri sendi,
kuning, mata kemerahan, perdarahan dari gusi, muntah darah,
mimisan, BAB berdarah, kencing berdarah, ataupun penurunan
kesadaran.
ANAMNESIS
Pasien sudah diberi parasetamol yang dibeli sendiri oleh ibu
pasien tanpa resep dokter, setelah diberi parasetamol, demamnya
turun namun beberapa jam kemudian pasien kembali demam, dan 2
jam SMRS demamnya menjadi 41C. Karena keluhan tersebut, pasien
dibawa ke RSHS.
Pasien belum pernah mengalami kondisi yang sama
sebelumnya. Pasien tidak memiliki riwayat alergi. Riwayat serupa
pada keluarga tidak ada. Riwayat serupa di lingkungan rumahnya
tidak diketahui. Riwayat bepergian ke daerah yang endemik demam
berdarah disangkal. Pasien tinggal satu rumah dengan keluarganya
berjumlah 5 orang, ukuran rumah tidak diketahui. Di rumah pasien
memiliki 1 kamar mandi. Di dalam kamar mandi terdapat bak
penampungan air yang tidak ada tutupnya dan baknya jarang dikuras.
Di halaman rumah pasien pun terdapat ember untuk menampung air
hujan yang dibiarkan terbuka dan jarang dibersihkan. Di samping
rumah pasien pun terdapat selokan kecil yang jarang dibersihkan
juga.
ANAMNESIS

Pasien lahir normal dari ibu berusia 25 tahun, dibantu


bidan dengan BBL 2800 gram PBL 49 cm dan menangis spontan.
Selama kehamilan ibu pasien rutin kontrol kehamilannya kebidan,
dan ibu pasien tidak ada riwayat keputihan yang berbau pada saat
kehamilan, tidak ada riwayat meminum obat ataupun sakit pada
saat hamil. Pasien merupakan anak pertama dari satu bersaudara.
Pasien diberi ASI dan MP ASI sesuai usianya. Riwayat imunisasi
pasien tidak ada yang terlewat dari lahir sampai usia 9 bulan. Ibu
pasien tidak mengeluhkan adanya keterlambatan pertumbuhan
maupun perkembangan pada anaknya.
PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN UMUM
 Keadaan umum : tampak sakit sedang
 Kesadaran : CM
 TTV :
- T : 100/60 mmHg - R : 28x/m
- N : 110 x/m - S : 36,8  C
 Antropometri :
- BB : 10 kg
- PB : 76 cm
- LK : 45 cm
 Status Gizi :
- BB/U : >1 SD (normal) - BB/PB : 0-1 SD (normal)
- PB/U : 1 SD (normal) - LK/U : < -1 SD (normosefal)
PEMERIKSAAN FISIK

STATUS GENERALIS
 Kepala dan leher
- rambut : warna hitam, distribusi merata, kuat
- mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), mata cekung (-), air
mata (+)
- hidung : napas cuping hidung (-), perdarahan (-)
- telinga : tidak ada kelainan
- mulut : mukosa pucat (-), mukosa kering (-), perdarahan (-), tes minum
normal
- KGB : tidak teraba membesar

 Dada dan punggung


a/r thorax anteroposterior : makulopapular eritema, diskret, multiple,
berbentuk bulat diameter ± 0,1-0,2cm, elevasi dan berbatas tegas
- Pulmo : bentuk dan gerak simetris, sonor, VBS kanan = kiri,
Wh -/-, Rh -/-
- Cor : PMI ICS 5, S1-S2 normal, murmur (-)
PEMERIKSAAN FISIK

 Abdomen
Datar lembut, bising usus + normal, lien dan hepar tidak
teraba membesar, turgor kembali cepat

 Genital dan anus


perempuan, perdarahan (-)

 Ekstremitas
akral hangat, CRT < 2 detik
DIAGNOSIS BANDING

 Infeksi virus dengue


 Demam chikungunya
 Demam kuning
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Laboratorium : Hb, Ht, Tr, L, IgM anti dengue, IgG anti dengue,
deteksi titer antibodi anti-chikungunya, SGOT, SGPT.
DIAGNOSIS KERJA

 Infeksi virus dengue


TATALAKSANA

 Kebutuhan cairan 1500ml dalam 30 jam


 Makanan biasa 3 x 1 porsi
 Parasetamol sirup 15ml bila suhu > 38C
 Observasi ttv setiap 24 jam
 Rencana periksa Hb, Ht, L, Trombosit ulang setiap 24 jam
PROGNOSIS

 Quo ad vitam : ad bonam


 Quo ad functionam : ad bonam
 Quo ad sanationam : ad bonam
PENCEGAHAN

 Hindari gigitan nyamuk dengan cara memakai pakaian panjang,


menggunakan kelambu saat tidur, menggunakan obat pelindung
dari nyamuk seperti autan
 Kuras bak mandi 2 x seminggu, jangan biarkan bak mandi
terbuka, pakai bubuk abate setelah bak mandi dikuras
 Buang air hujan yang ditampung di depan rumah dan kuras juga
ember penampungannya
 Hilangkan semua genangan air yang ada di sekitar rumah

Anda mungkin juga menyukai