Anda di halaman 1dari 15

EFFECT OF ZINC OR SYNBIOTIC

ON THE DURATION OF
DIARRHEA IN CHILDREN
WITH ACUTE INFECTIOUS
DIARRHEA

JOURNAL READING

HASNA LUTHFIAH FITRIANI


1102015090

Pembimbing :
dr. H. Bambang Suharto, Sp.A, MH.Kes

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


BAB I

LATAR BELAKANG
Terapi Cairan

DIARE MORBIDITAS
Probiotik

RAWAT INAP Zink

TUJUAN Efek yang menguntun


gkan terhadap pemberi
Untuk mengetahui efek dari pen an suplemen zink ini te
ggunaan preparat sinbiotik yang rlihat pada anak yang
mengandung Lactobacillus casei berumur >6 bulan yang
, Lactobacillus rhamnosus, Lact terdapat di negara berk
obacillus plantarum, Bifidobacte embang
rium lactis dan prebiotic serta zi
nk terhadap durasi diare pada a
nak di Turki.
BAB II

PEMBAHASAN JURNAL
ABSTRAK
Latar Belakang : Diare akut merupakan salah satu penyakit yang paling banyak me
nyebabkan morbiditas dan rawat inap pada negara berkembang. Penelitian dan tatal
aksana terbaru mengusulkan untuk memberikan terapi tambahan pada penderita di
are infeksi akut, seperti zinc dan probiotik. Efek yang menguntungkan terhadap pem
berian suplemen zink ini terlihat pada anak yang berumur >6 bulan yang terdapat di
negara berkembang

Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dari pe
nggunaan preparat sinbiotik yang mengandung Lactobacillus casei, Lacto
bacillus rhamnosus, Lactobacillus plantarum, Bifidobacterium lactis dan p
rebiotic serta zink terhadap durasi diare pada anak di Turki.

Metode : Kami melakukan penelitian ini secara single-center, acak, dan me


nggunakan kontrol yang dilakukan pada anak-anak dengan diare infeksi a
kut. Pada kelompok pertama diberikan sediaan sinbiotik yang mengandung
Lactobacillus casei, Lactobacillus rhamnosus, Lactobacillus plantarum, Bifi
dobacterium lactis dan prebiotik, sedangkan kelompok kedua diberikan sed
iaan suspense zink (15 mg/hari) selama 5 hari dengan tambahan cairan reh
idrasi oral atau terapi infus. Kelompok ketiga hanya mendapatkan terapi c
airan rehidrasi oral atau intravena.
BAB II
ABSTRAK PEMBAHASAN JURNAL

Hasil : Durasi diare pada kelompok yang mendapatkan sinbiotik dan zink menur
un secara signifikan dibandingkan pada kelompok kontrol (91.0  28.9 jam vs. 114
.3  30.9 jam, p<0.001; 86.4  30.8 jam vs 114.3  30.9 jam, p<0.001). tidak terdap
at perbedaan yang signifikan pada durasi terjadinya diare antara pemberian sinb
iotik dengan zink ( p>0.05). pada waktu 72 dan 96 jam, persentase terjadinya diar
e akut pada anak lebih rendah pada kelompok yang mendapatkan zink dibanding
kan dengan kelompok yang mendapatkan sinbiotik (p<0.05).

Kesimpulan : Pada penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan preparat zink


atau sinbiotik mengurangi durasi terjadinya diare akut pada anak, yang memiliki
hasil maksimal pada 72 dan 96 jam pemberian, serta keduanya dapat digunakan p
ada anak-anak.
PENDAHULUAN

Diare infeksi akut merupakan salah satu penyakit yang


paling banyak menyebabkan morbiditas dan rawat inap pada neg
ara berkembang, serta penyebab kematian pada negara yang me
miliki pendapatan rendah. Penelitian dan tatalaksana terbaru m
engusulkan untuk memberikan terapi tambahan pada penderita
diare infeksi akut, seperti zink dan probiotik.

Efek yang menguntungkan terhadap pemberian suplem


en zink ini terlihat pada anak yang berumur >6 bulan yang terda
pat di negara berkembang. Probiotik ini merupakan gabungan be
berapa strain bakteri dan yang biasa digunakan sebagai terapi di
are adalah yang bersifat srain-specific.
METODE

Single-center, Acak seorang peneliti dan me


terkendali mberikan perlakuan kep
ada partisipan secara ac
ak dan terkontrol

Pasien anak dengan di


are akut rawat jalan (6-
12 bulan) di Turki

Preparat sinbiotik (NBL Probioti


k ATP sachet, Nobel Ilac, Turkey Preparat Zink
; satu bungkus per hari) yang m Rehidrasi oral dan
15 mg/hari selama
engandung L. casei, L. rhamnos intravena
5 hari
us, L. plantarum, B. lactis (4.5x1
09 CFU dalam keseluruhan) preb
iotik seperti fruktosa dan galakt
oolisakarida dan polidekstros (1
996.57 mg), Vitamin C, Vitamin
E, riboflavin, piridoksin dan thia
min selama 5 hari
Analisis Statistik
Analisis statistik pada penelitian ini menggunakan perangkat lu
nak SPSS versi 16.0 (SPSS Inc; Chicago, IL, USA). Variabel pene
litian ini adalah distribusi normal dan perbandingannya diuji de
ngan menggunakan t-test dan x2 atau Fisher’s exact test yang se
suai.

HASIL
55 kelompok
Sinbiotik

55 Kelompok
Zink

55 Kelompok
Kontrol
Persentase Kejadian Diare Dalam Waktu
48 Jam
HASIL

61,8%

83,6%

Kontrol Sinbiotik

Saat 96 dan 120 jam interve


nsi, presentase bebas diare
pada anak masih rendah pa
da kelompok sinbiotik diban
dingkan dengan kontrol (p<
0.01 untuk keduanya) (Tabe
l 2).
Kejadian Diare Dalam Waktu 48 Jam

81,8%
98%

Kontrol Zink

Kejadian Diare dalam Waktu 72 jam

45,4%

61,8%

Sinbiotik Zink
DISKUSI

Pada pembahasan diatas menunjukkan bahwa pemberian sinbiotik


pada anak yang mengalami diare akut menunjukkan bebas diare
yang signifikan sebanyak 73% pada 48 jam pengamatan dan 96 ja
m intervensi sedangkan didapatkan hasil 45% pada kelompok kont
rol. Durasi diare akan menurun pada anak yang mengalami diare a
kut sekitar 36 jam pemberian dan efeknya akan terlihat pada 24 ja
m, untuk hasil yang lebih baiknya yaitu pada 48 dan 72 jam pemb
erian1,5,7,9
DISKUSI

ZINK SINBIOTIK

The Zinc Investigator Collaborativ Gaon et al. (2003) mengungkapkan


e Group menunjukkan bahwa pe bahwa pemberian susu yang menga
mberian zink menurunkan probab ndung Lactobacillus casei, Lactobacill
ilitas pemanjangan diare akut seb us acidophillus dan Saccharomyces
esar 24% dan mencegah kegagala boulardii pada penderita diare persis
n terapi persisten sebesar 42%22,23 ten selama 5 hari menunjukkan juml
ah tinja, durasi diare, dan durasi mu
ntah yang menyertai.

10 penelitian RCT (Randomized Contro


lled Trial) yang semuanya dilakukan di
negara berkembang pada tahun 1999 Johnston et al. (2006) menunjukkan
didapatkan bahwa suplementasi seng ( bahwa pemberian probiotik dapat m
zink) menurunkan insiden terjadinya di encegah terjadinya antibiotic-associat
are sebanyak 15% dan prevalensi diare ed diarrhea24,25.
sampai 25% 6,27,28
KESIMPULAN

Anak-anak yang mengalami diare akut pada penelitian ini dibe


rikan perlakuan berupa preparat zink dan sinbiotik yang kedua
nya memiliki efek dalam menghentikan diare terutama dari dur
asi diarenya. Pemberian zink dan sinbiotik memiliki efek bebas
diare pada anak terutama pada 48 jam pemberian intervensi da
n hasil yang lebih bagus saat 72 dan 96 jam pemberian.
Reference: Heaton, K W & Lewis, S J 1997, 'Stool form scale as a useful guide
to intestinal transit time'. Scandinavian Journal of Gastroenterology, vol.32, no.
9, pp.920 - 924. Retrieved on 2/3/2007.
DAFTAR PUSTAKA
1. Walker CL, Rudan I, Liu L, et al. Global burden of childhood pneumonia and diarrhea. Lance
t 2013;381:1405-16.
2. Leung DT, Christi MJ, Pavia AT. Prevention and Control of Childhood Pneumonia and Diarrh
ea. Pediatr Clin North Am 2016;63:67-79.
3. Piescik-Lech M, Shamir R, Guarino A, Szajewska H. Review article: the management of acute
gastroenteritis in children. Aliment Pharmacol Ther 2013;37:289-303.
4. Guarino A, Ashkenazi S, Gendrel D, Lo Vecchio A, Shamir R, Sza- jewska H; European Societ
y for Pediatric Gastroenterology, Hepa- tology, and Nutrition; European Society for Pediatric
Infectious Diseases. European Society for Pediatric Gastroenterology, Hepa- tology, and Nut
rition/European Society for Pediatric Infectious Diseases evidence-based guidelines for the
management of acute gastroenteritis in children in Europe: update 2014. J Pediatr Gastroen
terol Nutr 2014; 59: 132-52.
5. Floch MH, Walker WA, Sanders ME, et al. Recommendations for Probiotic Use-2015 Update:
Proceedings and Consensus Opinion. J Clin Gastroenterol 2015;49 (Suppl 1); S69-73.
6. Cruchet S, Furnes R, Maruy A, et al. The use of probiotics in pediatric gastroenterology: a r
eview of the literature and recommendations by Latin-America experts. Paediatr Drugs 201
5;17:199-216.
7. Dinleyici EC;PROBAGE Study Group, Vandenplas Y. Lactobacillus reuteri DSM 17938 effective
ly reduces the duration of acute diarrhea in hospitalized children. Acta Paediatr 2014;103:e3
00-5.
8. Dinleyici EC, Eren M, Ozen M, Yargic ZA, Vandenplas Y. Effective- ness and safety of Sacchar
omyces boulardii for acute infectious diarrhea. Expert Opin Biol Ther 2012; 12: 395-410.
9. Dinleyici EC, Dalgic N, Guven S, et al. The effect of a multispe- cies synbiotic mixture on th
e duration of diarrhea and of hospital stay in children with acute diarrhea in Turkey. Eur J P
ed 2013; 172: 459-64.
10. Passariello A, Terrin G, Cecere G, et al. Randomised clinical trial: efficacy of a new symbiotic
formulation containing Lactobacillus paracel B21060 plus arabinogalactan and xilooligosacc
harides in children with acute diarrhea. Aliment Pharm Ther 2012;35:782-8
11. Vandeplas Y, De HertSG, PROBIOTICAL-study group. Randomised clinical trial: the symbiotic food supple
ment Probiotical vs. placebo for acute gastroenteritis in children. Aliment Pharmacol Ther 2011;34:862-7.
12. Thomas DW, Greer FR; American Academy of Pediatrics Committee in Nutrition; American Academy of P
ediatric Section on Gastroenterology, Hepatology, and Nutrition. Probiotics and Prebiotic in pediatrics. P
ediatrics 2010;126:1217-31.
13. Black RE, Brown KH, Becker S. Malnutrition is a determining factor in diarrheal duration, but not inciden
ce, among young children in a longitudinal study in rural Bangladesh. Am J Clin Nutr 1984; 39: 87-94.
14. Baqui AH, Sack RB, Black RE, Chowdhury HR, Yunus M, Siddique AK. Cell-mediated immune deficiency a
nd malnutrition are inde- pendent risk factors for persistent diarrhea in Bangladeshi chil- dren. Am J Cli
n Nutr 1993; 58: 543-8.
15. Sandstead HH. Is zinc deficiency a public health problem? Nutri- tion 1995; 11: 87-92.
16. Trivedia SS, Chudasamab RK, Patel N. Effect of zinc supplementa- tion in children with acute diarrhea: R
andomized double blind controlled trial. Gastroenterol Res 2009; 2: 168-74.
17. Lazzerini M, Ronfani L. Oral zinc for treating diarrhea in children. Cochrane Database Syst Rev 2008: CD
005436.
18. Patel A, Mamtani M, Dibley MJ, Badhoniya N, Kulkarni H. Thera- peutic value of zinc supplementation in
acute and persistent di- arrhea: a systematic review. Plos One 2010; 5: e10386.
19. http://www.who.int/elena/titles/bbc/zinc_diarrhoea/en/
20. Crisinel PA, Verga ME, Kouame KS, et al. Demonstration of the ef- fectiveness of zinc in diarrhea of chil
dren living in Switzerland. Eur J Pediatr 2015; 174: 1061-7.
21. WHO. Persistent Diarrhea and Breastfeeding.WHO.Geneva.1997
22. Bhutta ZA, Bird M, Black RE, Brown KH, Gardner JM, Hidayat A, Khatun F, Martorell R, Nihn NX, Penny M
E, Rosado JL, Roy SK, Ruel M, Sazawal S, Shankar A (The Zinc Investigator Collaborative Group). Therape
utic effects of oral zinc in acute and persistent diarrhea in children in developing countries: pooled anal
ysis of randomized controlled trials.Am J Clin Nutr.2000;72: 1516-22
23. WHO.Pocket Book of Hospital Care for Children: Guidelines for The Management of Common Illnesses
with Limited Resources. WHO Press, Swizertland.2006
24. Gaon D, Garcia H, Winter L, Rodriguez N, Quintas R, Gonzales SN, Oliver G. Effect of Lactobacilles Strain
and Saccharomices Boulardie on Persistent Diarrhea In Childrean. MEDICINA.2003;63:293-298.
25. Johnston DC, Supina AL, Ospina M, Vohla S. Probiotic For The Prevention of Pediatric Antibiotic Associat
ed Diarrhea. [Review Online]: Cochrain Database Of Systematic Review.2008, Issue I.
26. Bao Bin. Zinc Modulates mRNA levels of cytokines. Am J Physiol Endocrinol Metab. Michigan.2003.
27. Sazawal S et al. Zinc supplementation in young children with acute diarrhea in India. N Engl J. Med. 199
5; 333: 839-44
28. Yamey G. Zinc supplementation prevents diarrhea and pneumonia. BMJ 1999” 1521-3.

Anda mungkin juga menyukai