Oleh Kelompok 2
Adinda Mery Ashari
Andi Masty Amirah
Muthia Nurfani Muchtar
Nur Haini
Emi
Definisi
Abortus adalah penghentian kehamilan setelah tertanamnya telur (ovum) yang telah
dibuahi dalam rahim (uterus), sebelum usia janin (fetus) mencapai 20 minggu.
Abortus juga merupakan pengakhiran dengan cara apapun sebelum janin cukup
berkembang untuk dapat hidup diluar kandungan.
Batas Usia Janin
Menurut WHO
Immatur Postmatur
Matur
Abortus
1 2 3
Abortus Spontas
Yaitu abortus yang terjadi dengan sendirinya tanpa disengaja atau dengan tidak didahului
faktor-faktor mekanis atau medisinalis, semata-mata disebabkan oleh faktor-faktor alamiah.
Abortus Provokatus
Yaitu abortus yang disengaja tanpa indikasi medis, baik dengan memakai obat-obatan
maupun dengan alat-alat.Abortus ini terbagi lagi menjadi:
1. Abortus medisinalis (abortus therapeutica) yaitu abortus karena tindakan kita sendiri,
dengan alasan bila kehamilan dilanjutkan, dapat membahayakan jiwa ibu (berdasarkan
indikasi medis). Biasanya perlu mendapat persetujuan 2 sampai 3 tim dokter ahli.
2. Abortus kriminalis yaitu abortus yang terjadi oleh karena tindakan-tindakan yang tidak
legal atau tidak berdasarkan indikasi medis dan biasanya dilakukan secara sembunyi-
sembunyi oleh tenaga tradisional.
Faktor Risiko Abortus
1. Usia untuk kehamilan dan persalinan
• Umur dalam kurun reproduksi sehat dikenal bahwa usia aman untuk kehamilan dan
persalinan adalah 20-30 tahun. Ibu-ibu yang terlalu muda seringkali secara emosional dan
fisik belum matang, namun Abortus dapat terjadi juga pada ibu tua meskipun mereka telah
berpengalaman, tetapi kondisi badannya serta kesehatannya sudah mulai menurun
sehingga dapat mempengaruhi janin intra uterine.
1
2