Proyek

Industri
Pembuatan
Yoghurt Skala
Rumahan
Dhea Putriani - 1606906300
LATAR BELAKANG

• Pola hidup masyarakat yang instan, yang

menimbulkan pola makan yang tidak sehat.
• Angka penderita diabetes dan obesitas yang
terus meningkat berdasarkan data WHO
• Makanan sehat cenderung tidak enak.
• Yoghurt adalah minuman sehat yang terbuat dari
fermentasi susu sapi, merupakan makanan
probiotik yang bagus untuk kesehatan.
• Yoghurt ini tidak hanya enak dimakan tetapi juga
baik bagi kesehatan serta rendah lemak serta masih
banyak manfaat lainnya.
 TUJUAN

Ikut berperan serta Membantu masyarakat

Ikut berperan serta
menciptakkan produk dalam memilih
bagi masyarakat untuk
seperti yang diinginkan makanan yang
kembali hidup sehat.
masyarakat. menyehatkan.
ASPEK PERENCANAAN
PROYEK
 1. Area Pemasaran
Area yang dituju sebagai tempat pemasaran kami adalah
wilayah Jabodetabek
2. Segmen Pemasaran
Segmen pemasaran dari usaha yoghurt ini nantinya
meliputi semua kalangan baik yang mempunyai
penghasilan tinggi, sedang, ataupun rendah dari anak-anak
sampai dewasa.

PEMASARAN 3. Metode Pemasaran

Merancang konsep dekorasi yang menarik di toko,
memasang iklan melalui social media platform, menjaga
standar mutu produk dan menjaga kepercayaan
pelanggan, memberikan kartu pelanggan bagi yang sering
membeli disertakan dengan rewardnya, mengadakan
promo pada waktu tertentu, serta bekerja sama dengan
layanan antar makanan online.
 1. 1 toko sebagai tempat untuk usaha.
2. 2 Lemari pendingin
3. 3 Mesin pendingin
4. 20 set mangkuk dan sendok sebagai media
pendukung usaha
5. 1 set meja & kursi kasir sebagai media pendukung
TEKNIS usaha.

(Pengadaan 6. 5 set meja dan kursi bagi pembeli sebagai media

pendukung usaha
Aktiva Tetap) 7. 1 unit komputer media pencatatan data transaksi dan
pelaporan keuangan usaha
8. 1 unit telepon rumah sebagai alat penunjang
komunikasi usaha.
9. 1 unit mesin hitung kasir sebagai media hitung, struk
nota dan penyimpanan uang sementara
 Rencana bahan baku untuk produk yoghurt mengambil
TEKNIS dari koperasi yang menampung banyak susu sapi dan
lokasinya di daerah Bogor, sedangkan bahan baku yang
(Pengadaan tidak ada di wilayah setempat seperti bibit yoghurt dan
cita rasa mengandalkan pasokan distributor dari Jakarta.
Produk)
TEKNIS
(Proses Operasi)
Peralatan Bahan
• Dandang • Susu sapi segar
• Panci • Gula Pasir
• Botol gelas kaca dengan tutup • Susu skim bubuk
• Sendok • Plain Yoghurt
• Pengaduk • Perisa dan perasa
• Cup es krim
• Timbangan
• Daringan
• Kompor
• Lemari pendingin
TEKNIS
(Proses Operasi)
• Pembuatan Yoghurt

Sterilisasi Pasteurisasi
Fermentasi
Botol susu
 Rencana kebutuhan tenaga kerja yang akan digunakan
TEKNIS dalam menjalankan usaha dagang ini berjumlah 6 orang,
dengan membagi bidang kerja 3 orang untuk proses
(Tenaga Kerja) produksi Yoghurt dan 3 orang pada pemasaran.
 • Usaha dagang Yoghurt ini rencananya akan menempati
lokasi di daerah Jalan Margonda, Depok dengan
membangun toko beserta tempat produksi.
TEKNIS • Dipilihnya tempat tersebut sebagai kegiatan usaha
karena tempatnya yang cukup strategis dan juga ramai
(Lokasi) pengunjung yang ramai mengunjungi daerah jajanan
tersebut.
 • Bahwasanya pengelola usaha nantinya adalah kami
pribadi selaku pembuat usaha ini, yang mempunyai ilmu
dan skill dalam memasarkan usaha ini dan seorang yang
MANAJEMEN mempunyai skil dalam pembutan yoghurt.
• Pengelola usaha mempunyai prioritas penuh dalam
(Pengelola Usaha menentukan kebijakan-kebijakan terkait dengan
dan Kepemilikan operasional usaha serta memberikan laporan periodik
tentang perkembangan usaha.
Modal) • Permodalan usaha kita melakukan sistem join. Modal
usaha nantinya akan didanai oleh 6 orang.
 • Model kerjasama yang akan dijalankan nantinya
memakai pola bagi hasil.
MANAJEMEN • Hasilnya akan dibagi rata dan dikurangi untuk
(Model penambahan modal.
• Bagi hasil dibagi sesuai prosentase nilai modal yang
Kerjasama) ditanam dalam usaha ini.
 • Guna menunjang laju pemasaran dan perkembangan
usaha nantinya, kelengkapan administrasi dengan pihak
MANAJEMEN terkait seperti: perijinan HO, pengurusan SIUP (Surat Ijin
Usaha Perdagangan), TDP (Tanda Daftar Perusahaan),
(Perijinan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) akan diproses setelah
ada kepastian pencairan dana, Badan POM (Badan
Usaha) Pengawasan Obat-Obatan dan Makanan), No. menkes
agar terjaga mutu makanan yang dijual.
PEMBUATAN
S-CURVE
 PENJADWALAN KEGIATAN

Presentase per
No Kegiatan Biaya Kegiatan Durasi (minggu) Presentase (%)
Durasi
1 Persiapan Lokasi Rp 20,000,000.00 2 22.099 11.05
2 Proses Dekorasi Toko Rp 15,000,000.00 4 16.575 4.14
3 Persiapan Peralatan Rp 50,000,000.00 5 55.249 11.05
4 Persiapan Bahan Baku Rp 2,000,000.00 18 2.210 0.12
5 Produksi Rp 500,000.00 15 0.552 0.04
6 Pengemasan Rp 1,000,000.00 15 1.105 0.07
7 Pemasaran Rp 1,500,000.00 14 1.657 0.12
8 Evaluasi Rp 500,000.00 3 0.552 0.18
Total Rp 90,500,000.00 76 100
ANALISIS RESIKO
 • Keberlangsungan jumlah penjualan dan
pelanggan dikarenakan banyaknya produk
serupa dengan pemasaran yang lebih menarik
atau harga yang lebih terjangkau.
RESIKO DAN • Sistem manajemen pengawasan mutu kurang
HAMBATAN rapi.
• Respon dari masyarakat yang kurang baik.
• Lokasi kurang strategis.
• Pengelolaan dana yang tidak baik.
 1. Membuat buku besar, jurnal kas masuk,
jurnal kas keluar, kartu stok persediaan, dan
mengarsip semua data-data yang ada
TINDAKAN sehingga sistem akutansi baik.
2. Melakukan kerja sama dengan toko penyedia
ALTERNATIF makanan atau layanan antar makanan online.
3. Membuat ciri khas/keunikan terhadap produk
dari segi marketing, desain kemasan, dll.