Anda di halaman 1dari 16

Teknologi Kosmetik & Obat

“Kosmetik Dekoratif”

Kelompok 5

Masarah Alda Bey 1406553051


Agustina Evania D. 1606821923
Dhea Putriani 1606906300
Karen Geraldine 1606887586
Sarah Grace Andriesta S. 1606892996

Jumat, 3 Mei 2019


OUTLINE
1. Definisi Kosmetik Dekoratif
2. Peranan Zat Pewarna dalam Kosmetik Dekoratif
3. Macam-Macam Kosmetik Dekoratif
a) Perona Pipi
b) Eye Shadow
c) Maskara
d) Pensil Alis
e) Lipstick
f) Cat Kuku
g) Bedak
h) Krim Dasar Bedak
i) Alas Bedak
j) Tata Rias Penutup Garis-Garis Keriput
k) Kosmetik Dekoratif untuk Rambut
PENSIL ALIS
Pensil Alis
• Bentuk dan ketebalan alis mata mempengaruhi kesan total wajah.
• Bentuknya : eyebrow pencil, crayon, atau krim yang dipadatkan.
• Pembuatan pensil alis membutuhkan teknologi dan peralatan khusus seperti
pada pembuatan pensil untuk menulis.
Pensil Alis
Contoh Formulasi dari Rothemann
Bahan Persen Komposisi
Ozokerite, white refined, free from paraffin wax 45

Beeswax, natural yellow 22


Cocoa but 21
Petrolatum (white, viscous, odorless, bebas asam) 5.64

Paraffin oil, prime grade 5


Satol (Givaudan) 1
Cholesterol, murni 0.18
Cetyl alkohol 0.18
Lampblack 10
Oil-soluble black or brown dye q.s.
LIPSTICK
Lipstick

• Lipstick adalah make-up bibir yang anatomis dan


fisiologisnya agak berbeda dari kulit bagian badan
lainnya.
• Stratum corneum bibir sangat tipis dan
dermisnya tidak mengandung kelenjar keringat
maupun kelenjar minyak, sehingga bibir mudah
kering dan pecah – pecah terutama jika dalam
udara yang dingin dan kering.
• Air liur merupakan pembasah alami untuk bibir.
Persyaratan Lipstick

1. Melapisi bibir secara mencukupi.


2. Dapat bertahan di bibir selama mungkin.
3. Cukup melekat pada bibir, tetapi tidak sampai lengket.
4. Tidak mengiritasi atau menimbulkan alergi pada bibir.
5. Melembabkan bibir dan tidak mengeringkannya.
6. Memberikan warna yang merata pada bibir.
7. Penampilannya harus menarik, baik warna maupun bentuknya.
8. Tidak meneteskan minyak, permukaannya mulus, tidak bopeng atua berbintik –
bitnik, atau memperlihatkan hal – hal lain yang tidak menarik.
Bahan – Bahan Utama dalam Lipstick
• Berperan dalam kekerasan lipstick
Lilin • Misalnya : carnauba wax, paraffin wax, ozokerite, beeswax, candelilla wax,
spermaceti, ceresine.

• Berperan untuk melarutkan zat – zat warna eosin.


• Misalnya : minyak castor, tetrahydrofurfuryl alcohol, fatty acid alkylolamides,
Minyak dihydric alcohol, isopropyl myristate, isopropyl palmitate, butyl stearate,
paraffin oil.

• Misalnya : krim kakao, minyak tumbuhan yang sudah dihidrogenasi, cetyl


Lemak alcohol, oleyl alcohol, lanolin.

• Direkomendasikan untuk memperbaiki sifat thixotropic batang lipstick


Acetoglycerides sehingga meskipun temperature berfluktuasi, kepadatan lipstick konstan.

• Zat warna yang digunakan yaitu zat warna eosin, karena kelekatan pada kulit
Zat – Zat Pewarna dan kelarutannya dalam minyak.

• Berfungsi untuk memudahkan pembasahan dan disperis partikel-partikel


Surfaktan pigmen warna yang padat.
Bahan – Bahan Tambahan dalam Lipstick

Bahan
Antioksidan
Pengawet

Bahan
Pewangi Flavouring
(fragrance)
Contoh Formulasi Lipstick
Bahan Ruemele Bergwein Rothemann Bahan Ruemele Bergwein Rothemann
Carnauba wax 4.0 4.2 - Petrolatum - - 23.8
Spermaceti - - 9.4 Glyceryl - - 3.15
monostearate SE
Ozokerite 12.0 8.0 22.5
Acetoglyceride (- 16.0 - -
Beeswax 14.0 4.0 2.1 7OC)
Castor oil 14.0 - - Acetoglyceride 19.0 - -
Fatty acid - 30.0 - (31OC)
monoethanolamides Lakes 14.0 11.5 15.7
Pelarut zat warna 5.0 - - Carmin nacarate - - 1.0
Eutanol G atau Satol - - 12.6 Eosin acid 3.0 4.0 2.4
Paraffin oil - 29.3 - Oil soluble dye - - 1.57
Cocoa butter - 5.5 - Perfume oil - 0.5 0.8
Cetyl alcohol - - 0.15
Oleyl alcohol - 7.0 -
Lanolin, anhydrous - 10.0 1.57
Cholesterol - - 0.15
CAT KUKU
Cat Kuku (Nail Lacquer)
Jika kuku memakai cat kuku, keseluruhan
permukaan kuku akan tertutup oleh lapisan
cat kuku yang tidak tembus udara sampai
berhari – hari uang akhirnya dilarutkan
dengan suatu pelarut yang sedikit banyak
bersifat degreasing.
Komposisi Cat Kuku
Bahan – Bahan Pembentuk Lapisan Film

• Misalnya : nitrocellulose, cellulose acetate, cellulose aceto butyrate, ethyl cellulose,


methacrylate, dan vinyl resin.

Plasticizer

• Misalnya : ester – ester polybasic acid (dibuthylphthalate, triethyl citrate, tricresyl


phosphate, dioctyl adipate), castor oil, camphor, derivate urea, butyl stearate.

Resin - Resin

• Misalnya : gum damar, benzoic resin, dan resin alam lainnya. Paling banyak
digunakan adalah resin sulfonamide-formaldehyde.
Komposisi Cat Kuku
Pelarut
• Pelarut adalah cairan organic volatile yang dapat mengombinasikan semua
bahan menjadi suatu preparat kental homogen.
• Umumnya campuran digunakan sebagai pelarut. Baik pelarut maupun uap
tidak boleh bersifat iritan.

Bahan – Bahan Pewarna


• Umumnya digunakan adalah kombinasi pigmen dengan lakes, karena
soluble dyer saja akan membuat warna cat kuku kurang mendalam dan
kurang intens.
Contoh Formulasi Cat Kuku

German German
Bahan U.S Patent Keithler Bahan U.S Patent Keithler
Patent Patent
Nitrocellulose 4.0 7.0 13.1 Ethylene glycol
- 28.0 35.0
monomethyl ether
Dibutyl phthalate - 5.0 -
Diethylene glycol
Dioctyl adipate - - 13.4 - 2.0 -
monomethyl ether
Triethyl phosphate - - 6.5 Ethyl alcohol 25.6 14.0 -
Camphor - - 3.0 Toluene 23.9 - -
Plasticizer 4.0 - - Coloring agents - - 0.4
Polypropyl Perfume oil - 6.0 -
18.6 - -
methacrylate
Polyvinyl acetate - 8.0 -
Acetone - - 3.0
Butyl acetate 23.9 - -
Methylene chloride - 30.0 -

Anda mungkin juga menyukai